Metode Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Analisis Regresi Linear Berganda

oleh peneliti. Pada penelitian ini kriteria sampel yang ditentukan peneliti adalah kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan.

3.7. Metode Pengumpulan Data

a. Daftar Pertanyaan questioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. b. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui jurnal dan internet yang menjadi bahan refrensi pendukung bagi peneliti.

3.8. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menurut cara memperolehnya berupa: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden dengan memberikan kuesionerdaftar pertanyaan kepada konsumen Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan. b. Daftar Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, literature-literatur yang ada di perusahaan dan bagian bahan-bahan atau tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah instrumen yang sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan dan dapat menjamin bahwa data yang dikumpulkan itu sahih valid dan dapat dipercaya reliabel. Validitas menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Reliabilitas digunakan untuk mengukur akurasi dan konsistensi dari pengukurannya yaitu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama menghasilkan data yang sama situmorang, et all 2008:30. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada kaum ibu yang melakukan pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair sebanyak 30 responden di luar responden pembelian.

3.9.1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan konsioner. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS statistical package for the social sciens 16.00 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel maka peryataan dinyatakan valid b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Untuk menguji ketepatan kuesioner, dilakukan uji validitas instrument terhadap 30 orang kaum ibu yang melakukan pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan di luar sampel penelitian.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji realiabitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan di tentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliable b. Jika r alpha negative atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliable 3.10. Metode Analisis Data 3.10.1. Metode Analisis deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis di mana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diintrepetasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2. Analisis Linier Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis regresi berganda di tujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa-beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Ginting, 2008:191 Persamaan yang digunakan adalah : Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Keterangan : Y = Keputusan pembelian a = Konstanta b1b2b3b4 = Koefesien regresi X1 = Harga X2 = Produk X3 = Promosi X4 = Pelayanan X5 = Fasilitas Fisik X6 = Lokasi Toko e = Standar error

3.10.3. Uji Asumsi Klasik

` Sebelum melakukan analisi regresi, agar mendapatkan perkiraan yang tidak bisa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97 2. Uji Heteroskedasitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. 3. Uji Multikolinearitas Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetaui apakah ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance inflation factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak gtolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolineritas Situmorang, 2010:136

3.10.4 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian maka dilakukan pengujian dengan menggunakan : 1. Uji signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : H : b 1 , b 2 , b 3 , b 4, b 5, b 6 H α : b = 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak tidak terdapat pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian kaum ibu 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5, b 6 Kriteria pengambilan keputusannya adalah : ≠ 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian kaum ibu. H diterima jika F hitung F tabel H α ditolak jika F pada α= 5 hitung F tabel 2. Uji Signifikan Parsial Uji – t pada α= 5 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : H : b i = 0 , artinya suatu variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. H α : b i Kriteria pengambilan keputusan adalah : ≠ 0, artinya adalah suatu variabel bebas yang terdiri dari harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. H diterima jika T hitung T tabel H α ditolak jika T pada α= 5 hitung T tabel 3. Koefesien Determinasi R pada α= 5 2 Koefesien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kamampuan X menerangkan Y, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol , maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Matahari Department Store 4.1.1 Sejarah Singkat Matahari Department Store PT. Matahari Putra Prima dimulai sejak tahun 1958 dimana Bapak Hari Darmawan, mendirikan suatu perusahaan dagang yang mengoperasikan toko seluas 150 meter persegi di Pasar Baru Jakarta Pusat yang menjual pakaian dari usaha konveksi garment di lantai dua bangunan toko tersebut. Toko serba ada Matahari yang pertama dibuka pada tahun 1972 dengan luas sekitar 1500 meter persegi yang juga terletak di bilangan pasar baru. Dari konsentrasi penjualan pakaian-pakaian impor dari Eropa, PT. Matahari Putra Prima mengalihkan pada pakaian-pakaian buatan lokal sejak adanya pengenaan tarif impor di tahun 1975. Sejak saat itu pula segmen pasar diarahkan pada segmentasi berpenghasilan menengah. Pada tahun 1984, dua belas tahun setelah pembukaan toko yang pertama, PT. Matahari Putra Prima tampil sebagai salah satu perusahaan jaringan “toko serba ada” dengan jumlah keseluruhan sebanyak 11 toko tersebar di 3 kota utama Jawa Barat yaitu Jakarta, Bogor dan Bandung. Hanya berselang waktu delapan tahun sesudah tahun 1984, telah berhasil dibuka tambahan 22 toko baru. Per tanggal 30 juni 1992, PT. Matahari Putra Prima membuka 33 buah toko yang tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia. Untuk periode akhir tahun 1988 sampai dengan 30 Juni 1992, perkembangan usaha perseroan memperlihatkan trend yang membaik bila ditinjau dari pertumbuhan jumalh toko yang diusahakan. Secara aktual dengan memperlihatkan efek penggabungan usaha perseroan dengan PT. Matahari Setia Darma dan PT. Matahari Agung Perdana pada bulan Mei 1991 yang diperhitungkan surut per 31 Desember 1988, jumlah toko yang diusahakan perseroan adalah 9 buah yang kemudian menjadi 12 toko akhir tahun 1989 dan 15 toko pada akhir tahun 1990. Per 31 Desember 1991 setelah pengalihan 13 toko dari PT. Matahari Putra Perkasa ke perseroan yang dilakukan pada bulan Mei 1991, jumlah toko pada pertengahan pertama tahun 1992, jumlah toko meningkat menjadi 33 buah per 30 Juni 1992.

