Pembahasan Hasil Penelitian Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 10 nopember Jakarta

Tabel 9 Nilai Rata-rata Skor Penelitian NS NH 40, 29 52 x 100 x 100 Aspek Nilai Harapan NH Nilai Skor NS X 100 Kategori Otonomi Sekolah 13x4 = 52 685 : 17 = 40,29 x 100 = 77,48 Efektif Partisipasi Masyarakat 6x4 = 24 235 : 17 = 13,82 13, 82 24 = 57,58 Kurang Efektif Pengelolaan Sarana Prasarana 11x4 = 44 491 : 17 = 28,88 28, 88 44 = 65,64 Efektif Jumlah Rata-rata Keseluruhan Aspek 77,48 + 57,58 + 65,64 3 66, 9 Efektif Dari Hasil di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata skor penelitian dari 3 aspek, yakni ”pertama” Otonomi Sekolah nilai harapan 52, nilai skor 40,29 maka dari hasil perhitungan diperoleh angka 77,48dan termasuk kedalam kategori efektif, ”kedua” Partisipasi Masyarakat nilai harapan 24, nilai skor yang diperoleh 13,82 maka, dari hasil perhitungan diperoleh angka 57,58 yang masuk kedalam kategori kurang efektif, ”ketiga” Pengelolaan Sarana dan prasarana nilai harapan 44, nilai skor 28,88 maka, dari hasil perhitungan diperoleh angka 65,64 yang masuk kedalam kategori efektif, Sehingga secara keseluruhan dari seluruh rata-rata aspek tingkat effektifitasnya mencapai 66,9 yang berarti efektif. Dengan demikian dari hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum implementasi MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 10 Nopember Jakarta dinyatakan efektif. Namun masih tetap banyak hal yang perlu dioptimalkan terutama yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat, selain itu otonomi sekolah dan sarana-prasarana sekolah agar mutu pendidikan di SMP 10 Nopember Jakarta dapat terus ditingkatkan. BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah SMP 10 Nopember Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Dilihat dari aspek otonomi sekolah implementasi MBS dinyatakan efektif, dari aspek partisipasi masyarakat dinyatakan kurang efektif dan dari aspek pengelolaan sarana dan prasarana dinyatakan efektif. 2. Berdasarkan aspek otonomi sekolah, implementasi MBS dinyatakan efektif, hal ini erat kaitannya dengan penyusunan rencana sekolah, rumusan kebijakan, pelibatan guru dan staf dalam penyusunan kebijakan, rekrutmen, penempatan dan pengembangan tenaga kependidikan, pengelolaan KBM dan pengembangan minat, bakat dan kemampuan siswa di SMP 10 Nopember Jakarta hal ini ditunjukkan dengan memperoleh angka rata-rata secara keseluruhan aspek yang diteliti mencapai 77,48 . 3. Berdasarkan aspek partisipasi masyarakat, implementasi MBS dinyatakan kurang efektif, hal ini erat kaitannya dengan pelibatan masyarakat dalam kegiatan sekolah maupun dalam pengambilan keputusan, serta peranan komite sekolah dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana di SMP 10 Nopember Jakarta yang kurang efektif hal ini ditunjukkan dengan memperoleh angka rata-rata secara keseluruhan aspek yang diteliti mencapai 57,58 . 4. Kemudian berdasarkan aspek pengelolaan sarana dan prasarana, implementasi MBS dinyatakan efektif, hal ini erat kaitannya dengan otonomi diberikan kepada sekolah serta keterlibatan guru dan karyawan dalam hal pengadaan, penempatan, pemanfaatan, inventarisir, pemeliharaan, sampai dengan perbaikan di SMP 10 Nopember Jakarta hal ini ditunjukkan dengan memperoleh nilai rata- rata secara keseluruhan aspek yang diteliti mencapai 65,64 . 69 Dengan demikian secara keseluruhan aspek yang diteliti Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP 10 Nopember Jakarta dinyatakan efektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, penulis memberikan saran-saran dalam penerapan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP 10 Nopember Jakarta, antara lain: 1. Pemanfaatan otonomi yang diberikan kepada kepala SMP 10 Nopember Jakarta agar dapat lebih dioptimalkan, semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekolah agar dapat lebih diperhatikan, dan juga dalam penyusunan program-program sekolah, pelibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan, perekrutan, penempatan, maupun pengembangan guru dan karyawan, serta pengembangan minat, bakat dan keterampilan siswa agar lebih dimaksimalkan, dengan demikian mutu pendidikan di SMP 10 Nopember akan semakin menigkat. 2. Hendaknya perlu adanya komitmen dari seluruh elemen sekolah kepala sekolah, guru, staf maupun komite sekolah agar dapat lebih disearahkan langkah dan strategi yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan serta masyarakatkomite sekolah harus dilibatkan secara aktif dalam penyusunan programrencana pengembangan sekolah maupun dalam kegiatan-kegiatan sekolah. 3. Kemudian dari aspek sarana dan prasarana sekolah agar lebih menjadi perhatian pihak sekolah mulai dari tahap pengadaan sampai dengan tahap perbaikan dari jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan adanya sarana dan prasarana yang disediakan untuk memenuhi dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik, maupun sarana dan prasarana dalam mengembangan minat, bakat dan kreatifitas siswa.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG

0 7 17

KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS)

0 5 170

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 14

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU Pengaruh Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan SD Negeri 01 Popongan Tahun 2015/2016.

0 1 15

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 6 KISARAN KABUPATEN ASAHAN.

0 1 27

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 020263 KOTA BINJAI.

0 0 28

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 0 12

PEMBERDAYAAN DEWAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN : Studi Analisis Terhadap Implementasi Konsep Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kabupaten Majalengka.

0 1 66

EVALUASI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 1 37

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH (MBM) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TOLITOLI

0 1 121