Pendekatan Grafik Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.5.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastistas. Ada dua cara untuk mendeteksi keberadaan heteroskedastisitas yaitu metode informal metode grafik dan metode formal Uji Glejser.

a. Pendekatan Grafik

Sumber : Output SPSS Maret 2013 Gambar 4.7 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial dan Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Sumber : Output SPSS Maret 2013 Gambar 4.8 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial dan Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android Berdasarkan grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.7 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti promosi melalui media sosial dan responden yang belum memiliki Samsung android tidak ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Berdasarkan grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.8 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti promosi melalui media sosial dan responden yang sudah memiliki Samsung android tidak ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas.

b. Pendekatan Statistik Melalui Uji Glejser

Tabel 4.27 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Uji Glejser Promosi Melalui Media Sosial Model t Sig. Keterangan Promosi Melalui Media Sosial dan Responden Yang Belum Memiliki Samsung Android Promosi melalui facebook 0,225 0,823 Homoskedastisitas Promosi melalui YouTube 1,416 0,160 Homoskedastisitas Promosi melalui twitter -0,546 0,586 Homoskedastisitas Promosi Melalui Media Sosial dan Responden Yang Sudah Memiliki Samsung Android Promosi melalui facebook 0,278 0,782 Homoskedastisitas Promosi melalui YouTube -0,586 0,560 Homoskedastisitas Promosi melalui twitter -0,495 0,622 Homoskedastisitas Sumber : Output SPSS , Data Diolah Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.27 menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut. Dapat dilihat pada kolom Sig. yang merupakan probabilitas signifikansi variabel, dimana probabilitas signifikansi variabel independen berada diatas tingkat kepercayaan 0,05 maka dapat disimpulkan model regresi ini tidak terindikasi heteroskedastisitas

4.2.5.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation factor VIF dengan membandingkan yaitu VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas dan Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. Tabel 4.28 Uji Multikolinearitas Promosi Melalui Media Sosial Model Tolerance VIF keterangan Promosi Melalui Media Sosial dan Responden Yang Belum Memiliki Samsung Android Iklan Melalui Facebook 0,393 2,547 Tidak terkena Multikolinearitas Iklan Melalui YouTube 0,393 2,547 Tidak terkena Multikolinearitas Iklan Melalui Twitter 0,515 1,943 Tidak terkena Multikolinearitas Promosi Melalui Media Sosial dan Responden Yang Sudah Memiliki Samsung Android Iklan Melalui Facebook 0,693 1,566 Tidak terkena Multikolinearitas Iklan Melalui YouTube 0,666 1,501 Tidak terkena Multikolinearitas Iklan Melalui Twitter 0,902 1,109 Tidak terkena Multikolinearitas Sumber : Output SPSS , Data Diolah Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.28 dapat dilihat dari nilai tolerance dari semua variabel independen 0,1 dan VIF 5, sehingga semua data tidak terkena multikolinearitas.