4.1.2 Visi Dan Misi Matahari Department Store

Visi Matahari Department Store: “Menjadi peritel utama pilihan konsumen” Misi Matahari Departement Store: Konsisten menawarkan berbagai macam produk bernilai tepat guna dengan pelayanan terbaik guna meningkatkan kualitas dan gaya hidup konsumen.

4.1.3 Filosofi Perusahaan

Berikut adalah filosofi Matahari Departement Store: 1. Matahari berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari berusaha menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, tentram, dan sejahtera sebagai pancaran cita-cita karyawan. 3. Matahari berusaha menciptakan sistem organisasi terpadu demi masa depan perusahaan dan karyawan atas dasar efisiensi kerja yang maksimal. 4. Matahari berusaha mendidik, melatih dan mengembangkan seluruh karyawan yang merata tanpa membedakan tradisi, agama, asal keturunan, sadar akan tugas dan kewajiban, menjunjung tinggi tujuan perusahaan sebagai penunjang perokonomian Negara. 5. Matahari berharap atas dasar sinkronisasi, saling percaya mempercayai, hormat menghormati, kerjasama yang baik dengan azas kekeluargaan untuk mencapai kemajuan yang kekal abadi.

4.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi di perusahaan Matahari terdiri dari Board of Commisioner, Board Director, Business Unit Director dan Senior Management. Gambar susunan organisasi kantor pusatdapat dilihat pada gambar 4.1. Sumber: www.mataharidepartmentstore.com Gambar 4.1: Struktur Organisasi PT. Matahari Putra Prima,Tbk- Kantor Pusat 4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah instrumen yang sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan dan dapat menjamin bahwa data yang dikumpulkan itu sahih valid dan dapat dipercaya reliabel. Validitas menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan untuk Store Manager Presiden Komisaris Manager Komisaris Komisaris Presiden Direktur Coorporate Secretary Bisnis Unit Direktur Coporate Senior Manager Spv Direktur 1, 2, 3 Manager Regional Manager Manager Staf Staf RUPS mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Reliabilitas digunakan untuk mengukur akurasi dan konsistensi dari pengukurannya yaitu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama menghasilkan data yang sama situmorang, et all 2008:30. Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach s Alpha if Item Deleted 1. Variabel Harga a. Saya berbelanja di Matahari Department Store karena harga yang murah 93.7667 320.530 .426 .956 b. Saya berpendapat bahwa harga bersaing dengan Department Store lain 93.8667 317.223 .484 .956 c. Saya tertarik ke Matahari Department Store karena menyediakan barang dengan berbagai pilihan harga dari yang murah sampai yang relatif mahal 93.6000 320.179 .375 .956 d. Harga sesuai dengan kualitas produk yang diberikan 93.7333 317.995 .488 .956 e. Bagi saya harga mahal tidak menjadi masalah 93.5000 312.948 .738 .954 f. Bagi saya harga murah merupakan daya tarik 93.8333 310.902 .529 .956 2. Variabel Produk a. Saya berpendapat bahwa jenis barang yang tersedia di Matahari Department Store relatif lengkap 93.8667 307.982 .685 .954 b. Kondisi barang di Matahari Department Store selalu up to date 94.0667 314.340 .463 .956 c. Jenis merek yang tersedia