oleh peneliti. Pada penelitian ini kriteria sampel yang ditentukan peneliti adalah kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store Plaza
Medan Fair Medan.
3.7. Metode Pengumpulan Data
a. Daftar Pertanyaan questioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan
sejumlah daftar pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui jurnal dan internet yang menjadi bahan refrensi pendukung bagi peneliti.
3.8. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini menurut cara memperolehnya berupa: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden dengan memberikan
kuesionerdaftar pertanyaan kepada konsumen Matahari Department Store Plaza
Medan Fair Medan.
b. Daftar Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, literature-literatur yang ada di perusahaan dan
bagian bahan-bahan atau tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian
adalah instrumen yang sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan dan dapat
menjamin bahwa data yang dikumpulkan itu sahih valid dan dapat dipercaya reliabel.
Validitas menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang
seharusnya diukur. Reliabilitas digunakan untuk mengukur akurasi dan konsistensi dari pengukurannya yaitu instrumen yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama menghasilkan data yang sama situmorang, et all 2008:30. Uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada
kaum ibu yang melakukan pembelian di Matahari Department Store Plaza Medan Fair sebanyak 30 responden di luar responden pembelian.
3.9.1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang
digunakan konsioner. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian
dengan nilai r tabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS statistical package for the
social sciens 16.00 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah
sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel maka peryataan dinyatakan valid
b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
Untuk menguji ketepatan kuesioner, dilakukan uji validitas instrument terhadap 30 orang kaum ibu yang melakukan pembelian di
Matahari Department Store Plaza Medan Fair Medan di luar sampel penelitian.
3.9.2. Uji Reliabilitas
Uji realiabitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama.
Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan di tentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliable b. Jika r alpha negative atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliable
3.10. Metode Analisis Data 3.10.1. Metode Analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis di mana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis,
kemudian diintrepetasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
3.10.2. Analisis Linier Berganda
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Analisis regresi berganda di tujukan untuk menentukan
hubungan linear antara beberapa-beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y
Ginting, 2008:191
Persamaan yang digunakan adalah :
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian
a = Konstanta
b1b2b3b4 = Koefesien regresi
X1 = Harga
X2 = Produk
X3 = Promosi
X4 = Pelayanan
X5 =
Fasilitas Fisik
X6 = Lokasi Toko
e = Standar error
3.10.3. Uji Asumsi Klasik
` Sebelum melakukan analisi regresi, agar mendapatkan perkiraan
yang tidak bisa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed
diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97
2. Uji Heteroskedasitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap
nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel
dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat
disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. 3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk
mengetaui apakah ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance inflation factor melalui
program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak gtolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolineritas
Situmorang, 2010:136
3.10.4 Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan :
1. Uji signifikan Simultan Uji – F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel
bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah :
H : b
1
, b
2
, b
3
, b
4,
b
5,
b
6
H α : b
= 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari harga,
produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak tidak terdapat pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian
kaum ibu
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5,
b
6
Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
≠ 0 artinya variabel bebas yang terdiri dari
harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi secara serentak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat, yakni keputusan
pembelian kaum ibu.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
H α ditolak jika F
pada α= 5
hitung
F
tabel
2. Uji Signifikan Parsial Uji – t
pada α= 5
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi
variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah :
H : b
i
= 0 , artinya suatu variabel bebas yang terdiri dari harga, produk,
promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat.
H α : b
i
Kriteria pengambilan keputusan adalah :
≠ 0, artinya adalah suatu variabel bebas yang terdiri dari harga,
produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik dan lokasi berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen.
H diterima jika T
hitung
T
tabel
H α ditolak jika T
pada α= 5
hitung
T
tabel
3. Koefesien Determinasi R
pada α= 5
2
Koefesien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien
determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kamampuan X menerangkan Y, dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol , maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini
berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Matahari Department Store 4.1.1 Sejarah Singkat Matahari Department Store
PT. Matahari Putra Prima dimulai sejak tahun 1958 dimana Bapak Hari Darmawan, mendirikan suatu perusahaan dagang yang
mengoperasikan toko seluas 150 meter persegi di Pasar Baru Jakarta Pusat yang menjual pakaian dari usaha konveksi garment di lantai dua bangunan
toko tersebut. Toko serba ada Matahari yang pertama dibuka pada tahun 1972 dengan luas sekitar 1500 meter persegi yang juga terletak di bilangan
pasar baru. Dari konsentrasi penjualan pakaian-pakaian impor dari Eropa, PT. Matahari Putra Prima mengalihkan pada pakaian-pakaian buatan lokal
sejak adanya pengenaan tarif impor di tahun 1975. Sejak saat itu pula segmen pasar diarahkan pada segmentasi berpenghasilan menengah.
