Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 22 - Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan
terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan
metode suku bunga efektif. Transaction costs include only those costs
that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of
financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if
the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are
amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama
periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat
menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a
financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense
over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts
estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments
or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial
instruments. When calculating the effective interest, the Group estimates future cash
flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future
credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral
part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan
amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan
nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Amortized cost is the amount at which the
financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus
principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective
interest rate method of any difference between the initial amount recognized and
the maturity amount, minus any reduction for impairment.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 23 - Pengklasifikasian instrumen keuangan
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan
awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dan liabilitas lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-
kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak
melanggar ketentuan yang disyaratkan. The classification of the financial
instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and
whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group
classifies its financial instruments in following categories: financial assets at
FVPL, loans and receivables, held-to- maturity HTM investments, available for
sale AFS financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial
liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluate such classification
at every reporting date.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar
atau harga kuotasi penjualdealer bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi
jual, tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price
yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk
mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan
signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen
keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini net present value,
perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat
diobservasi, model harga opsi options pricing models, dan model penilaian lainnya.
Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik
penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga
dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated
statement of financial position date is based on their quoted market price or dealer price
quotations bid price for long positions and ask price for short positions, without any
deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not
available, the price of the most recent transaction is used since it provides
evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in
economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity
securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques.
Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar
instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and
other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining
fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any
impairment.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 24 - Grup mengklasifikasi pengukuran nilai wajar
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang
digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai
berikut: The Group classifies the measurement of
fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to
measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
1 Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
Tingkat 1; 1 Quoted prices in active market for
identical assets or liabilities Level 1; 2 Input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas,
baik secara langsung atau secara tidak langsung Tingkat 2; dan
2 Inputs other than quoted prices which include in Level 1, and are either
directly or indirectly observable for assets or liabilities Level 2; and
3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat
diobservasi Tingkat 3. 3 Inputs for assets and liabilities which
are not derived from observable data Level 3.
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan
secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi
suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan
pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas
tersebut. The level in fair value hierarchy to
determine the measurement of fair value as a whole is determined based on the lowest
level of input which is significant to the measurement of fair value. Assessment of
significance of an input to the measurement of fair value as a whole needs necessary
judgments by considering specific factors of the assets or liabilities.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki instrumen keuangan dalam
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi serta liabilitas keuangan lainnya. Oleh
karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan aset keuangan dalam kategori
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan
tersedia untuk dijual tidak diungkapkan. As of December 31, 2013 and 2012,
the Group has financial instruments under loans and receivables, financial liabilities at
FVPL and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies
related to financial assets at FVPL, HTM investments and AFS financial assets, were
not disclosed.