lumayan lengkap 93.9333 308.892 .617 .955 d. Persediaan barang selalu ada 94.0333 306.654 .771 .954 e. Matahari Department Store cepat tanggap terhadap produk baru 94.0333 311.206 .687 .955 3. Variabel Promosi a. Saya tertarik dengan poin belanja yang ditawarkan 94.2333 306.392 .695 .954 b. Saya tertarik dengan hadiah yang ditawarkan 94.3333 308.989 .682 .954 c. Media promosi televisi, brosur, dan diskon yang ditawarkan menarik minat untuk membeli 94.1667 308.557 .645 .955 4. Variabel Pelayanan a. Tersedianya pusat informasi yang lengkap 94.0333 307.551 .616 .955 b. Pramuniaga yang ramah 94.0333 305.482 .737 .954 c. Pramuniaga yang cekatan 93.9667 307.757 .637 .955 d. Jumlah pramuniaga yang cukup untuk melayani konsumen 94.2000 306.166 .656 .955 e. Jumlah kassa yang cukup banyak 94.0000 316.138 .513 .956 f. Layanan transaksi yang tidak perlu menunggu antrean yang lama 94.0667 309.651 .617 .955 5. Variabel Fasilitas Fisik a. Area bangunan yang luas 93.9333 305.651 .641 .955 b. Lambang dan Logo yang menarik 93.8667 307.982 .685 .954 c. Arsitektur bangunan yang baik 94.1000 314.093 .484 .956 d. Temperatur dalam ruangan yang memberikan rasa nyaman 94.0000 305.448 .667 .955 e. Penerangan pada bagian luar toko yang memberikan kesan yang menarik 94.1000 303.197 .815 .953 f. penerangan pada bagian dalam toko yang memberikan daya tarik 94.1333 307.637 .688 .954 6. Variabel Lokasi a. Letak Matahari Department Store strategis karena dekat dengan pusat keramaian 94.2333 306.392 .695 .954 b. Matahari Department Store mudah dicapai dengan berbagai sarana transportasi 94.3333 308.161 .646 .955 c. Lokasi Matahari Department Store dilalui oleh kendaraan umum 94.1667 308.557 .645 .955 7. Variabel Keputusan Pembelian a. Informasi kualitas barang memenuhi harapan saya 93.9000 310.783 .548 .956 b. Pembelian karena kebiasaan di Matahari Department Store 94.0667 307.926 .746 .954 c. Pembelian yang mencari variasi berbelanja dengan tempat lain 93.9333 305.651 .641 .955 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.00 for windows dengan ketentuan apabila nilai r hitung r tabel berarti data empirik dari variabel penelitian adalah valid. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas reliabilitas diberikan kepada 30 orang di luar sampel, yaitu kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan. Nilai r tabel Dari Tabel 4.1. di atas terlihat seluruh butir dinyatakan valid karena nilai Corrected Item- Total Correlation variabel tersebut lebih besar dari 0,361 untuk sampel sebanyak 30 responden, sehingga 32 variabel pernyataan dapat digunakan untuk penelitian. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Menurut Kuncoro dalam Situmorang et al, 2010 :80 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika dengan ketentuan N jumlah sampel = 30 dan taraf signifikasi 5. memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,80, sedangkan menurut Ghozali 2006 :42 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha di atas 0,60 dan 0,80.

4.3 . Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis di mana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diintrepetasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah di isi oleh sejumlah responden.