Pada tahun 1984, dua belas tahun setelah pembukaan toko yang pertama, PT. Matahari Putra Prima tampil sebagai salah satu perusahaan
jaringan “toko serba ada” dengan jumlah keseluruhan sebanyak 11 toko tersebar di 3 kota utama Jawa Barat yaitu Jakarta, Bogor dan Bandung.
Hanya berselang waktu delapan tahun sesudah tahun 1984, telah berhasil dibuka tambahan 22 toko baru. Per tanggal 30 juni 1992, PT. Matahari
Putra Prima membuka 33 buah toko yang tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia.
Untuk periode akhir tahun 1988 sampai dengan 30 Juni 1992, perkembangan usaha perseroan memperlihatkan trend yang membaik bila
ditinjau dari pertumbuhan jumalh toko yang diusahakan. Secara aktual dengan memperlihatkan efek penggabungan usaha perseroan dengan PT.
Matahari Setia Darma dan PT. Matahari Agung Perdana pada bulan Mei 1991 yang diperhitungkan surut per 31 Desember 1988, jumlah toko yang
diusahakan perseroan adalah 9 buah yang kemudian menjadi 12 toko akhir tahun 1989 dan 15 toko pada akhir tahun 1990. Per 31 Desember 1991
setelah pengalihan 13 toko dari PT. Matahari Putra Perkasa ke perseroan yang dilakukan pada bulan Mei 1991, jumlah toko pada pertengahan
pertama tahun 1992, jumlah toko meningkat menjadi 33 buah per 30 Juni 1992.
4.1.2 Visi Dan Misi Matahari Department Store
Visi Matahari Department Store: “Menjadi peritel utama pilihan konsumen”
Misi Matahari Departement Store: Konsisten menawarkan berbagai macam produk bernilai tepat guna
dengan pelayanan terbaik guna meningkatkan kualitas dan gaya hidup konsumen.
4.1.3 Filosofi Perusahaan
Berikut adalah filosofi Matahari Departement Store: 1. Matahari berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi
seluruh karyawan.
2. Matahari berusaha menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, tentram, dan sejahtera sebagai pancaran cita-cita karyawan.
3. Matahari berusaha menciptakan sistem organisasi terpadu demi masa depan perusahaan dan karyawan atas dasar efisiensi kerja yang
maksimal. 4. Matahari berusaha mendidik, melatih dan mengembangkan seluruh
karyawan yang merata tanpa membedakan tradisi, agama, asal keturunan, sadar akan tugas dan kewajiban, menjunjung tinggi tujuan
perusahaan sebagai penunjang perokonomian Negara. 5. Matahari berharap atas dasar sinkronisasi, saling percaya
mempercayai, hormat menghormati, kerjasama yang baik dengan azas kekeluargaan untuk mencapai kemajuan yang kekal abadi.
4.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi di perusahaan Matahari terdiri dari Board of Commisioner, Board Director, Business Unit Director dan Senior
Management. Gambar susunan organisasi kantor pusatdapat dilihat pada gambar 4.1.
Sumber: www.mataharidepartmentstore.com
Gambar 4.1: Struktur Organisasi PT. Matahari Putra Prima,Tbk- Kantor Pusat
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian
adalah instrumen yang sesuai dengan sifat data yang dikumpulkan dan dapat menjamin bahwa data yang dikumpulkan itu sahih valid dan dapat dipercaya
reliabel. Validitas menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan untuk
Store Manager Presiden
Komisaris Manager
Komisaris Komisaris
Presiden Direktur
Coorporate Secretary
Bisnis Unit Direktur
Coporate Senior Manager Spv
Direktur 1, 2, 3
Manager Regional
Manager Manager
Staf Staf
RUPS
mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur. Reliabilitas digunakan untuk mengukur
akurasi dan konsistensi dari pengukurannya yaitu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama menghasilkan data yang sama
situmorang, et all 2008:30.
Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbach
s Alpha if Item
Deleted
1. Variabel Harga a. Saya berbelanja di Matahari
Department Store karena harga yang murah
93.7667 320.530
.426 .956
b. Saya berpendapat bahwa harga bersaing dengan
Department Store lain 93.8667
317.223 .484
.956
c. Saya tertarik ke Matahari Department Store karena
menyediakan barang dengan berbagai pilihan harga dari
yang murah sampai yang relatif mahal
93.6000 320.179
.375 .956
d. Harga sesuai dengan kualitas produk yang diberikan
93.7333 317.995
.488 .956
e. Bagi saya harga mahal tidak menjadi masalah
93.5000 312.948
.738 .954
f. Bagi saya harga murah merupakan daya tarik
93.8333 310.902
.529 .956
2. Variabel Produk a. Saya berpendapat bahwa
jenis barang yang tersedia di Matahari Department Store
relatif lengkap 93.8667
307.982 .685
.954
b. Kondisi barang di Matahari Department Store selalu up
to date 94.0667
314.340 .463
.956
c. Jenis merek yang tersedia lumayan lengkap
93.9333 308.892
.617 .955
d. Persediaan barang selalu ada 94.0333
306.654 .771
.954 e. Matahari Department Store
cepat tanggap terhadap produk baru
94.0333 311.206
.687 .955
3. Variabel Promosi a. Saya tertarik dengan poin
belanja yang ditawarkan 94.2333
306.392 .695
.954 b. Saya tertarik dengan hadiah
yang ditawarkan 94.3333
308.989 .682
.954 c. Media promosi televisi,
brosur, dan diskon yang ditawarkan menarik minat
untuk membeli 94.1667
308.557 .645
.955
4. Variabel Pelayanan a. Tersedianya pusat informasi
yang lengkap 94.0333
307.551 .616
.955 b. Pramuniaga yang ramah
94.0333 305.482
.737 .954
c. Pramuniaga yang cekatan 93.9667
307.757 .637
.955 d. Jumlah pramuniaga yang
cukup untuk melayani konsumen
94.2000 306.166
.656 .955
e. Jumlah kassa yang cukup banyak
94.0000 316.138
.513 .956
f. Layanan transaksi yang tidak perlu menunggu antrean
yang lama 94.0667
309.651 .617
.955
5. Variabel Fasilitas Fisik a. Area bangunan yang luas
93.9333 305.651
.641 .955
b. Lambang dan Logo yang menarik
93.8667 307.982
.685 .954
c. Arsitektur bangunan yang baik
94.1000 314.093
.484 .956
d. Temperatur dalam ruangan yang memberikan rasa
nyaman 94.0000
305.448 .667
.955
e. Penerangan pada bagian luar toko yang memberikan kesan
yang menarik 94.1000
303.197 .815
.953
f. penerangan pada bagian dalam toko yang
memberikan daya tarik 94.1333
307.637 .688
.954
6. Variabel Lokasi a. Letak Matahari Department
Store strategis karena dekat dengan pusat keramaian
94.2333 306.392
.695 .954
b. Matahari Department Store mudah dicapai dengan
berbagai sarana transportasi 94.3333
308.161 .646
.955
c. Lokasi Matahari Department Store dilalui oleh kendaraan
umum 94.1667
308.557 .645
.955
7. Variabel Keputusan Pembelian
a. Informasi kualitas barang memenuhi harapan saya
93.9000 310.783
.548 .956
b. Pembelian karena kebiasaan di Matahari Department
Store 94.0667
307.926 .746
.954
c. Pembelian yang mencari variasi berbelanja dengan
tempat lain 93.9333
305.651 .641
.955
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software
SPSS 16.00 for windows dengan ketentuan apabila nilai r
hitung
r
tabel
berarti data empirik dari variabel penelitian adalah valid. Penyebaran kuesioner dalam uji
validitas reliabilitas diberikan kepada 30 orang di luar sampel, yaitu kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store Plaza Medan Fair
Medan. Nilai r
tabel
Dari Tabel 4.1. di atas terlihat seluruh butir dinyatakan valid karena nilai Corrected Item- Total Correlation variabel tersebut lebih besar dari 0,361 untuk
sampel sebanyak 30 responden, sehingga 32 variabel pernyataan dapat digunakan untuk penelitian. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Menurut Kuncoro dalam
Situmorang et al, 2010 :80 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika dengan ketentuan N jumlah sampel = 30 dan taraf signifikasi
5.
memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,80, sedangkan menurut Ghozali 2006 :42 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach’s Alpha 0,60. Tabel 4.1. memperlihatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha di atas 0,60 dan 0,80.