4.2.6 Analisi Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi berganda menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 18, dengan dua model regresi yaitu: 1. Menentukan hubungan antara variabel-variabel yaitu promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter dengan minat beli Samsung berbasis android pada Responden yang belum memiliki Samsung android, dengan model regresi: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Hasil pengolahan data SPSS dapat dilihat dalam Tabel 4.29 sebagai berikut: + e Tabel 4.29 Analisis Regresi Berganda Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Bagi Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.039 3.244 2.170 .033 promosi.melalui.facebook.r1 .284 .229 .169 1.242 .217 promosi.melalui.youtube.r1 .393 .221 .242 1.780 .078 promosi.melalui.twitter.r1 .463 .229 .240 2.027 .046 a. Dependent Variable: minat.beli.r1 Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.29 maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut: Y = 7,039 + 0,284 X 1 + 0,393 X 2 + 0,463 X 3 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: + e a. Konstanta a = 7,039 artinya bahwa jika variabel promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter = 0, maka minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android tetap sebesar 7,039 b. Koefisien X 1 b 1 c. Koefisien X = 0,284 artinya jika variabel promosi melalui facebook berpengaruh secara positif terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui facebook ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli akan bertambah sebesar 0,284 2 b 2 d. Koefisien X = 0,393 artinya jika variabel promosi melalui YouTube berpengaruh secara positif terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui YouTube ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli akan bertambah sebesar 0,393 3 b 3 = 0,463 jika variabel promosi melalui twitter berpengaruh secara positif terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui twitter ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli akan bertambah sebesar 0,463 2. Menentukan hubungan antara variabel-variabel yaitu promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter dengan minat beli Samsung berbasis android pada Responden yang sudah memiliki Samsung android, dengan model regresi : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Hasil pengolahan data SPSS dapat dilihat dalam Tabel 4.30 sebagai berikut: Tabel 4.30 Analisis Regresi Berganda Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Bagi Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.180 2.892 4.212 .000 promosi.melalui.facebook.r2 .336 .149 .249 2.256 .026 promosi.melalui.youtube.r2 .320 .132 .262 2.430 .017 promosi.melalui.twitter.r2 .265 .140 .176 1.892 .062 a. Dependent Variable: minat.beli.r2 Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi berganda yang ditunjukkan dalam Tabel 4.30 maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut: Y = 12,180 + 0,336 X 1 + 0,320 X 2 + 0,265 X 3 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: + e a. Konstanta a = 12,180 artinya bahwa jika variabel promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter = 0, maka minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android tetap sebesar 12,180 b. Koefisien X 1 b 1 c. Koefisien X = 0,336 artinya jika variabel promosi melalui facebook berpengaruh secara positif terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui facebook ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli ulang akan bertambah sebesar 0,336 2 b 2 d. Koefisien X = 0,320 artinya jika variabel promosi melalui YouTube berpengaruh secara positif terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui YouTube ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli ulang akan bertambah sebesar 0,320 3 b 3 = 0,265 jika variabel promosi melalui twitter berpengaruh secara positif terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android, atau dengan kata lain jika variabel promosi melalui twitter ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli ulang akan bertambah sebesar 0,265 4.2.7 Uji Hipotesis 4.2.7.1 Uji Beda Pair T-Test Uji beda t-test digunakan untuk membandingkan rata-rata dua grup mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. Uji beda t-test pada penelitian ini digunakan untuk menguji perbedaan minat beli antara konsumen yang belum memiliki dengan sudah memiliki Samsung berbasis android . Tabel 4.31 Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 responden.yang.belum.mem iliki 28.3750 96 6.66057 .67979 responden.yang.sudah.mem iliki 29.3229 96 5.23449 .53424 Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.31 dapat dijelaskan bahwa: 1. Jumlah data sebanyak 96 2. Jumlah rata-rata mean minat beli bagi konsumen yang belum memiliki Samsung android adalah 28,3750 dengan standar deviasi 6,66057 3. Jumlah rata-rata mean minat beli bagi konsumen yang sudah memiliki Samsung android adalah 29,3229 dengan standar deviasi 5,23449 Tabel 4.32 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 responden.yang.belum .memiliki - responden.yang.sudah .memiliki -.94792 8.55369 .87301 -2.68106 .78522 -1.086 95 .280 Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.32 menunjukkan bahwa nilai t hitung = -1,086 dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel untuk tingkat kepercayaan 5 t- tabel. 025,25 adalah sebesar 2,060, jika t hitung t tabel atau t hitung -ttabel , -1,086 - 2,060 maka dapat dikatakan terdapat perbedaan minat beli bagi konsumen yang belum memiliki Samsung android dengan sudah memiliki Samsung android. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig.2-tailed dengan α sebesar 5 0,280 0,05 maka dikatakan terdapat perbedaan minat beli bagi responden yang belum memiliki Samsung android dengan sudah memiliki Samsung android yang tidak signifikan. Dengan kata lain tidak ada perbedaan minat beli responden yang belum memiliki Samsung android dengan responden yang sudah memiliki Samsung android setelah melihat promosi Samsung android melalui media sosial.

