PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 70 -
20. Uang Muka Pelanggan 20. Advance from Customers
Akun ini merupakan uang muka dari para distributor atas pembelian produk Perusahaan.
This account represents advance from distributors on purchase of the Company’s
products.
21. Utang Pinjaman
21. Loans Payable
2013 2012
China Development Bank 4.672.218.094.694
3.595.754.965.631 China Development Bank
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
819.894.789.923 573.661.732.718
Less current portion Bagian jangka panjang
3.852.323.304.771 3.022.093.232.913
Long-term portion
China Development Bank Corporation CDB China Development Bank Corporation CDB
Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility
Pada tanggal 25 Maret 2013, PT Smart Telecom, Smartel, entitas anak, telah menandatangani
Perjanjian Kredit dengan China Development Bank Corporation “CDB” sebagai pemberi
pinjaman, sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman sebesar US 50.000.000 dan
berjangka waktu 36 bulan. On March 25, 2013, PT Smart Telecom,
Smartel, a subsidiary, has signed a Credit Agreement with China Development Bank
Corporation CDB as lender, in connection with the provision of a loan facility of
US 50,000,000 with a term of thirty six 36 months.
Perjanjian kredit ini akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian telepon genggam
atau peralatan telekomunikasi nirkabel. Fasilitas pinjaman ini dijamin secara pari-passu dengan
jaminan yang sama untuk Perjanjian Fasilitas Kredit Pembelian Fase I dan II antara Smartel
dengan CDB. The loan will be used for working capital mainly
for the purchase of handsets or communication equipment nircable. The loan guarantee will
share pari-passu with the same term with the Buyer’s Credit Facility Phase I and II Agreement
with CDB.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Smartel telah melakukan penarikan atas pinjaman sebesar
US 41.493.360, sehubungan dengan fasilitas modal kerja dari CDB.
On December 31, 2013, Smartel has drawn an amount of US 41,493,360 from CDB in
connection with the Working Capital Credit Facility.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR enam bulan ditambah margin tertentu dan jatuh
tempo setiap enam bulan. The loan bears interest at six-month LIBOR rate
plus certain margin and payable every six-month.
Beban bunga yang dibebankan atas pinjaman ini pada laporan rugi komprehensif konsolidasian
untuk tahun 2013 adalah sebesar US 749.171 atau setara dengan Rp 8.453.670.590
Catatan 34. The interest expense on this loan charged to
2013 consolidated statement of comprehensive loss amounted to US 749,171 or equivalent to
Rp 8,453,670,590 Note 34.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 71 -
Fasilitas Kredit Pembelian Fase II Buyer’s Credit Facility Phase II
Pada tanggal 29 Juni 2011, PT Smart Telecom Smartel, entitas anak, menandatangani
Perjanjian Fasilitas Kredit Pembelian Fase II sebesar US 350.000.000 dimana Smartel
sebagai peminjam, China Development Bank Corporation sebagai pemberi pinjaman, arranger
dan agen, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai agen sekuritas. Sampai dengan tanggal
31 Desember 2013, Smartel telah melakukan penarikan sebesar US 300.258.147 atau setara
dengan Rp 2.765.445.783.792. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai belanja
modal Smartel. Pinjaman ini dibayar dengan sebelas 11 kali cicilan semesteran dengan
masa tenggang waktu tiga puluh enam 36 bulan atas pembayaran pokok dan akan jatuh
tempo ditahun 2019. On June 29, 2011, the Buyer’s Credit Facility
Phase II Agreement amounting to US 350,000,000 has been signed by PT Smart
Telecom Smartel, a subsidiary, as borrower, China Development Bank Corporation, as
lender, arranger and agent, and PT Bank Danamon Indonesia Tbk as security agent. As of
December 31, 2013, Smartel made drawdowns totaling to US 300,258,147 or equivalent
to Rp 2,765,445,783,792. The loan proceeds were used to finance Smartel’s capital
expenditures. The loan is payable in eleven 11 semi-annual installments with thirty six 36
months grace period on principal repayment and will be due in 2019.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR enam bulan ditambah margin 3,5 dan jatuh
tempo setiap tanggal 20 Mei dan 20 Nopember setiap tahunnya, kecuali untuk pembayaran
pokok dan bunga terakhir akan jatuh tempo tanggal 29 Juni 2019. Tingkat bunga efektif rata-
rata pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 3,89 dan 4,21.
The loan bears interest at six-month LIBOR rate plus margin of 3.5 and payable every May 20
and November 20 of each year, except for the last principal repayment and interest payment
that will be due on June 29, 2019. The average effective interest rate in 2013 and 2012 is 3.89
and 4.21, respectively.
Fasilitas Kredit Pembelian Fase I Buyer’s Credit Facility Phase I
Pada tanggal 28 Desember 2006, PT Smart Telecom Smartel, Entitas anak,
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Pembelian sebesar US 300.000.000 dimana
Smartel sebagai peminjam, PT Prima Mas Abadi dan PT Global Nusa Data sebagai co-obligor,
China Development Bank Corporation sebagai pemberi pinjaman, dan PT Bank Danamon
Indonesia Tbk sebagai agen sekuritas. Sampai dengan tanggal 31 December 2013, jumlah
penarikan pinjaman adalah sebesar
US 299.847.962 atau setara dengan Rp 2.944.264.218.329. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai belanja modal Smartel. Pinjaman ini dibayar dengan 12 kali cicilan
semesteran dengan tenggang waktu dua puluh delatan 28 bulan atas pembayaran pokok dan
akan jatuh tempo pada 2014. On December 28, 2006, the Buyer’s Credit
Facility Phase I Agreement amounting to US 300,000,000 has been signed by PT Smart
Telecom Smartel, a subsidiary, as borrower, PT Prima Mas Abadi and PT Global Nusa Data
as co-obligor, China Development Bank Corporation as lender, and PT Bank Danamon
Indonesia Tbk as security agent. As of December 31, 2013, the total drawdowns
amounted to US 299,847,962 or equivalent to Rp 2,944,264,218,329. The loan proceeds
were used to finance Smartel’s capital expenditures. The loan is payable in twelve 12
semi-annual installments with twenty eight 28 months grace period on principal repayment and
will be due in 2014.
Pembayaran total pokok pinjaman sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing sebesar US 254.870.760 atau setara dengan Rp 2.413.371.231.257 dan
US 194.901.171 atau setara dengan Rp 1.799.043.288.806, sehingga saldo terutang
per 31 Desember 2013 dan 2012 menjadi masing-masing sebesar US 44.977.202 atau
setara dengan Rp 548.227.110.181 dan
US 104.946.791 atau setara dengan Rp 1.014.835.468.777.
Payment of loan principal totaled to US 254,870,760 or equivalent to
Rp 2,413,371,231,257 and US 194,901,171 or equivalent to Rp 1,799,043,288,806 as of
December 31, 2013 and 2012, respectively, thus the outstanding loan payable as of
December 31, 2013 and 2012, amounted to US 44,977,202 or equivalent
Rp 548,227,110,181 and US 104,946,791 or equivalent Rp 1,014,835,468,777, respectively.