4.3 . Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis di mana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian
diintrepetasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer
berupa kuesioner yang telah di isi oleh sejumlah responden.
4.3.1. Analisis Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah kaum ibu yang melakukan pembelian pada Matahari Department Store yang berjumlah 84 orang.
Karakteristik-karakteristik tersebut yaitu meliputi umur dan pekerjaan.
a. Karakteristik Responden 4.3.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik responden berdasarkan tahun masuk dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini.
Tabel 4.2. Karakteristik Berdasarkan umur
No. Umur tahun
Jumlah orang 1
20-30 12
14,3 2
31-40 31
36,9 3
41-50 27
32,1 4
51-60 10
11,9 5
61 4
4,8 Total
84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Pada tabel 4.2 ditunjukkan bahwa dari total 89 responden yang diteliti, 14,3 responden berumur 20-30 tahun, 36,9 berumur 31-40
tahun, 32,1 berumur 41-50 tahun, 11,9 berumur 51-60 tahun, dan 4,8 berumur 61 tahun. Berdasarkan tabel 4.3 di atas maka dapat dilihat
bahwa responden yang memiliki umur 31-40 tahun merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini dengan jumlah 36,9, kemungkinan ini
disebabkan karena pada saat kaum ibu yang berumur antara 31-40 memiliki kebutuhan yang lebih banyak seperti kebutuhan suami,
kebutuhan anak-anak dimana pada saat ibu berumur 31-40 kemungkinan anak-anak masih berumur remaja sehingga kebutuhannya masih
dikendalikan oleh kaum ibu, dan kebutuhan ibu itu sendiri.
4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan
Jumlah orang 1
Ibu rumah tangga 29
34,5 2
Pegawai 14
16,7 3
PNS 17
20,2 4
Wiraswasta 15
17,9 5
Dan lain-lain 9
10,7 Total
84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Pada tabel 4.3 ditunjukkan bahwa dari total 89 responden yang
diteliti, 34,5 responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yang berjumlah 29 orang, 16,7 bekerja sebagai pegawai yang berjumlah 14
orang, 20,2 bekerja sebagai PNS yang berjumlah 17 orang, 17,9
bekerja sebagai wiraswasta yang berjumlah 15 orang, dan 10,7 bekerja dari berbagai macam pekerjaan yang berjumlah 9 orang. Berdasarkan
tabel 4.4 di atas maka dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai ibu rumah tangga merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini dengan
jumlah 34,5, ibu rumah tangga merupakan jumlah terbanyak yang melakukan pembelian, ini mungkin disebabkan karena waktu luang ibu
rumah tangga lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang bekerja.
4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel 4.3.2.1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Harga
Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat
pada tabel 4.4. berikut ini. Tabel 4.4.
Jawaban Responden Atas Harga
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1 Total
Pertanyaan F F
F F
F F
1 11 13,1
43 51,2 18 21,4
9 10,7 3
3,6 84 100
2 12 14,3
30 35,7 25 29,7
14 16,7 3 3,6 84
100 3
21 25,0 47 55,9
10 11,9 2
2,4 4
4,8 84 100
4 17 20,2
34 40,5 20 23,8 9
10,7 4 4,8 84
100 5
7 8,3
30 35,7 27 32,2
14 16,7 6 7,1 84
100 6
24 28,6 35 41,7
18 21,4 6
7,1 1
1,2 84 100
Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa:
1. Dari total 84 responden, 13,1 responden menyatakan sangat setuju bahwa berbelanja di Matahari Department Store karena harga yang
murah, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 21,4 kurang setuju, 10,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju.
