Analisis Linier Berganda Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji ketepatan kuesioner, dilakukan uji validitas instrument terhadap 30 orang kaum ibu yang melakukan pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan di luar sampel penelitian.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji realiabitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan di tentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliable b. Jika r alpha negative atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliable 3.10. Metode Analisis Data 3.10.1. Metode Analisis deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis di mana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diintrepetasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2. Analisis Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis regresi berganda di tujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa-beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Ginting, 2008:191 Persamaan yang digunakan adalah : Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Keterangan : Y = Keputusan pembelian a = Konstanta b1b2b3b4 = Koefesien regresi X1 = Harga X2 = Produk X3 = Promosi X4 = Pelayanan X5 = Fasilitas Fisik X6 = Lokasi Toko e = Standar error

3.10.3. Uji Asumsi Klasik

` Sebelum melakukan analisi regresi, agar mendapatkan perkiraan yang tidak bisa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97 2. Uji Heteroskedasitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetaui apakah ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance inflation factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak gtolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolineritas Situmorang, 2010:136

3.10.4 Uji Hipotesis