Management and Employee Stock Option

PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 107 - Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Beratnya risiko ini secara dominan dapat ditoleransi. Eksposur Grup terhadap nilai tukar berasal dari pinjaman jangka pendek, utang lain-lain, beban akrual, utang pinjaman, liabilitas derivatif, utang obligasi dan liabilitas tidak lancar lainnya. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of financial instruments will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. This severity level of risk is dominantly tolerable. Exposure of the Group against foreign exchange risk mainly relates to short-term loans, other account payable, accrued expense, loans payable, derivative liability, bonds payable and other non-current liabilities. Selain, pinjaman jangka pendek, utang lain-lain, beban akrual, utang pinjaman, liabilitas derivatif, utang obligasi dan liabilitas tidak lancar lainnya, Grup memiliki eksposure transaksi mata uang. Eksposur tersebut timbul pada saat transaksi dilakukan dengan mata yang selain mata uang fungsional Perusahaan. Other than the short-term loans, other account payable, accrued expense, loans payable, derivative, bonds payable and other non-current liabilities, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is dominated in currencies other than the Company’s functional currency. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: As of December 31, 2013 and 2012, Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows: Mata uang Mata uang asing Ekuivalen asing Ekuivalen Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in currency Rp currency Rp Aset Assets Kas dan setara kas USD 58.723.255 715.777.761.046 399.576 3.863.895.860 Cash and cash equivalents EUR 56.535 950.966.972 33.423 428.138.186 GBP 1.269 25.495.777 12.627 196.707.566 Piutang usaha USD 227.853 2.777.305.219 220.245 2.129.770.509 Trade accounts receivable Piutang lain-lain USD 5.986.257 72.966.485.477 1.997.334 19.314.223.164 Other accounts receivable Uang muka jangka panjang USD 145.700.853 1.775.947.701.361 106.672.804 1.031.526.011.780 Long-term advances Jumlah aset 2.568.445.715.852 1.057.458.747.065 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha USD 31.643.142 385.698.262.234 19.378.602 187.391.085.800 Trade accounts payable Pinjaman jangka pendek USD 163.900.000 1.997.777.100.000 - - Short-term loans Utang lain-lain USD 19.532.561 238.082.391.184 17.044.923 164.824.404.184 Other accounts payable SGD 4.575 44.048.439 4.166 32.941.061 AUD 400 4.350.264 400 4.010.156 EUR 10.628 178.779.105 10.628 136.143.833 Beban akrual USD 48.692.575 593.513.794.443 50.292.796 486.331.334.561 Accrued expenses GBP 60.000 1.205.820.000 - - SGD 24.528 236.153.755 41.250 326.163.750 EUR - - 91.135 1.167.438.793 Utang pinjaman USD 383.314.308 4.672.218.094.694 371.846.429 3.595.754.965.631 Loans payable Utang obligasi USD 36.948.722 450.367.972.948 31.056.891 300.320.134.010 Bonds payable Liabilitas derivatif USD 56.904.241 693.605.795.916 66.495.279 643.009.348.654 Derivative liability Liabilitas tidak lancar lainnya USD 5.655.388 68.933.522.431 5.080.615 49.129.549.795 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas 9.101.866.085.414 5.379.297.970.433 Total liabilities Liabilitas - Bersih 6.533.420.369.562 4.321.839.223.368 Liabilities - Net 2013 2012 PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 108 - Pada tanggal 31 Desember 2013, jika mata uang melemah sebesar 5 terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, rugi setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi sebesar Rp 326.636.384.037, terutama diakibatkan kerugian dari penjabaran aset dan liabilitas keuangan. As of December 31, 2013, if the currency had weakened by 5 against the U.S. Dollar with all other variables held constant, post-tax loss for the years would have been Rp 326,636,384,037 higher, mainly as a result of foreign exchange losses on translation of US Dollar-denominated financial assets and financial liabilities. Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan- batasan tersebut. Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Group manages and controls credit risk by setting limits of acceptable risk for individual customers and monitor the exposure associated with these restrictions. Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu- ragu. The Group conducts business relationships only with recognized and credible third parties. The Group have a policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for doubtful accounts. Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Refer to Note 5 for the information regarding not past due and unimpaired receivables and also past due receivables but not impaired. Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal jika tersedia atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings if available or to historical information about counterparty default rates: Kas dan setara kas dinilai sebagai kelas tinggi karena disimpan di bank-bank terkemuka di Indonesia yang telah disetujui oleh Dewan Direksi dan yang memiliki probabilitas rendah kebangkrutan. Cash and equivalents is assessed as high grade since it is deposited in reputable banks in the country as approved by the Board of Directors and which have low probability of insolvency.