Uji Hipotesis Metode Analisis Data 1. Metode Analisis deskriptif

diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97 2. Uji Heteroskedasitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetaui apakah ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance inflation factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak gtolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolineritas Situmorang, 2010:136

3.10.4 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian maka dilakukan pengujian dengan menggunakan : 1. Uji signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 , b 2 , b 3 , b 4, b 5, b 6 H α : b = 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak tidak terdapat pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian kaum ibu 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5, b 6 Kriteria pengambilan keputusannya adalah : ≠ 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian kaum ibu. H diterima jika F hitung F tabel H α ditolak jika F pada α= 5 hitung F tabel 2. Uji Signifikan Parsial Uji – t pada α= 5 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : H : b i = 0 , artinya suatu variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. H α : b i Kriteria pengambilan keputusan adalah : ≠ 0, artinya adalah suatu variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. H diterima jika T hitung T tabel H α ditolak jika T pada α= 5 hitung T tabel 3. Koefesien Determinasi R pada α= 5 2 Koefesien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kamampuan X menerangkan Y, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol , maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Matahari Department Store 4.1.1 Sejarah Singkat Matahari Department Store