Suatu perhitungan statistik disebut signifikan apabila uji statistiknya berada dalam daerah kritis atau daerah dimana h
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana h
3.10.4.1 Uji Beda Pair Sample T Test
diterima. Dalam analisis regersi berganda terdapat tiga jenis kriteria ketetapan, yaitu:
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test yaitu Paired Sample T-Test. Uji beda t-test ini digunakan untuk analisis dengan
melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. Tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata grup
yang mempunyai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan Situmorang, dkk,2012: 48. Pada penelitian ini uji beda digunakan untuk
menganalisis perbedaan minat beli berdasarkan pengaruh promosi melalui media sosial terhadap responden yang belum memiliki Samsung berbasis android
dengan responden yang sudah memiliki Samsung berbasis android secara signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Melakukan uji paired sample t-test pad a tingkat signifikansi α = 0,05
2. Melakukan pengambilan keputusan dengan cara: Menerima H
jika sig. dari tingkat signifikansi α 0,05, artinya tidak
terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada responden yang belum memiliki dengan responden yang sudah memiliki Samsung berbasis android ketika melihat
promosi melalui media sosial.
Menolak H atau menerima H
1
3.10.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
jika sig. dari tingkat signifikansi α 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada responden yang belum
memiliki dengan responden yang sudah memiliki Samsung berbasis android
ketika melihat promosi melalui media sosial.
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Untuk menguji apa
kah variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara simultan
dengan menentukan derajat kepercayaan 95 α = 5 = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa. Uji signifikan simultan
dibuat dalam dua bentuk yaitu: 1. Uji signifikansi simultan untuk melihat pengaruh promosi melalui media sosial
terhadap minat beli bagi responden yang belum memiliki Samsung android, maka
kriteria pengujian ditentukan sebagai berikut : a. H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya variabel X
1
, X
2
, X
3
b. H tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0, artinya variabel X
1
, X
2
, X
3
2.
Uji signifikansi simultan untuk melihat pengaruh promosi melalui media sosial terhadap minat beli bagi responden yang sudah memiliki Samsung android, maka
kriteria pengujian ditentukan sebagai berikut: mempunyai pengaruh
yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y
a. H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya variabel X
1
, X
2
, X
3
b. H tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya variabel X
1
, X
2
, X
3
Selanjutnya, nilai t mempunyai
pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
a. H . Maka
kriteria pengambilan keputusan : diterima jika F
hitung
F
tabel
b. H pada α = 5
a
diteriam jika F
hitung
F
tabel
3.10.4.3 Uji Signifikan Parsial Uji-t