Modal Saham Financial Report | Smartfren

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 91 - Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah hasil penerbitan OWK dan pelaksanaan Opsi OWK masing-masing sebesar Rp 4.700.000.000.000 dan Rp 4.100.000.000.000. As of December 31, 2013 and 2012, the total proceeds from issuance of MCB and exercise of MCB Option amounted to Rp 4,700,000,000,000 and Rp 4,100,000,000,000, respectively. Berdasarkan akta perjanjian penerbitan OWK beserta opsi OWK No. 24 tanggal 5 November 2010 dan addendum I perjanjian penerbitan OWK beserta opsi OWK No. 79 tanggal 15 November 2010, OWK ini memiliki tingkat bunga 6 per tahun dengan dasar bunga berbunga setiap tiga bulanan. Obligasi jatuh tempo setelah lima 5 tahun sejak tanggal penerbitannya. Seluruh pokok dan bunga terutang wajib dikonversi menjadi saham Perusahaan Seri B pada nilai nominal pada tanggal jatuh tempo. Based on Notarial Deed of MCB and MCB option issuance aggrement No. 24 dated November 5, 2010 and addendum I of MCB and MCB Issuance Agreement No. 79 dated November 15, 2010, the MCB bears interest at 6 per annum, compounded quarterly. The bond will mature after five 5 years from the issuance date. All of the principal and accrued interest is mandatorily convertible into Company’s Series B shares at par value at maturity date. Perusahaan harus membentuk rekening dana jaminan atas bunga obligasi. Dana jaminan akan disetorkan kepada rekening milik PT OSK Nusadana Securities Indonesia, sebagai agen, dalam tiga 3 hari kerja sebelum tanggal jatuh tempo. Jika Perusahaan tidak dapat membentuk dan menyetorkan dana jaminan ini kepada PT OSK Nusadana Securities, maka Perusahaan harus melakukan pembayaran bunga kepada pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo. The Company is required to set up an escrow account to cover the interest. The escrow account will be transferred to PT OSK Nusadana Securities Indonesia’s account, as agent, three 3 working days before the maturity date. If the Company fails to set up and transfer the escrow account to PT OSK Nusadana Securities, the Company is required to make cash payment for interest to bondholders at maturity date. Pada tahun 2012, agen sekuritas Perusahaan, PT OSK Nusadana Securities Indonesia, telah diganti oleh PT Sinamas Sekuritas, pihak berelasi, berdasarkan Akta Notaris No. 48 tanggal 20 November 2012. In 2012, the Company’s securities agent, PT OSK Nusadana Securities Indonesia, was changed by PT Sinasmas Sekuritas, related party, based on Notarial deed No. 48 dated November 20, 2012. Restrukturisasi OWK Restructuring of MCB Pada tanggal 18 Januari 2012, pemegang obligasi menyetujui beberapa hal dalam amandemen OWK dengan kondisi baru sebagai berikut: On January 18, 2012, the bondholders have agreed on the following amendements in the MCB new terms: • OWK tanpa bunga yang berlaku; dan • OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo. • The MCB will become non interest bearing; and • MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 per share and could be converted any time by bondholders until the maturity date of MCB. Restrukturisasi OWK ini menyebabkan pembalikan atas komponen keuangan liabilitas yang merupakan pengakuan bunga yang disajikan sebagai “Keuntungan atas pelunasan utang” sebesar Rp 46.562.196.173 pada laporan laba rugi tahun 2012 dan menyajikan komponen liabilitas OWK sebesar Rp 396.479.670.841 ke komponen ekuitas sebagai bagian dari “Obligasi Wajib Konversi”. The above restructuring of MCB resulted to the reversal of financial liability component representing the accretion of interest as “Gain on extinguishment of debt” amounting to Rp 46,562,196,173 in the 2012 profit and loss and the principal amount of Rp 396,479,670,841 was transferred to equity component as part of “Mandatory Convertible Bonds”.