organisasi kepemimpinan
transpormasional dalam mencapai
tujuan personel yang dapat
melayani keperluan semua siswa
diperlukan dan dan mengalokasikan
sumber daya tersebut sesuai dengan
kehidupan
Menyusun rencana sekolah dan
merumuskan kebijakan untuk
sekolahnya sendiri Mengembangkan
kurikulum yang cocok dan tanggap terhadap
kebutuhan siswa dan masyarakat sekolah
Memilih staf yang memiliki wawasan
manajemen berbasis sekolah
Mengelola dana sekolah
Mengelola kegiatan operasional sekolah
Menyelenggarakan pengajaran yang efektif
Menyediakan kegiatan untuk mengembangkan
profesi pada semua staf Menyediakan
dukungan administrative
Menjamin adanya komunikasi yang
efektif antara sekolah dan
masyarakat terkait Menyediakan program
pengembangan yang diperlukan siswa
Menjamin kesejahteraan staf dan
siswa Mengelola dan
memelihara gedung dan sarana lainnya
Menjamin akan terpeliharanya
sekolah yang bertanggung jawab
akuntabel kepada masyarakat dan
pemerintah Program
pengembangan yang diperlukan siswa
Kesejahteraan staf dan siswa
Memelihara gedung dan sarana lainnya
4. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
BPPN bekerjasama dengan Bank Dunia telah mengkaji beberapa faktor yang perlu diperhatikan sehubungan dengan manajemen berbasis sekolah. Faktor-faktor
tersebut antara lain
30
: a.
Kewajiban Sekolah MBS menawarkan keleluasaan pengelolaan sekolah memiliki potensi
yang menawarkan keleluasaan pengelolaan sekolah memiliki potensi yang besar dalam menciptakan kepala sekolah, guru, dan pengelola sistem
pendidikan yang professional. seperti mengadakan pelatihan guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana
pendidikan lainnya.
30
Mulyasa, Manajemen Berbasis ..., h.26
b. Kebijakan dan Prioritas Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab pendidikan nasional berhak merumuskan kebijakan-kebijakan yang menjadi prioritas nasional.
c. Peranan Orangtua dan Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam hal ini diperlukan, melalui dewan sekolah school council, orang tua dan masyarakat dapat berpartisipasi
dalam pembuatan keputusan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami serta mengawasi dan membantu sekolah dalam pengelolaan
termasuk kegiatan belajar-mengajar. d.
Peranan Profesionalisme dan Manajerial Pelaksanaan MBS berpotensi meningkatkan gesekan peranan yang
bersifat professional dan manajerial. Untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan MBS, kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi harus
memiliki dua sifat tersebut yaitu professional dan manajerial. e.
Pengembangan Profesi Dalam MBS pemerintah harus menjamin bahwa semua unsur penting
tenaga kependidikan sumber manusia menerima pengembangan profesi yang diperlukan untuk mengelola sekolah secara efektif. Agar sekolah
dapat mengambil manfaat yang ditawarkan MBS, perlu dikembangkan adanya pusat pengembangan profesi, yang berfungsi sebagai penyedia jasa
pelatihan tenaga kependidikan untuk MBS. Merujuk pendapat Hallinger, Murphy, dan Hasanudin dalam Ibtisam
Abu Duhou menunjuk MBS sebagai terdiri dari usaha-usaha untuk: mendesentralisasikan organisasi, manajemen, dan penyelenggaraan
pendidikan; memberdayakan infrastruktur tersebut lebih dekat dengan para siswa di ruang kelas yaitu para guru, orangtua, dan kepala sekolah,
menciptakan peran dan tanggung jawab baru bagi para pelaku dalam sistem tersebut, dan mentransformasikan proses belajar-mengajar yang
berkembang di ruang kelas.
31
31
Duhou, School Base ..., h. 17
5. Komponen-komponen Manajemen Berbasis Sekolah