4.3.1. Analisis Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store yang berjumlah 84 orang. Karakteristik-karakteristik tersebut yaitu meliputi umur dan pekerjaan.

a. Karakteristik Responden 4.3.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan tahun masuk dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini. Tabel 4.2. Karakteristik Berdasarkan umur No. Umur tahun Jumlah orang 1 20-30 12 14,3 2 31-40 31 36,9 3 41-50 27 32,1 4 51-60 10 11,9 5 61 4 4,8 Total 84 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa dari total 89 responden yang diteliti, 14,3 responden berumur 20-30 tahun, 36,9 berumur 31-40 tahun, 32,1 berumur 41-50 tahun, 11,9 berumur 51-60 tahun, dan 4,8 berumur 61 tahun. Berdasarkan tabel 4.3 di atas maka dapat dilihat bahwa responden yang memiliki umur 31-40 tahun merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini dengan jumlah 36,9, kemungkinan ini disebabkan karena pada saat kaum ibu yang berumur antara 31-40 memiliki kebutuhan yang lebih banyak seperti kebutuhan suami, kebutuhan anak-anak dimana pada saat ibu berumur 31-40 kemungkinan anak-anak masih berumur remaja sehingga kebutuhannya masih dikendalikan oleh kaum ibu, dan kebutuhan ibu itu sendiri.

4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah orang 1 Ibu rumah tangga 29 34,5 2 Pegawai 14 16,7 3 PNS 17 20,2 4 Wiraswasta 15 17,9 5 Dan lain-lain 9 10,7 Total 84 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada tabel 4.3 ditunjukkan bahwa dari total 89 responden yang diteliti, 34,5 responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yang berjumlah 29 orang, 16,7 bekerja sebagai pegawai yang berjumlah 14 orang, 20,2 bekerja sebagai PNS yang berjumlah 17 orang, 17,9 bekerja sebagai wiraswasta yang berjumlah 15 orang, dan 10,7 bekerja dari berbagai macam pekerjaan yang berjumlah 9 orang. Berdasarkan tabel 4.4 di atas maka dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini dengan jumlah 34,5, ibu rumah tangga merupakan jumlah terbanyak yang melakukan pembelian, ini mungkin disebabkan karena waktu luang ibu rumah tangga lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang bekerja. 4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel 4.3.2.1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Harga Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut ini. Tabel 4.4. Jawaban Responden Atas Harga Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 11 13,1 43 51,2 18 21,4 9 10,7 3 3,6 84 100 2 12 14,3 30 35,7 25 29,7 14 16,7 3 3,6 84 100 3 21 25,0 47 55,9 10 11,9 2 2,4 4 4,8 84 100 4 17 20,2 34 40,5 20 23,8 9 10,7 4 4,8 84 100 5 7 8,3 30 35,7 27 32,2 14 16,7 6 7,1 84 100 6 24 28,6 35 41,7 18 21,4 6 7,1 1 1,2 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 13,1 responden menyatakan sangat setuju bahwa berbelanja di Matahari Department Store karena harga yang murah, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 21,4 kurang setuju, 10,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 14,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka berpendapat bahwa harga bersaing dengan department store lain, sedangkan sisanya yaitu 35,7 setuju, 29,7 kurang setuju, 16,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 25,0 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka tertarik ke Matahari Department Store karena menyediakan barang dengan berbagai pilihan harga dari yang murah sampai yang relatif mahal, sedangkan sisanya yaitu 55,9 setuju, 11,9 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 4,8 sangat tidak setuju. 4. Dari total 84 responden, 20,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa harga sesuai dengan kualitas produk yang diberikan, sedangkan sisanya yaitu 40,5 setuju, 23,8 kurang setuju, 10,7 tidak setuju, dan 4,8 sangat tidak setuju. 5. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa harga mahal tidak menjadi masalah, sedangkan sisanya yaitu 35,7 setuju, 32,2 kurang setuju, 16,7 tidak setuju, dan 7,1 sangat tidak setuju. 6. Dari total 84 responden, 28,6 responden menyatakan sangat setuju bahwa harga murah merupakan daya tarik, sedangkan sisanya yaitu 41,7 setuju, 21,4 kurang setuju, 7,1 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel harga adalah pertanyaan ke tiga yaitu tersedianya berbagai pilihan harga dari yang murah sampai yang relatif mahal ini. kemungkinan ini disebabkan karena maka kaum ibu mempunyai alternatif belanja yang yang lebih banyak yang sesuai dengan kondisi keuangan.