4.2.7.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji signifikansi simultan Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat yakni minat beli bagi responden yang belum memiliki Samsung android dan responden yang sudah memiliki Samsung android . Kriteria pengujiannya adalah: H0 : bi = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat Ha : bi ≠ secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : Derajat pembilang = k-1 = 4-1 =3 Derajat penyebut = n-k = 96 - 4 = 92, F tabel 0,05 3, 92 = 2,70 4.2.7.2.1 Uji Signifikan Simultan untuk Pengaruh Promosi melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Sumber : Output SPSS Maret 2013 Tabel 4.33 menunjukkan nilai F hitung pada kolom F sebesar 15,393 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai F tabel dengan pembilang 3 dan penyebut 92 adalah 2,70 dengan tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 dimana 15,393 2,70 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen yaitu promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang belum memiliki Samsung android. Tabel 4.33 Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android ANOVA Model b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1408.475 3 469.492 15.393 .000 a Residual 2806.025 92 30.500 Total 4214.500 95 a. Predictors: Constant, promosi.melalui.twitter.r1, promosi.melalui.facebook.r1, promosi.melalui.youtube.r1 b. Dependent Variable: minat.beli.r1 4.2.7.2.2 Uji Signifikan Simultan untuk Pengaruh Promosi melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android. Sumber : Output SPSS Maret 2013 Tabel 4.34 menunjukkan nilai F hitung pada kolom F sebesar 12,220 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai F tabel dengan pembilang 3 dan penyebut 92 adalah 2,70 dengan tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel Tabel 4.34 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 dimana 12,220 2,70 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen yaitu promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sudah memiliki Samsung android. Hal ini juga mengartikan bahwa responden yang sudah memiliki Samsung android berminat melakukan pembelian ulang Samsung android , Samsung android yang berbeda dengan tipe samsung android yang sudah dimiliki masing-masing responden. Uji F Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android ANOVA Model b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 741.670 3 247.223 12.220 .000 a Residual 1861.319 92 20.232 Total 2602.990 95 a. Predictors: Constant, promosi.melalui.twitter.r2, promosi.melalui.youtube.r2, promosi.melalui.facebook.r2 b. Dependent Variable: minat.beli.r2

4.2.7.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji signifikansi parsial dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: H : b i H = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat beli : b i Selanjutnya, nilai t ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat beli. hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel H . Maka kriteria pengambilan keputusan : diterima jika t hitung t tabel H pada α = 5 a diterima jika t hitung t tabel Derajat nilai t pada α = 5 hitung diperoleh penyebut : df = n-k = 96 – 4 = 92 pada tingkat signifikansi 5 , t tabel 0,05 = 1,9861 4.2.7.3.1 Uji Signifikan Parsial untuk Pengaruh Promosi melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android. Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.35 diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel promosi melalui facebook tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli Samsung android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,217 0,05. Nilai t hitung1.242 t tabel1,986 b. Variabel promosi melalui YouTube tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,078 0,05. Nilai t , artinya walaupun ditingkatkan variabel promosi melalui facebook sebesar satu satuan maka minat beli Samsung berbasis android tidak akan meningkat pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 0,284. hitung1,780 t tabel1,986 Tabel 4.35 , artinya walaupun ditingkatkan variabel promosi melalui YouTube sebesar satu satuan maka Uji t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.039 3.244 2.170 .033 promosi.melalui.facebook.r1 .284 .229 .169 1.242 .217 promosi.melalui.youtube.r1 .393 .221 .242 1.780 .078 promosi.melalui.twitter.r1 .463 .229 .240 2.027 .046 a. Dependent Variable: minat.beli.r1 minat beli Samsung berbasis android tidak akan meningkat pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 0,393. c. Variabel promosi melalui twitter berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,046 0,05. Nilai t hitung2,027 t tabel1,986 d. Konstanta sebesar 7,039, artinya walaupun variabel independen bernilai nol maka minat beli Samsung android tetap sebesar 7,039. , artinya jika ditingkatkan variabel promosi melalui twitter sebesar satu satuan maka minat beli Samsung berbasis android akan meningkat pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 0,463. 