2. Dari total 84 responden, 14,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka berpendapat bahwa harga bersaing dengan department
store lain, sedangkan sisanya yaitu 35,7 setuju, 29,7 kurang setuju, 16,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju.
3. Dari total 84 responden, 25,0 responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka tertarik ke Matahari Department Store karena
menyediakan barang dengan berbagai pilihan harga dari yang murah sampai yang relatif mahal, sedangkan sisanya yaitu 55,9 setuju,
11,9 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 4,8 sangat tidak setuju. 4. Dari total 84 responden, 20,2 responden menyatakan sangat setuju
bahwa harga sesuai dengan kualitas produk yang diberikan, sedangkan sisanya yaitu 40,5 setuju, 23,8 kurang setuju, 10,7 tidak setuju,
dan 4,8 sangat tidak setuju. 5. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju
bahwa harga mahal tidak menjadi masalah, sedangkan sisanya yaitu 35,7 setuju, 32,2 kurang setuju, 16,7 tidak setuju, dan 7,1
sangat tidak setuju. 6. Dari total 84 responden, 28,6 responden menyatakan sangat setuju
bahwa harga murah merupakan daya tarik, sedangkan sisanya yaitu 41,7 setuju, 21,4 kurang setuju, 7,1 tidak setuju, dan 1,2 sangat
tidak setuju. 7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel
harga adalah pertanyaan ke tiga yaitu tersedianya berbagai pilihan
harga dari yang murah sampai yang relatif mahal ini. kemungkinan ini disebabkan karena maka kaum ibu mempunyai alternatif belanja yang
yang lebih banyak yang sesuai dengan kondisi keuangan.
4.3.2.2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Produk
Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada
tabel 4.5. berikut ini. Tabel 4.5.
Jawaban Responden Atas Produk
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1
Total Pertanyaan F
F F
F F
F 1
22 26,2 45 53,6
16 19,0 1
1,2 84
100 2
20 23,8 29 34,5
22 26,2 8
9,5 5
6,0 84
100 3
17 20,2 37 44,1
13 15,5 11 13,1
6 7,1
84 100
4 12 14,3
44 52,4 10 11,9
11 13,1 7
8,3 84
100 5
15 17,9 42 50,0
20 23,8 6
7,1 1
1,2 84
100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju
bahwa mereka berpendapat jenis barang yang tersedia di Matahari Department Store relatif lengkap, sedangkan sisanya yaitu 53,6
setuju, 19,0 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju.
2. Dari total 84 responden, 23,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa kondisi barang di Matahari Department Store selalu up to date,
sedangkan sisanya yaitu 34,5 setuju, 26,2 kurang setuju, 9,5 tidak setuju, dan 6,0 sangat tidak setuju.
3. Dari total 84 responden, 20,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa jenis merek yang tersedia lumayan lengkap, sedangkan sisanya
yaitu 44,1 setuju 15,5 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 8,3 sangat tidak setuju.
4. Dari total 84 responden, 14,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa persediaan barang selalu ada, sedangkan sisanya yaitu 52,4
setuju, 11,9 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju.
5. Dari total 84 responden, 17,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa Matahari Department Store cepat tanggap terhadap produk
baru, sedangkan sisanya yaitu 50,0 setuju, 23,8 kurang setuju, 7,1 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
6. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel produk adalah pertanyaan ke satu yaitu jenis barang yang tersedia di
Matahari Department Store relatif lengkap, kemungkinan ini disebabkan karena memberikan ketertarikan bagi kaum ibu dimana
produk yang diinginkan ada sehingga tidak perlu mencari Department Store lain atau tempat lain.
4.3.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Promosi
Distribusi jawaban responden terhadap promosi dapat dilihat pada
tabel 4.6. berikut ini.
