Employment Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 45 - Cadangan yang dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan piutang dihapusbukukan berdasarkan
keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau
direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu
evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan
besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap
periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang
digunakan. If there is objective evidence of impairment,
timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data.
Provision for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired.
Loans and receivables written off are based on management’s decisions that the
financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions will be
taken. Evaluation on receivables to identify total allowance that should be provided, is
performed periodically during the period. Therefore, timing and amount of provision
for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and
estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 sebagai berikut: The carrying value of the Group’s loans and
receivables as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Kas dan setara kas 914.071.808.612
140.352.852.795 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi 6.653.428.323
7.875.369.621 Related parties
Pihak ketiga 104.534.447.241
36.452.154.553 Third parties
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 3.694.733.256
2.503.790.685 Related parties
Pihak ketiga 85.668.487.881
34.053.703.614 Third parties
Uang muka jangka panjang
1.775.947.701.361 1.031.526.011.780
Long-term advances Total 2.890.570.606.674
1.252.763.883.048 Total
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 46 - c.
Komitmen Sewa c. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi – Grup sebagai lessee
Operating lease commitments – the Group as lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak
menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-
aset tersebut. The Group has entered into various lease
agreements for commercial spaces. The Group has determined that those are
operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and
rewards of ownership of the related assets.
Komitmen sewa operasi – Grup sebagai lessor
Operating lease commitments – the Group as lessor
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung
secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset
tersebut. The Group has entered into various
commercial lease agreements. The Group has determined that those are operating
lease since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of
ownership of the related assets.
Komitmen sewa pembiayaan – Grup sebagai lessee
Finance lease commitments – the Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa mesin dan peralatan. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into commercial machineries and equipment leases. The
Group has determined that these are finance leases since it has been granted
options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the
significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties.
d. Pajak Penghasilan