4.2.7.3.2 Uji Signifikan Parsial untuk Pengaruh Promosi melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli Samsung Berbasis Android pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android. Tabel 4.36 Uji t Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Minat Beli pada Responden yang Sudah Memiliki Samsung Android Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.180 2.892 4.212 .000 promosi.melalui.facebook.r2 .336 .149 .249 2.256 .026 promosi.melalui.youtube.r2 .320 .132 .262 2.430 .017 promosi.melalui.twitter.r2 .265 .140 .176 1.892 .062 a. Dependent Variable: minat.beli.r2 Sumber : Output SPSS Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.36 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel promosi melalui facebook berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,026 0,05. Nilai t hitung2,256 t tabel1,986 b. Variabel promosi melalui YouTube berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,017 0,05. Nilai t , artinya jika ditingkatkan variabel promosi melalui facebook sebesar satu satuan maka minat beli ulang Samsung berbasis android akan meningkat pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 0,336. hitung2,430 t tabel1,986 c. Variabel promosi melalui twitter tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,062 0,05. Nilai t , artinya jika ditingkatkan variabel promosi melalui YouTube sebesar satu satuan maka minat beli ulang Samsung berbasis android akan meningkat pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 0,320. hitung1,892 t tabel1,986 d. Konstanta sebesar 12,180, artinya walaupun variabel independen bernilai nol maka minat beli Samsung android tetap sebesar 12,180. , artinya walapun ditingkatkan variabel promosi melalui twitter sebesar satu satuan maka minat beli ulang Samsung berbasis android tidak akan meningkat pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 0,265.

4.2.7.4 Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R 2 ≤ 1. Jika R 2 Tabel 4.37 semakin besar maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar terhadap variabel dependen. Hal ini berarti model model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya. Uji Koefisien Determinasi Promosi Melalui Media Sosial Model R Adjusted R Square keterangan Promosi melalui Media Sosial pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android 0,578 0,312 Cukup Erat Promosi melalui Media Sosial pada Responden yang Belum Memiliki Samsung Android 0,534 0,285 Cukup Erat Sumber : Output SPSS , Data Diolah Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.37 dapat diketahui bahwa : 1. Uji Koefisien Determinasi Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang belum memiliki Samsung android bahwa: a. R = 0,578 berarti bahwa hubungan antara promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 57,8 artinya hubungannya cukup erat b. Adjusted R Square sebesar 0,312 berarti variabel promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter mampu menjelaskan variabel minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 31,2 dan sisanya 68,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini 2. Uji Koefisien Determinasi Promosi Melalui Media Sosial Pada Responden yang sudah memiliki Samsung android bahwa: a. R = 0,534 berarti bahwa hubungan antara promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 53,4 artinya hubungannya cukup erat b. Adjusted R Square sebesar 0,285 berarti variabel promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter mampu menjelaskan variabel minat beli ulang Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 28,5 dan sisanya 71,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian berdasarkan pengaruh promosi dari tiap media sosial terhadap minat beli Samsung berbsis android pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.38 berikut: Tabel 4.38 Hasil Pembahasan Penelitian Item Pembahasan Responden yang belum memiliki Samsung android Responden yang sudah memiliki Samsung android kesimpulan Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui facebook 5,18 4,98 R1 = R1 agak sesuai Tidak ada perbedaan Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui YoTube 5,32 5,06 R1 = sesuai R2 = agak sesuai Terdapat