Definisi Divesifiksi Tinjauan Pustaka

28 sehingga menciptakan return yang berbeda pula sesuai dengan kondisi yang terjadi didalam keadaan pasar modal saat ini. Kedua, diversifikasi horizontal, yakni Anda mengalokasikan investasi yang berbeda-beda dalam satu asset class. Disini, Anda berusaha untuk meminimalisir resiko spesifik dari sektor dan perusahaan tertentu, misalnya ketika berinvestasi pada saham. Diversifikasi, pada prakteknya sulit menghasilkan portfolio optimal, yakni return yang optimal dengan resiko yang rendah. Portofolio optimal ini secara teori dapat anda capai dengan metode efficient frontier, yang menghasilkan kombinasi aset paling efisien. Pada kenyataannya, normalnya diversifikasi akan menghasilkan portfolio dengan komposisi resiko yang lebih rendah dengan return yang moderat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, resiko yang sistematik tidak dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio dalam suatu investasi. Oleh karena itu, bagi seorang investor resiko tersebut menjadi lebih relevan untuk dipertimbangkan dalam memilih kombinasi saham dalam portofolio yang dibentuknya. Sehingga untuk menentukan tingkat keuntungan yang disyaratkan atau diharapkan Expected Return terhadap suatu saham, maka harus dikaitkan dengan resiko sistematik yang tidak terhindarkan dari saham yang bersangkutan . Teori portofolio diperkenalkan oleh Hary Max Markowitz, yang melakukan diversifikasi berarti menyebar resiko investasi pada sebagian instrumen untuk mengurangi resiko investasi. Diversifikasi adalah kunci 29 yang efektif dalam meminimumkan resiko karena melalui diversifkasi resiko dapat diminimalkan tanpa mempengaruhi keuntungan yang diharapkan disuatu portofolio. Menurut Radchiffe dan Robert 1987:200 seorang investor dapat melakukan diversifikasi dengan dua cara yaitu dengan diversifkasi pada berbagai seuritas Diversification across securities dan diversifikasi berdasarkan jangka waktu kepemilikan diversification across time. 1 Diversifikasi pada berbagai sekuritas Diversification across securities Diversification across securities dapat dilakukan dengan cara pembentukkan portofolio, ide ini mula-mula dikemukakan oleh Hary Max Markowitz. Secara singkat Markowitz menyarankan kepada investor untuk tidak membeli satu macam sekuritas saja, atau “Don’t put all your eggs into one basket” pernyataan Markowitz ini dikenal dan dipraktekkan secara umum oleh kebanyakan investor, walaupun dalam prakteknya investor hanya menyebar investasinya dalam berbagai instumen atau asset. Investor melakukan itu dengan anggapan bahwa setidaknya untuk berjaga-jaga ketika kejadian buruk menimpa keranjang dari telur-telur tersebut. Dengan asumsi masing-masing saham dalam portofolio mempunyai bobot yang sama, resiko perusahaan akan menurun secara proporsional berbanding terbalik dengan jumlah saham yang menyusun portofolio, seiring dengan semakin besarnya jumlah saham dalam portofolio, besarnya resiko total yang ditunjukkan dalam varians portofolio akan berkurang. Pada 30 intinya penurunan resiko menurut diversification across securities dimungkinkan karena turunnya tingkat keuntungan suatu saham dapat ditutupi oleh oleh kenaikan tingkat keuntungan saham lain pada portofolio. 2 Diversifikasi berdasarkan jangka waktu kepemilikan Diversification across time, Diversification across time dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi tigkat keuntungan melalui jangka waktu kepemilikan saham periode yang lebih panjang secara teoritis semakin panjang jangka waktu kepemilikan saham atau portofolio maka resiko atau fluktuasi keuntungan semakin menurun. Hal ini dimungkinkan karena semakin panjang jangka waktu kepamilikan saham semakin banyak kesempatan untuk jangka waktu jelek ditutup oleh jangka waktu yang baik. Menurut Jogiyanto 2003, perusahaan yang besar dianggap mempunyai resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Alasannya perusahaan yang lebih besar dianggap lebih mempunyai akses kepasar modal lebih baik dibandingkan perusahaan kecil dan variabel ini diprediksi mempunyai hubungan yang negatif dengan resiko.