Tabel 4.6. Jawaban Responden Atas Promosi
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1
Total Pertanyaan F
F F
F F
F 1
18 21,4 43 51,2
19 22,6 2
2,4 2 2,4
84 100 2
7 8,3
34 40,5 25 29,8
15 17,8 3 3,6
84 100 3
19 22,6 43 51,2
14 16,7 7
8,3 1 1,2
84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 21,4 responden menyatakan sangat setuju
bahwa mereka tertarik dengan poin belanja yang ditawarkan, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 22,6 kurang setuju, 2,4
tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju
bahwa mereka tertarik dengan hadiah yang ditawarkan, sedangkan sisanya yaitu 40,5 setuju, 29,8 kurang setuju, 17,8 tidak setuju,
dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 22,6 responden menyatakan sangat setuju
bahwa media promosi televise, brosur, dan diskon yang ditawarkan menarik minat untuk membeli, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju,
16,7 kurang setuju, 8,3 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel
produk adalah pertanyaan ke satu yaitu tertarik dengan poin belanja yang ditawarkan, kemungkinan ini disebabkan apabila kaum ibu yang
memiliki poin belanja yang semakin banyak maka hadiah yang dapat ditukarkan dengan poin belanja tentu akan lebih bagus dan berkualitas.
4.3.2.4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pelayanan
Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada
tabel 4.7. berikut ini. Tabel 4.7.
Jawaban Responden Atas Pelayanan
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1
Total Pertanyaan F
F F
F F
F 1
9 10,7
51 60,7 21 25,0
2 2,4
1 1,2 84
100 2
14 16,7 48 57,1
20 23,8 1
1,2 1
1,2 84 100
3 10 11,9
53 63,1 17 20,2
2 2,4
2 2,4 84
100 4
7 8,3
46 54,7 25 29,8
5 6,0
1 1,2 84
100 5
34 40,5 36 42,8
11 13,1 3
3,6 84 100
6 7
8,3 52 61,9
18 21,4 6
7,2 1
1,2 84 100
Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa:
1. Dari total 84 responden, 10,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa tersedianya pusat informasi yang lengkap, sedangkan sisanya
yaitu 60,7 setuju, 25,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
2. Dari total 84 responden, 16,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa pramuniaga yang ramah, sedangkan sisanya yaitu 57,1 setuju,
23,8 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 11,9 responden menyatakan sangat setuju
bahwa pramuniaga yang cekatan, sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju 20,2 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak
setuju. 4. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju
bahwa jumlah pramuniaga yang cukup untuk melayani konsumen,
sedangkan sisanya yaitu 54,7 setuju, 29,8 kurang setuju, 6,0 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
5. Dari total 84 responden, 0 responden menyatakan sangat setuju bahwa jumlah kassa yang cukup banyak, sedangkan sisanya yaitu
40,5 setuju, 42,8 kurang setuju, 13,1 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju.
6. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa layanan transaksi yang tidak perlu menunggu antrean yang
lama, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju, 21,4 kurang setuju, 7,2 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel pelayanan adalah pertanyaan ke dua yaitu pramuniaga yang ramah,
kemungkinan ini disebabkan karena pramuniaga yang ramah memberikan rasa nyaman dan kaum ibu merasa dilayani dengan baik
sehingga kaum ibu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
4.3.2.5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Fasilitas Fisik
Distribusi jawaban responden terhadap harga dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut ini.
Tabel 4.8. Jawaban Responden Atas Fasilitas Fisik
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1
Total Pertanyaan F
F F
F F
F 1
26 30,9 52 61,9
5 6,0
1 1,2
84 100
2 18 21,4
50 59,5 13 15,5
3 3,6
84 100
3 8
9,5 52 61,9
19 22,6 4
4,8 1
1,2 84
100 4
22 26,2 53 63,1
5 6,0
2 2,4
2 2,4
84 100
5 5
6,0 60 71,4
16 19,0 2
2,4 1
1,2 84
100 6
7 8,3
54 64,3 16 19,0
3 3,6
4 4,8
84 100
Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa:
1. Dari total 84 responden, 30,9 responden menyatakan sangat setuju dengan area bangunan yang luas, sedangkan sisanya yaitu 61,9
setuju, 6,0 kurang setuju, 1,2 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju.
2. Dari total 84 responden, 21,4 responden menyatakan sangat setuju bahwa lambang dan logo yang menarik , sedangkan sisanya yaitu
59,5 setuju, 15,5 kurang setuju, 0 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju.
3. Dari total 84 responden, 9,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa arsitektur bangunan yang baik, sedangkan sisanya yaitu 61,9
setuju 22,6 kurang setuju, 4,8 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
4. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju bahwa temperatur dalam ruangan yang memberikan rasa nyaman,
sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju, 6,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 2,4 sangat tidak setuju.