perbedaan Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui twitter 5,06 4,87 R1 = R2 agak sesuai Tidak ada perbedaan Uji Signifikan Simultan Uji-F 0,000 0,000 Signifikan Uji Signifikan Parsial Uji-t Promosi melalui facebook 0,217 0,026 R1: Tidak signifikan R2:Signifikan Promosi melalui YouTube 0,078 0,017 R1: Tidak signifikan R2:Signifikan Promosi melalui twitter 0,046 0,062 R1: Signifikan R2: Tidak signifikan Uji Koefisien Determnasi R 2 0,578 0,312 0,534 0,285 R1 : Cukup erat, variabel X menjelaskan variabel Y sebesar 31,2 R2 : Cukup erat, variabel X menjelaskan variabel Y sebesar 28,5 Uji Beda 0,280 Tidak signifikan Sumber : Output SPSS , Data Diolah Maret 2013 Berdasarkan Tabel 4.38 maka dapat kita lihat bahwa: 1. Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui facebook yaitu pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 5,18 dan rata- rata skor tanggapan responden yang sudah memiliki Samsung android 4,98. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan yang diajukan kepada responden tentang promosi Samsung android di media facebok yakni iklan melalui Samsung android di facebook memudahkan konsumen dan calon konsumen terhubung dengan pemasar samsung android, posting status dan upload foto sebagai fitur facebook digunakan Samsung android untuk menginformasikan produknya, ilustrasigambar iklan samsung android di facebook menampilkan ilustrasigambar yang menarik, dan banner sebagai salah satu media iklan di facebook menampilkan tawaran terbaru produk samsung android, cukup sesuai dengan tanggapan dari kedua jenis responden. Dengan demikian dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan tanggapan kedua jenis responden tentang promosi melalui facebook. 2. Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui YouTube yaitu pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 5,32 dan rata- rata skor tanggapan responden yang sudah memiliki Samsung android 5,06. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan yang diajukan kepada responden tentang promosi Samsung android di media YouTube yakni iklan samsung android pada YouTube menarik sehingga menimbulkan ketertarikan bagi penontonnya, iklan samsung android menggunakan tagging keyword yang mudah sehingga mudah menemukan iklan samsung di YouTube, iklan Samsung android di YouTube bertujuan menginformasikan produk terbaru samsung android, dan banner sebagai salah satu media iklan di YouTube menampilkan tawaran terbaru produk samsung android, sesuai dengan responden yang belum memiliki Samung android sedangkan agak sesuai dengan responden yang sudah memiliki Samsung android. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan tanggapan kedua responden tentang promosi melalui YouTube. 3. Rata-rata skor tanggapan responden pada promosi melalui twitter yaitu pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 5,06 dan rata-rata skor tanggapan responden yang sudah memiliki Samsung android 4,87. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan yang diajukan kepada responden tentang promosi Samsung android di media twitter yakni iklan samsung android di twitter memudahkan konsumen dan calon konsumen terhubung dengan pemasar samsung android, posting status, retweet, sebagai fitur twitter digunakan sasmung android untuk menampilkan informasi terbaru produk samsung android, dan twitter sebagai salah satu media iklan Samsung android memberikan manfaat bagi pengikutnya di twitter, cukup sesuai dengan tanggapan dari kedua responden. Dengan demikian dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan tanggapan kedua jenis responden tentang promosi melalui twitter. 4. Berdasarkan uji signifikansi simultan menyatakan bahwa promosi melalui facebook , promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android dan responden yang sudah memiliki Samsung android. 5. Berdasarkan uji signifikansi parsial maka hasil penelitian menunjukkan beberapa hasil yakni: a. Responden yang belum memiliki Samsung android menunjukkan bahwa: 1. Promosi melalui facebook tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap minat beli Samsung android artinya walaupun variabel promosi melalui facebook ditingkatkan maka minat beli Samsung berbasis android tidak akan meningkat. Dengan demikian indikatornya yakni sosial terhubung, Fasilitas fitur facebook, Ilustrasigambar iklan, dan banner di facebook belum memberikan hasil yang maksimal. Hal ini juga sesuai dengan tanggapan responden yang menyatakan bahwa banyaknya fitur-fitur facebook seperti upload foto , posting status dan banyaknya komentar membuat informasi yang ditampilkan terlalu banyak sehingga sulit membaca informasi yang ingin dicari. Selain itu banyaknya tawaran produk lain yang sering ditampilkan di media facebook yang kebanyakan kurang dapat dipercaya menjadikan sebagian responden kurang percaya terhadap promosi Samsung android melalui facebook. 