Instrumen Pengumpulan Data Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 10 nopember Jakarta

jenis kegiatan pendidikan yang banyak mendapat dukungan dari masyarakat serta data-data yang berkaitan dengan penelitian. 4. Metode Angket Angket atau Kuesioner adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa pertanyaan berupa pemilihan jawaban yang terlah tersedia. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung, bagi responden memilih salah satu jawaban. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data tambahan tentang implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 10 Nopember Jakarta. Adapun angket disebarkan kepada guru dan staf sekolah yang menjadi sumber informasi untuk memperoleh informasi.

F. Instrumen Pengumpulan Data

1. Definisi Konseptual MBS secara konseptual dapat digambarkan sebagai suatu perubahan formal struktur penyelenggaraan, sebagai suatu bentuk desentralisasi yang mengidentifikasi sekolah itu sendiri sebagai unit utama peningkatan serta bertumpu pada redistribusi kewenangan pembuatan keputusan sebagai sarana penting yang dengannya peningkatan dapat didorong dan ditopang. MBS merupakan paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah pelibatan masyarakat dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. 2. Definisi Operasional Dalam penelitian ini Implementasi MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah melihat keefektifitasan penerapan kebijakan MBS dalam suatu lembaga pendidikan dalam kaitannya meningkatkan mutu pendidikan. Implementasi MBS berkaitan dengan otonomi sekolah, pengelolaan sarana dan prasarana, dan partisipasi masyarakat. 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Salah satu instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan angketkuestioner. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dimana sudah tersedia pilihan jawaban dan responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan, alat pengumpul data pada variable tersebut memiliki 30 butir soal yang memiliki empat alternatif pilihan jawaban yang meliputi selalu, sering, kadang- kadang, dan tidak pernah atau yang sejajar yang disesuaikan dengan pertanyaan atau penyataan dalam angket. Masing- masing alternatif jawaban memiliki bobot : Selaluyang setara = 4 Seringyang setara = 3 Kadang-kadangyang setara = 2 Tidak Pernahyang setara = 1 Responden hanya memilih satu dari pilihan-pilihan jawaban tersebut, sesuai pendapat keadaan sebenarnya. Angket ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang tertera dalam table dibawah ini: Tabel 2 Kisi-kisi Intstrumen Implementasi MBS dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Variable Aspek Indikator Jumlah Item No. Item Menyusun rencana sekolah dan merumuskan kebijakan sekolah tentang peningkatan mutu pendidikan 3 1, 2, 3 Mengelola sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan secara optimal 3 4, 5, 6 Mengembangkan kurikulum yang relevan terhadap kebutuhan siswamasyarakat 2 7, 8 Otonomi Sekolah Mengadakan program pengembanganpengayaan, remedial, dan ekskul yang diperlukan peserta didik 5 9, 10, 11, 12, 13 Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Partisipasi masyarakat Keikutsertaan masyarakat dalam menyusun rencana sekolah dan merumuskan kebijakan untuk sekolah 2 14, 15 Melakukan monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan pendidikan. 4 16, 17, 18, 19 Melakukan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan sekolah 3 20, 21, 22 Melakukan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah 2 23, 24 Melakukan inventarisasi sarana dan prasarana sekolah 4 25, 26, 27, 28 Pengelolaan sarana dan prasarana Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 2 29, 30

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG

0 7 17

KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS)

0 5 170

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 14

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 15

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 6 KISARAN KABUPATEN ASAHAN.

0 1 27

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 020263 KOTA BINJAI.

0 0 28

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 0 12

PEMBERDAYAAN DEWAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN : Studi Analisis Terhadap Implementasi Konsep Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kabupaten Majalengka.

0 1 66

EVALUASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 1 37

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH (MBM) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TOLITOLI

0 1 121