5. Dari total 84 responden, 6,0 responden menyatakan sangat setuju bahwa penerangan pada bagian luar toko memberikan kesan yang
menarik, sedangkan sisanya yaitu 71,4 setuju, 19,0 kurang setuju, 2,4 tidak setuju, dan 1,2 sangat tidak setuju.
6. Dari total 84 responden, 8,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa penerangan pada bagian dalam toko memberikan daya tarik,
sedangkan sisanya yaitu 64,3 setuju, 19,0 kurang setuju, 3,6 tidak setuju, dan 4,8 sangat tidak setuju.
7. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling berpengaruh pada variabel fasilitas fisik adalah pertanyaan ke satu yaitu area bangunan
yang luas, kemungkinan ini disebabkan karena bangunan yang luas memberikan pandangan yang lebih menarik sehingga memberikan
kesan yang mewah.
4.3.2.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lokasi
Distribusi jawaban responden terhadap lokasi dapat dilihat pada
tabel 4.9. berikut ini. Tabel 4.9.
Jawaban Responden Atas Lokasi
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS
1 Total
Pertanyaan F F
F F
F F
1 22 26,2
48 57,1 14 16,7
0 0 84
100 2
14 16,7 52 61,9
6 7,1
9 10,7
3 3,6 84 100
3 13 15,5
51 60,7 8
9,5 7
8,3 5 6,0 84
100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian Oktober 2012, diolah
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju
bahwa letak Matahari Department Store strategis karena dekat dengan keramaian, sedangkan sisanya yaitu 57,1 setuju, 16,7 kurang
setuju, 0 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 16,7 responden menyatakan sangat setuju
bahwa Matahari Department Store mudah dicapai dengan berbagai sarana transportasi, sedangkan sisanya yaitu 61,9 setuju, 7,1
kurang setuju, 10,7 tidak setuju, dan 3,6 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 15,5 responden menyatakan sangat setuju
bahwa lokasi Matahari Department Store dilalui oleh kendaraan umum, sedangkan sisanya yaitu 60,7 setuju, 9,5 kurang setuju,
8,3 tidak setuju, dan 6,0 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel
lokasi adalah pertanyaan ke satu yaitu letak Matahari Department Store strategis dekat dengan keramaian, kemungkinan ini disebabkan
karena kaum ibu sebelum atau sesudah melakukan pembelian Matahari Department Store bisa melakukan berbagai alternatif berbelanja pada
tempat lain.
4.3.2.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keputusan Pembelian
Distribusi jawaban responden terhadap keputusan pembelian dapat
dilihat pada tabel 4.10. berikut ini.
Tabel 4.10. Jawaban Responden Atas Keputusan Pembelian
Item SS 5
S 4 KS 3
TS 2 STS 1
Total Pertanyaan F
F F
F F
F 1
22 26,2 47 55,9 13 15,5 1
1,2 1
1,2 84 100
2 3
3,6 43 51,2 20 23,8 12 14,3 6
7,1 84 100
3 11 13,1 53 63,1 15 17,8
5 6,0
84 100 Sumber : Hasil Kuisioner Penelitian September 2012, diolah
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa: 1. Dari total 84 responden, 26,2 responden menyatakan sangat setuju
bahwa informasi kualitas barang memenuhi harapan, sedangkan sisanya yaitu 55,9 setuju, 15,5 kurang setuju, 1,2 tidak setuju,
dan 1,2 sangat tidak setuju. 2. Dari total 84 responden, 3,6 responden menyatakan sangat setuju
bahwa pembelian karena kebiasaan di Matahari Department Store, sedangkan sisanya yaitu 51,2 setuju, 23,8 kurang setuju, 14,3
tidak setuju, dan 7,1 sangat tidak setuju. 3. Dari total 84 responden, 13,1 responden menyatakan sangat setuju
bahwa pembelian yang mencari variasi berbelanja dengan tempat lain, sedangkan sisanya yaitu 63,1 setuju, 17,8 kurang setuju, 6,0
tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. 4. Dari data di atas dapat dinyatakan yang paling dominan pada variabel
keputusan pembelian adalah pertanyaan ke satu yaitu informasi kualitas barang memenuhi harapan, kemungkinan ini disebabkan
karena Ketika kaum ibu memiliki pengetahuan yang lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan, ia akan lebih
efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi sehingga informasi yang didapat sesuai dengan harapan kaum ibu.