2. Promosi melalui YouTube tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli Samsung android artinya walaupun variabel promosi melalui YouTube ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat beli Samsung berbasis android tidak akan meningkat. Dengan demikian indikator promosi melalui YouTube yakni ilustrasigambar iklan, isi pesan iklan, tujuan iklan melalui YouTube, dan banner Samsung android melalui YouTube belum memberikan hasil yang maksimal. Selain itu kurangnya perhatian masyarakat terkhusus responden yang belum memiliki Samsung android terhadap promosi Samsung android yang ditampilkan melalui YouTube. Mereka kurang memperhatikan Promosi Samsung android melalui Youtube , baik melalui banner Samsung android di YouTube maupun mencari video promosi Samsung android di YouTube, mereka lebih memfokuskan video yang ingin mereka cari di YouTube. 3. Promosi melalui twitter berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung android artinya jika variabel promosi melalui twitter ditingkatkan maka minat beli Samsung berbasis android akan meningkat. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gurnelius 2011 yang menyatakan bahwa hal penting yang dilakukan dalam promosi melalui twitter adalah berbagi konten dan terlibat dalam percakapan akan menambah nilai bagi anggota audiens dan konten twitter yang di isi dengan hal yang bermanfaat akan membantu perusahaan terhubung dengan target konsumennya. Hal ini sesuai dengan tanggapan responden yang menyatakan bahwa twitter yang hanya membatasi 140 kata menjadikan promosi Samsung android di twitter menjadi lebih singkat dan mudah dimengerti dan tampilan yang sederhana membuat informasi dan promosi Samsung android di twitter lebih mudah diikuti. Selain itu banyaknya masyarakat yang mengunjungi situs twitter membuat semakin banyak yang melihat promosi Samsung android melalui twitter. Pada penelitian ini kebanyakan responden memang belum mem-follow twitter Samsung yang mengartikan promosi melalui twitter belum tersebar secara luas, namun berdasarkan tanggapan responden bahwa adanya tweet, mention dan retweet dari follower di akun twitter mereka tentang promosi melalui Samsung android membuat mereka menjadi memperhatikan promosi Samsung android tersebut, dan adanya perhatian tersebut membuat mereka tertarik dan berminat untuk membeli. Berdasarkan penjelasan dari ketiga media diatas dapat dikatakan bahwa responden yang belum memiliki Samsunng android lebih menyukai promosi melalui twitter jika dibandingkan dengan dua jenis media sosial lainnya. Jenis responden ini lebih menyukai promosi yang menawarkan bagian yang terpenting atau inti dari promosi itu sendiri atau dapat dikatakan tujuan promosi lebih kepada menginformasikan produk itu sendiri. b. Responden yang sudah memiliki Samsung android menunjukkan bahwa: 1. Promosi melalui facebook berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung android artinya jika variabel promosi melalui facebook ditingkatkan maka minat beli ulang Samsung berbasis android akan meningkatkan sebesar satu satuan. Hal ini mungkin disebabkan banyaknya masyarakat terkhusus kepada responden yang melihat promosi Samsung android melalui facebook seperti banner Samsung android di facebook, fotogambar produk Samsung android yang di-upload di facebook, dan banyaknya yang menanggapi atau memberi komentar pada foto atau informasi yang di- update di media sosial facebook. Adanya perhatian dan ketertarikan terhadap promosi Samsung android di facebook menimbulkan minat untuk melakukan pembelian ulang. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian pada responden yang belum memiliki Samsung android, hal ini mungkin disebabkan adanya perbedaan perhatian dan pandangan responden akan promosi yang ditawarkan di media facebook sehingga menimbulkan perbedaan minat, dimana minat terbentuk akibat penilaian yang melibatkan emosi atau perasaan tertentu terhadap promosi yang ditawarkan. 