5. Definisi Return Saham

Return merupakan pengembalian pendapatan yang diterima dari hasil investasi ditambah perubahan harga pasar, biasanya dinyatakan sebagai persentase dari harga pasar investasi awal. Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukan merupakan kompensasi atas biaya 31 kesempatan oportunity cost dan return yang terjadi realized cost. Return yang diaharapkan merupakan tingakat return yang diantisipasi investor dimasa yang akan datang. Sedangkan return yang terjadi actual retun merupakan return yang telah diperoleh investor dimasa yang lalu. Return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi dimasa mendatang. Return realisasi Realized return merupakan return yang telah terjadi, return realisasian dihitung dengan menggunakan data historis. Return yang diharapkan Expected Return adalah Return yang diharapkan oleh investor dimasa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi Jogiyanto, 2009:199. Dalam melakukan investasi dalam saham, seorang investor selalu mengharapkan adanya return atau keuntungan. Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Dalam teori pasar modal, tingkat pengembalian yang diterima oleh seorang investor dari saham yang diperdagangkan di pasar modal saham perusahaan go public biasa diistilahkan dengan return. Dalam pasar saham tidak selalu menjanjikan suatu return yang pasti bagi investor. Namun beberapa komponen return saham yang memungkinkan pemodal meraih keuntungan adalah deviden, saham bonus, dan capital gain. 32 Return saham sesungguhnya diperoleh dari harga saham harian - R i,t ke- i pada waktu ke- t P i,t dikurangi harga saham sekuritas harian harga saham i pada waktu ke t-1 P i,t-1 , dibagi harga saham harian sekuritas I ada waktu t-1 P i,t-1 . Perhitungan Return Saham dirumuskan sebagai berikut : HS t : Harga saham hari ke t HS t-1 : Harga saham hari ke t – 1 Menurut Husnan 1995:55, terdapat korelasi antara tingkat keuntungan suatu saham dengan perubahan pasar indeks pasar. Kalau perubahan pasar bisa dinyatakan sebagai tingkat keuntungan indeks pasar, maka tingkat keuntungan suatu saham Ri bisa dinyatakan sebagai : ai = Bagian dari tingkat keuntungan saham i yang tidak dipengaruhi oleh tingkat keuntungan pasar Rm = Tingkat keuntungan indeks pasar Β = Parameter yang mengukur perubahan yang diharapkan pada Ri kalau terjadi perubahan pada Rm Sedangkan untuk memperoleh keuntungan tertentu seorang investor juga harus memeperhatikan risiko yang akan ditanggungnya jika ingin memperoleh keuntungan tersebut. Resiko merupakan perbedaan Ri = ai + ßi Rm Return Saham = ∑HS t – HS t-1 33 antara return aktual yang aktual dengan return aktual yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaan berarti semakin besar pula resiko tersebut. 1 Expected Return Expected return saham merupakan tingkat keuntungan saham yang diharapkan investor. Dalam menghitung expected return saham dapat menggunakan:

a. Capital Asset Pricing Model CAPM

Expected return yang diukur dengan mempertimbangkan return pasar dan suku bunga bebas resiko. Model CAPM yang dipergunakan untuk menghitung expected return adalah sebagai berikut Husnan, 1995:56: Keterangan : R f = Tingkat suku bunga bebas risiko Risk Free Rate R m = Return pasar P = Interpolasi yang menggunakan data saham harian CAPM disusun sebagai gambaran bahwa premi resiko yang tepat terhadap suatu aset akan ditentukan oleh kontribusinya terhadap resiko dari seluruh investor. Resiko portofolio adalah hal yang penting bagi para investor dan hal yang menentukan premi resiko yang mereka kehendaki Bodie. et all, 2009: 316. ER i =R f +β R m -R f 34 Abnormal return merupakan selisih antara return sesungguhnya dan return yang diharapkan. Abnormal return bisa bersifat positif atau negatif.

b. Single Index Model SIM

Menghitung normal return dengan mengunakan alfa dan beta yang telah dihitung sebelumnya, sedangkan market return yang digunakan adalah market return yang dihitung selama periode penelitian. Return suatu saham dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Jogiyanto, 2003:232: Keterangan: R i : Return sekuritas ke i a i : suatu variable acak yang menunjukkan komponen dari return Sedangkan return pasar dapat dirumuskan sebagai berikut Jogiyanto, 2003: 232 : Return dan resiko merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena pertimbangan investasi merupakan trade-off dari kedua faktor ini. Resiko dan return mempunyai hubungan yang positif, R i = a i + βt . R m +ei 1 1     t t t m IHSG IHSG IHSG R

Dokumen yang terkait

Penggunaan teori portofolio modern (modern portofolio theory) dalam pembentukan return portofolio saham Syariah

0 41 266

Pengaruh diversifikasi operasi, diversifikasi geografis dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013

1 12 111

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 2 12

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DIVERSIFIKASI PRODUK DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Diversifikasi Produk Dan Return On Assets Terhadap Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia (Studi Pada Perusah

0 2 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DIVERSIFIKASI PRODUK DAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Diversifikasi Produk Dan Return On Assets Terhadap Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia (Studi Pada Perusahaan Perbankan Dan Asuransi

5 30 11

Pengaruh ukuran perusahaan dan resiko bisnis terhadap profitabilitas serta kebijakan deviden.

0 2 17

RESIKO SUKU BUNGA MERUPAKAN RESIKO PENUR (1)

0 0 1

ANALISIS RESIKO PORTOFOLIO dengan METODE

0 0 19

RETURN DAN RESIKO PORTOFOLIO. pptx

0 0 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTI

0 0 18