Utang Lain-Lain Financial Report | Smartfren

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 73 - Persyaratan pendahuluan untuk pembagian dividen yang terdapat dalam Perjanjian tersebut antara lain: Based on the agreement, initial requirements for dividend payment, are as follow: a. Smartel tidak berada dalam kondisi default; a. Smartel is not in default condition; b. 50 dari jumlah pokok terhutang telah dibayar kembali; b. 50 of the principal amount has been paid; c. Smartel telah memenuhi persyaratan jumlah dana yang harus disediakan dalam periode berikutnya periode pembayaran adalah setiap 6 bulan; c. Smartel has established the required fund that shall be available upon maturity of loan in the following period the payment term is semi annual; d. Smartel telah memenuhi debt service coverage rasio sebesar minimum 1,5:1,0; dan d. Smartel has maintained debt service coverage ratio at a minimum of 1.5:1.0; and e. Nilai pembagian dividen tidak melebihi 60 dari laba bersih tahun buku sebelumnya. e. The dividend payment is not more than 60 of prior period net income. Smartel harus menjaga Debt Service Coverage Ratio DSCR dengan nilai minimum 1,5. Bila tidak terpenuhi, pemegang saham Smartel diwajibkan untuk memberikan penambahan modal. Smartel juga harus menjaga Debt to Asset Ratio dibawah 67. Smartel shall maintain a Debt Service Coverage Ratio DSCR at a minimum of 1.5. Otherwise, the Company’s shareholders are required to inject additional capital. Smartel also shall maintain a Debt to Asset Ratio below 67. Pada 31 Desember 2013 dan 2012, DSCR Smartel masing-masing adalah sebesar 1,80 dan 2,69 dan Debt to Asset Ratio masing- masing adalah sebesar 42,80 dan 36,97. On December 31, 2013 and 2012, Smartel’s DSCR are 1.80 and 2.69, respectively and Debt to Asset Ratio is 42.80 and 36.97, respectively. Infinity Capital Holding Infinity Capital Holding Pada tanggal 6 September 2010, Smartel memperoleh fasilitas kredit tanpa jaminan selama delapan tahun dari Infinity Capital Holding Pte. Ltd. Infinity sebesar US 100.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah marjin sebesar 1,7 per tahun. Bunga jatuh tempo semesteran. Pinjaman harus dilunasi seluruhnya pada tanggal 6 September 2018. Pelunasan terlebih dahulu, sebagian atau seluruh pinjaman tidak dikenakan penalti, dengan ketentuan bahwa Smartel, tidak lebih dari 5 hari, telah memberitahukan sebelumnya jumlah yang akan dilunasinya. Setiap penarikan pinjaman, Smartel harus menerbitkan surat utang jangka menengah kepada Infinity. On September 6, 2010, Smartel obtained an eight-year unsecured credit facility from Infinity Capital Holding Pte. Ltd. Infinity amounting to US 100,000,000. The loan bears interest at LIBOR plus margin of 1.7 per annum. The interest is payable semi annually. The loan shall be repaid in one lump sum payment due on September 6, 2018. Voluntary prepayment of the loan, in whole or in part, is permitted without penalty, provided that Smartel has given Infinity not less than 5 days’ prior notice stating the principal amount to be prepaid. For every drawdown, Smartel shall issue a medium-term note or promissory note to Infinity. Pada tanggal 11 Oktober 2010, perjanjian ini diubah dan fasilitas kredit ditingkatkan menjadi US 200.000.000. On October 11, 2010, the agreement has been amended and the credit facility was increased to US 200,000,000. Tingkat bunga efektif rata-rata pada tahun 2012 sebesar 2.28. Bunga yang dibebankan pada laporan rugi komprehensif sebesar US 209.928,04 atau setara Rp 2.349.463.681 di tahun 2012 Catatan 34. The average effective interest rate in 2012 is 2,28. The interest expense charged to consolidated statements of comprehensive loss amounted to US 209,928.04 or equivalent to Rp 2,349,463,681 in 2012 Note 34.