2. Promosi melalui YouTube berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang Samsung android artinya jika variabel promosi melalui YouTube ditingkatkan maka minat beli ulang Samsung berbasis android akan meningkat sebesar satu satuan. Hal ini sesuai denga pendapat Puntoadi 2011 yang mengatakan bahwa iklan yang menarik dan kreatif akan dicari oleh konsumennya dan beberapa hal yang kreatif dapat dilakukan dalam memanfaatkan fasilitas video sharing YouTube sebagai media promosi. Hal ini sesuai dengan tanggapan responden yang menyatakan bahwa promosi Samsung android melalui YouTube menarik, adanya banner Samsung android di YouTube menjadikan responden melihat promosi samsung android ketika mereka membuka halaman utama YouTube maka langsung melihat promosi Samsung android, selain itu video promosi Samsung android di YouTube menggunakan audio visual sehingga lebih menarik perhatian dan durasi waktu yang cukup sehingga ketika melihat video promosi Samsung android, penontonnya bisa melihat video promosi Samsung android sampai selesai. Adanya tampilan promosi Samsung android melalui audio visual menimbulkan katertarikan tersendiri bagi penontonnya sehingga menimbulkan minat beli ulang terhadap Samsung android. 3. Promosi melalui twitter tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap minat beli ulang Samsung android artinya walaupun variabel promosi melalui twitter ditingkatkan maka minat beli Samsung berbasis android tidak akan meningkat. Hal ini mungkin responden yang sudah memiliki Samsung android lebih aktif dalam media sosial lain sehingga kurang memperhatikan promosi melalui media twitter. Selain itu twitter hanya membatasi 140 kata membuat promosi yang ditampilkan hanya memuat bagian terpenting dari promosi yang ditawarkan sementara responden menginginkan informasi yang lebih spesifik untuk melihat dan membandingkan Samsung android yang ditawarkan dengan Samsung android yang sudah mereka miliki. Sehingga promosi Samsung android melalui twitter kurang efektif pada responden yang sudah memiliki Samsung android . Berdasarkan penjelasan dari ketiga media diatas, responden yang sudah memiliki Samsung android lebih menyukai promosi melalui facebook dan promosi melalui YouTube jika dibandingkan promosi melalui twitter. Responden berpendapat bahwa promosi yang menampilkan tawaran secara jelas lebih spesifik lebih bermanfaat untuk mengetahui dan membandingkan promosi Samsung android yang ditawarkan dengan Samsung android yang mereka miliki. 6. Berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa: a. Hubungan antara promosi melalui facebook, promosi melalui Youtube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 57,8 artinya cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,312 menunjukkan bahwa variabel promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter mampu menjelaskan variabel minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 31,2 dan sisanya 68,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini b. Hubungan antara promosi melalui facebook, promosi melalui Youtube, dan promosi melalui twitter terhadap minat beli Samsung berbasis android pada responden yang sudah memiliki Samsung android sebesar 53,4 artinya cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,285 menunjukkan bahwa variabel promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter mampu menjelaskan variabel minat beli Samsung berbasis android pada responden yang belum memiliki Samsung android sebesar 28,5 dan sisanya 71,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini 7. Berdasarkan uji paired T-test maka diketahui bahwa terdapat perbedaan minat beli bagi responden yang belum memiliki Samsung android dengan responden yang sudah memiliki Samsung android tetapi tidak signifikan. Dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan minat beli Samsung android Samsung Galaxy SIII atau Samsung Galaxy Note II responden yang belum memiliki Samsung android dengan minat beli responden yang sudah memiliki Samsung android.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa promosi melalui media sosial yang terdiri dari promosi melalui facebook, promosi melalui YouTube, dan promosi melalui twitter secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Samsung berbasis android Samsung Galaxy S III dan Samsung Galaxy Note II baik pada responden yang belum memiliki Samsung android maupun responden yang sudah memiliki Samsung android pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara. 2. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa promosi melalui media sosial secara parsial memiliki beberapa kesimpulan terhadap minat beli yakni: 1. Berdasarkan Responden yang belum mempunyai Samsung android. a. Promosi melalui facebook tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap minat beli Samsung berbasi android Samsung Galaxy S III dan Samsung Galaxy Note II pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara b. Promosi melalui YouTube tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap minat beli Samsung berbasis