Ruang lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Penelitian
                                                                                54 2.
Uji ANOVA analysis of variance One-Way  ANOVA  merupakan  prosedur  yang  digunakan  untuk
menghasilkan analisis variasi satu arah untuk variabel dependen dengan tipe  kuantitatif  dengan  sebuah  variabel  independen  sebagai  variabel
factor.  Sebagai  tambahan  untuk  menentukan  bahwa  perbedaan  itu  ada diantara  rata-rata,  kita  dapat  mengetahui  bagian  rata-rata  yang  berbeda
Wahyono 2009:105. Sebelum melakukan analisis data ada dua syarat data untuk analisis One-
Way ANOVA yaitu, Wahana, 2009:204: a.  Data  yang  digunakan  harus  integer  data  kategori  dan  jenis
variabelnya kuantitatif. b.  Asumsi dalam uji ANOVA yakni data harus memiliki asumsi bahwa
tiga  kelompok  adalah  sampel  acak  dengan  populasi  normal  yang independen.
Hipotesis dalam uji beda dengan ANOVA adalah sebagai berikut: Ho  :  Rata-rata  tingkat  keuntungan  dan  standar  deviasi  ketiga  kelompok
holding period adalah identik tidak berbeda. H1  :  Rata-rata  tingkat  keuntungan  dan  standar  deviasi  ketiga  kelompok
holding period adalah tidak identik berbeda. Pengambilan keputusan adalah sebagai berikut Wahyono, 2009:187 :
-  Jika probabilitas 0.05, maka Ho diterima -  Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak
55 3.
Uji Independent Sample t test Independent  Sample  t  test  merupakan  analisis  yang  digunakan    untuk
menguji  dua  rata-rata  dari  dua  sampel  yang  saling  independen  atau saling  tidak  berkaitan.  Dapat  pula  dikatakan  bahwa  prosedur
Independent  Sample  t  test  adalah  perbandingan  rata-rata  untuk  dua kelompok khusus Wahyono 2009:95.
Hipotesis  dalam  uji  beda  dengan  Independent  Sample  t  test  adalah sebagai berikut:
Ho  :  Rata-rata  tingkat  keuntungan  dan  standar  deviasi  kedua  ukuran perusahaan adalah identik tidak berbeda
H1 :  Rata-rata  tingkat  keuntungan  dan  standar  deviasi  kedua  ukuran perusahaan adalah tidak identik berbeda.
Pengambilan keputusan adalah sebagai berikut Wahyono, 2009:187 : -  Jika probabilitas 0.05, maka Ho diterima
-  Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak 4.
Uji Two Independent Sample test Mann-Whiteney test Two Independent Sample test merupakan salah satu prosedur analisis uji
parametrik  yang  digunakan  untuk  pengujian  dua  sampel  data  yang independen.  Sampel  independen  yang  dimaksud  dalam  analisis  ini
adalah  dua  buah  sampel  dimana  unsur  yang  dipilih  dalam  sampel pertama  sama  sekali  tidak  bergantung  pada  sampel  kedua  Wahyono,
2009:189.
56 Hipotesis  dalam  uji  beda  dengan  Two  Independent  Sample  test
Mann-Whiteney test adalah sebagai berikut: Ho :  Resiko tidak sistematis pada suatu tingkat diversifikasi dan masing-
masing ukuran perusahaan identik tidak berbeda. H1 :  Resiko tidak sistematis pada suatu tingkat diversifikasi dan masing-
masing ukuran perusahaan tidak  identik berbeda. Pengambilan keputusan adalah sebagai berikut Wahyono, 2009:187 :
-  Jika probabilitas 0.05, maka Ho diterima -  Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak
Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1  Menentukan  dan  megelompokkan  saham  sampel  yang  termasuk  dalam
jenis  saham  pada  perusahaan  manufaktur  selama  periode  Maret  2004 sampai dengan  Desember 2009.
2  Menghitung  tingkat  keuntungan  masing-masing  sampel  saham  untuk  1 bulan,  3  bulan  dan  6  bulan  dalam  periode  bulan  Maret  2004  sampai
dengan 2009,
dengan menggunakan
rumus sebagai
berikut Kusbianto:2002 :
Dimana, R
-it
= Actual Return untuk saham i pada saat t P
it
= indeks pasar pada periode t P
it −1
= indeks pasar periode
t-1
3  Menghitung rata-rata tingkat keuntungan masing-masing sampel dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
R
-it
=
P
it
− P
it −1
P
it
=
� �
=1
�
                                            
                