4.3.2.2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Produk

Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut ini. Tabel 4.5. Jawaban Responden Atas Produk Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 22 26,2 45 53,6 16 19,0 1 1,2 84 100 2 20 23,8 29 34,5 22 26,2 8 9,5 5 6,0 84 100 3 17 20,2 37 44,1 13 15,5 11 13,1 6 7,1 84 100 4 12 14,3 44 52,4 10 11,9 11 13,1 7 8,3 84 100 5 15 17,9 42 50,0 20 23,8 6 7,1 1 1,2 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka berpendapat jenis barang yang tersedia di Matahari Department Store relatif lengkap, sedangkan sisanya yaitu 53,6 setuju, 19,0 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 23,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa kondisi barang di Matahari Department Store selalu up to date, sedangkan sisanya yaitu 34,5 setuju, 26,2 kurang setuju, 9,5 tidak setuju, dan 6,0 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 20,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa jenis merek yang tersedia lumayan lengkap, sedangkan sisanya yaitu 44,1 setuju 15,5 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 8,3 sangat tidak setuju. 4. Dari total 84 responden, 14,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa persediaan barang selalu ada, sedangkan sisanya yaitu 52,4 setuju, 11,9 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 5. Dari total 84 responden, 17,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa Matahari Department Store cepat tanggap terhadap produk baru, sedangkan sisanya yaitu 50,0 setuju, 23,8 kurang setuju, 7,1 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 6. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel produk adalah pertanyaan ke satu yaitu jenis barang yang tersedia di Matahari Department Store relatif lengkap, kemungkinan ini disebabkan karena memberikan ketertarikan bagi kaum ibu dimana produk yang diinginkan ada sehingga tidak perlu mencari Department Store lain atau tempat lain.

4.3.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi

Distribusi jawaban responden terhadap promosi dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini. Tabel 4.6. Jawaban Responden Atas Promosi Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 18 21,4 43 51,2 19 22,6 2 2,4 2 2,4 84 100 2 7 8,3 34 40,5 25 29,8 15 17,8 3 3,6 84 100 3 19 22,6 43 51,2 14 16,7 7 8,3 1 1,2 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 21,4 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka tertarik dengan poin belanja yang ditawarkan, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 22,6 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka tertarik dengan hadiah yang ditawarkan, sedangkan sisanya yaitu 40,5 setuju, 29,8 kurang setuju, 17,8 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 22,6 responden menyatakan sangat setuju bahwa media promosi televise, brosur, dan diskon yang ditawarkan menarik minat untuk membeli, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 16,7 kurang setuju, 8,3 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel produk adalah pertanyaan ke satu yaitu tertarik dengan poin belanja yang ditawarkan, kemungkinan ini disebabkan apabila kaum ibu yang memiliki poin belanja yang semakin banyak maka hadiah yang dapat ditukarkan dengan poin belanja tentu akan lebih bagus dan berkualitas.

4.3.2.4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan

Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut ini. Tabel 4.7. Jawaban Responden Atas Pelayanan Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 9 10,7 51 60,7 21 25,0 2 2,4 1 1,2 84 100 2 14 16,7 48 57,1 20 23,8 1 1,2 1 1,2 84 100 3 10 11,9 53 63,1 17 20,2 2 2,4 2 2,4 84 100 4 7 8,3 46 54,7 25 29,8 5 6,0 1 1,2 84 100 5 34 40,5 36 42,8 11 13,1 3 3,6 84 100 6 7 8,3 52 61,9 18 21,4 6 7,2 1 1,2 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 10,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa tersedianya pusat informasi yang lengkap, sedangkan sisanya yaitu 60,7 setuju, 25,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 16,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa pramuniaga yang ramah, sedangkan sisanya yaitu 57,1 setuju, 23,8 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 11,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa pramuniaga yang cekatan, sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju 20,2 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak setuju. 4. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa jumlah pramuniaga yang cukup untuk melayani konsumen, sedangkan sisanya yaitu 54,7 setuju, 29,8 kurang setuju, 6,0 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 5. Dari total 84 responden, 0 responden menyatakan sangat setuju bahwa jumlah kassa yang cukup banyak, sedangkan sisanya yaitu 40,5 setuju, 42,8 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 6. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa layanan transaksi yang tidak perlu menunggu antrean yang lama, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju, 21,4 kurang setuju, 7,2 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel pelayanan adalah pertanyaan ke dua yaitu pramuniaga yang ramah, kemungkinan ini disebabkan karena pramuniaga yang ramah memberikan rasa nyaman dan kaum ibu merasa dilayani dengan baik sehingga kaum ibu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

