Ayo Menerjemah Q.S. al-Baqarah [2]: 164 Ayo Memahami
26
Ilmu Tafsir Kurikulum 2013
• Kata
ٌضْرقث
yang ada dalam Al-Qur`an biasa diartikan sebagai “bumi”. Atau bisa jadi lebih tepat dipahami sebagai “materi’, yakni cikal bakal bumi. Ia
telah ada sesaat setelah Allah Swt. menciptakan jagad raya, alam semesta ini. Sebab, menurut penelitian ilmuwan, bumi baru terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun yang lalu dan tanah di planet bumi kita ini baru terjadi sekitar 3 miliar tahun yang lalu sebagai kerak di atas magma. Dalam penyebutanya Al-Qur`an
menggunakan bentuk tunggal yang mengisyaratkankan bahwa bumi hanya satu yakni yang didiami oleh komunitas manusia.
• Kata
ٌ ْ قل
biasa diartikan sebagai “malam hari”. Secara etimologis kata
ْ قل
berasal dari al-ala, yang pada mulanya berarti “gelap atau hitam pekat”. Pemakain
kata tersebut berkembang sehingga artinya pun menjadi beranekaragam. •
Dengan memperhatikan ayat-ayat yang memuat kata lail dan kata yang seasal dengan itu dapat diketahui bahwa menurut terminologi Al-Qur`an, kata
tersebut dipakai untuk arti “malam hari”, istilah bagi waktu mulai terbenam matahari sampai terbit fajar, atau menurut pendapat lain, mulai hilangnya
mega merah setelah matahari terbenam sampai terbitnya fajar. • Kata
رق َلا
menurut asalnya berarti “mengalir”, dalam beberapa terjemahan kata tersebut diartikan “siang hari” sebagai kebalikan dari keadaan “malam
hari “
4. Ayo Menerjemah Q.S. al-Baqarah [2]: 164
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati kering-nya dan Dia sebarkan di bumi itu
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda keesaan dan kebesaran Allah
bagi kaum yang memikirkan.