4.4. Uji Asumsi Klasik 4.4.1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed
diatas signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97
1. Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat
grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Hasil pengujian dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Gambar 4.2. Histogram
Pada grafik histogram pada gambar 4.2. terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak
miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng. Berikut merupakan hasil Normal P – Plot of Regression Standardized
Residual:
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Gambar 4.3. Histogram
Berdasarkan gambar 4.3 di atas diketahui bahwa tampilan grafiknya menunjukkan pola penyebaran di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu maka model persamaan regresi uji hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas.
2. Analisis Statistik Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji
statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S.
Kreteria keputusannya adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed 0,05 maka data tidak mengalami
gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig 2 tailed 0,05 maka data mengalami
gangguan distribusi normal.
Tabel 4.11. Analisis Statistik
One Simple Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardi zed
Residual
N 84
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.06125684
Most Extreme Differences
Absolute .085
Positive .048
Negative -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .783
Asymp. Sig. 2-tailed .573
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Berdasarkan gambar 4.9 di atas diketahui bahwa nilai Asymp. Sig.
2 tailed adalah 0,573 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.
4.4.2. Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedatisitas. Model regresi yang
baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel
dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat
disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedaastisitas. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Gambar : 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pada gambar 4.4. di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta baik di atas maupun
di bawah angka nol pada sumbu Y. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi hipotesis ini bebas dari asumsi
heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji gletser, yang hasilnya pengujiannya dapat dilihat pada Tabel 4.10. berikut
ini:
Tabel 4.12. Hasil Uji Normalitas
Uji Gletser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.527
1.626 -.324
.747 Harga
-.018 .030
-.070 -.601
.550 Produk
-.002 .038
-.005 -.046
.963 Promosi
.047 .058
.094 .820
.415 Pelayanan
.015 .040
.043 .368
.714 fas.fisik
.045 .042
.121 1.060
.292 Lokasi
.020 .060
.037 .328
.744 a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Dioalah Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Pada tabel 4.10. di atas dapat dilihat signifikan variabel bebas lebih besar dari
0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.
4.4.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji adanya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi maka dinamakan multikol,
yaitu adanya masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen.
Tabel 4.13. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Variabel Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Harga
.898 1.113
Produk
.701 1.110
Promosi
.834 1.199
Pelayanan
.889 1.124
Fasilitas Fisik
.870 1.149
Lokasi
.823 1.214
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Pedoman suatu model regresi yaitu bebas multikolinearitas adalah dengan melihat Variance Inflation Factor VIF 5 maka variabel ada
masalah multikol, dan jika VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikol, dan jika Tolerance 0,1, maka variabel tidak terdapat masalah multikol.
Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dan Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikol dalam penelitian ini.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas, yaitu harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas
fisik, dan lokasi terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Analisis dilakukan dengan bantuan SPSS dengan metode enter. Metode enter dilakukan
untuk menganalisis regresi linear berganda dengan memasukkan seluruh variabel untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
Hasil output untuk analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel 4.13. berikut ini:
Tabel 4.14. Hasil Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
7.329 2.608
17.810 .006
Harga X
1
.069 .046
.159 24.506
.036
Produk X
2
.043 .065
.070 30.658
.013
Promosi X
3
.328 .090
.399 23.633
.001
Pelayanan X
4
.009 .063
.015 39.142
.017
fas.fisik X
5
.040 .074
.058 37.543
.039
Lokasi X
6
.021 .103
.022 26.200
.042
a. Dependent Variabel : Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Dari tabel 4.12 dapat dirumuskan kedalam persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut :
Y= 7.329 + 0,069X
1
+ 0,043X
2
+ 0,328X
3
+ 0,009X
4
+ 0,040X
5
+ 0,021X
6
Dari hasil persamaan regresi linear berganda, maka dapat dinyatakan bahwa harga, produk, promosi, pelayanan, fasilitas fisik, dan lokasi dapat
menarik minat kaum ibu untuk melakukan pembelian akan semakin besar.
4.6. Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Statistik F Uji Signifikan Secara Simultan