4.3.2.5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Fasilitas Fisik

Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut ini. Tabel 4.8. Jawaban Responden Atas Fasilitas Fisik Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 26 30,9 52 61,9 5 6,0 1 1,2 84 100 2 18 21,4 50 59,5 13 15,5 3 3,6 84 100 3 8 9,5 52 61,9 19 22,6 4 4,8 1 1,2 84 100 4 22 26,2 53 63,1 5 6,0 2 2,4 2 2,4 84 100 5 5 6,0 60 71,4 16 19,0 2 2,4 1 1,2 84 100 6 7 8,3 54 64,3 16 19,0 3 3,6 4 4,8 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 30,9 responden menyatakan sangat setuju dengan area bangunan yang luas, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju, 6,0 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 21,4 responden menyatakan sangat setuju bahwa lambang dan logo yang menarik , sedangkan sisanya yaitu 59,5 setuju, 15,5 kurang setuju, 0 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 9,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa arsitektur bangunan yang baik, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju 22,6 kurang setuju, 4,8 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 4. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa temperatur dalam ruangan yang memberikan rasa nyaman, sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju, 6,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak setuju. 5. Dari total 84 responden, 6,0 responden menyatakan sangat setuju bahwa penerangan pada bagian luar toko memberikan kesan yang menarik, sedangkan sisanya yaitu 71,4 setuju, 19,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 6. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa penerangan pada bagian dalam toko memberikan daya tarik, sedangkan sisanya yaitu 64,3 setuju, 19,0 kurang setuju, 3,6 tidak setuju, dan 4,8 sangat tidak setuju. 7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling berpengaruh pada variabel fasilitas fisik adalah pertanyaan ke satu yaitu area bangunan yang luas, kemungkinan ini disebabkan karena bangunan yang luas memberikan pandangan yang lebih menarik sehingga memberikan kesan yang mewah.

4.3.2.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi

Distribusi jawaban responden terhadap lokasi dapat dilihat pada tabel 4.9. berikut ini. Tabel 4.9. Jawaban Responden Atas Lokasi Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 22 26,2 48 57,1 14 16,7 0 0 84 100 2 14 16,7 52 61,9 6 7,1 9 10,7 3 3,6 84 100 3 13 15,5 51 60,7 8 9,5 7 8,3 5 6,0 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa letak Matahari Department Store strategis karena dekat dengan keramaian, sedangkan sisanya yaitu 57,1 setuju, 16,7 kurang setuju, 0 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 16,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa Matahari Department Store mudah dicapai dengan berbagai sarana transportasi, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju, 7,1 kurang setuju, 10,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 15,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa lokasi Matahari Department Store dilalui oleh kendaraan umum, sedangkan sisanya yaitu 60,7 setuju, 9,5 kurang setuju, 8,3 tidak setuju, dan 6,0 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel lokasi adalah pertanyaan ke satu yaitu letak Matahari Department Store strategis dekat dengan keramaian, kemungkinan ini disebabkan karena kaum ibu sebelum atau sesudah melakukan pembelian Matahari Department Store bisa melakukan berbagai alternatif berbelanja pada tempat lain.

4.3.2.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian

Distribusi jawaban responden terhadap keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel 4.10. berikut ini. Tabel 4.10. Jawaban Responden Atas Keputusan Pembelian Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F 1 22 26,2 47 55,9 13 15,5 1 1,2 1 1,2 84 100 2 3 3,6 43 51,2 20 23,8 12 14,3 6 7,1 84 100 3 11 13,1 53 63,1 15 17,8 5 6,0 84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian September 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa informasi kualitas barang memenuhi harapan, sedangkan sisanya yaitu 55,9 setuju, 15,5 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 3,6 responden menyatakan sangat setuju bahwa pembelian karena kebiasaan di Matahari Department Store, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 23,8 kurang setuju, 14,3 tidak setuju, dan 7,1 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 13,1 responden menyatakan sangat setuju bahwa pembelian yang mencari variasi berbelanja dengan tempat lain, sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju, 17,8 kurang setuju, 6,0 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel keputusan pembelian adalah pertanyaan ke satu yaitu informasi kualitas barang memenuhi harapan, kemungkinan ini disebabkan karena Ketika kaum ibu memiliki pengetahuan yang lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan, ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi sehingga informasi yang didapat sesuai dengan harapan kaum ibu. 4.4. Uji Asumsi Klasik 4.4.1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97 1. Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil pengujian dapat dilihat pada grafik berikut ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.2. Histogram Pada grafik histogram pada gambar 4.2. terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng. Berikut merupakan hasil Normal P – Plot of Regression Standardized Residual: Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.3. Histogram Berdasarkan gambar 4.3 di atas diketahui bahwa tampilan grafiknya menunjukkan pola penyebaran di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu maka model persamaan regresi uji hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas. 2. Analisis Statistik Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Kreteria keputusannya adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed 0,05 maka data tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig 2 tailed 0,05 maka data mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.11. Analisis Statistik One Simple Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardi zed Residual N 84 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.06125684 Most Extreme Differences Absolute .085 Positive .048 Negative -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .783 Asymp. Sig. 2-tailed .573 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan gambar 4.9 di atas diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2 tailed adalah 0,573 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.4.2. Uji Heteroskedastisitas

Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Gambar : 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Pada gambar 4.4. di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi hipotesis ini bebas dari asumsi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji gletser, yang hasilnya pengujiannya dapat dilihat pada Tabel 4.10. berikut ini: Tabel 4.12. Hasil Uji Normalitas Uji Gletser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.527 1.626 -.324 .747 Harga -.018 .030 -.070 -.601 .550 Produk -.002 .038 -.005 -.046 .963 Promosi .047 .058 .094 .820 .415 Pelayanan .015 .040 .043 .368 .714 fas.fisik .045 .042 .121 1.060 .292 Lokasi .020 .060 .037 .328 .744 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Dioalah Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Pada tabel 4.10. di atas dapat dilihat signifikan variabel bebas lebih besar dari 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji adanya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi maka dinamakan multikol, yaitu adanya masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Tabel 4.13. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Variabel Collinearity Statistics Tolerance VIF Harga .898 1.113 Produk .701 1.110 Promosi .834 1.199 Pelayanan .889 1.124 Fasilitas Fisik .870 1.149 Lokasi .823 1.214 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pedoman suatu model regresi yaitu bebas multikolinearitas adalah dengan melihat Variance Inflation Factor VIF 5 maka variabel ada masalah multikol, dan jika VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikol, dan jika Tolerance 0,1, maka variabel tidak terdapat masalah multikol. Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dan Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikol dalam penelitian ini.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas, yaitu harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik, dan lokasi terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS dengan metode enter. Metode enter dilakukan untuk menganalisis regresi linear berganda dengan memasukkan seluruh variabel untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hasil output untuk analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 4.13. berikut ini: Tabel 4.14. Hasil Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.329 2.608 17.810 .006 Harga X 1 .069 .046 .159 24.506 .036 Produk X 2 .043 .065 .070 30.658 .013 Promosi X 3 .328 .090 .399 23.633 .001 Pelayanan X 4 .009 .063 .015 39.142 .017 fas.fisik X 5 .040 .074 .058 37.543 .039 Lokasi X 6 .021 .103 .022 26.200 .042 a. Dependent Variabel : Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari tabel 4.12 dapat dirumuskan kedalam persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y= 7.329 + 0,069X 1 + 0,043X 2 + 0,328X 3 + 0,009X 4 + 0,040X 5 + 0,021X 6 Dari hasil persamaan regresi linear berganda, maka dapat dinyatakan bahwa harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik, dan lokasi dapat menarik minat kaum ibu untuk melakukan pembelian akan semakin besar. 4.6. Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Statistik F Uji Signifikan Secara Simultan