Sektor Bangunan ANALISIS PDRB DARI SISI PENAWARAN

Bab 1. Perkembangan Makroekonomi Regional 28 Berdasarkan data dari PDAM Kabupaten Donggala, jumlah pemakaian air pada triw ulan III 2010 tumbuh sebesar 11,2 dari periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut lebih tinggi dari triw ulan sebelumnya yang tercatat 8,8 . Dengan memperhatikan hasil sementara Sensus Penduduk 2010 yang menyebutkan bahw a jumlah rumah tangga di Kota Palu dan Kabupaten Donggala yang menggunakan sumber air minum utama dari saluran ledeng baru sebesar 13,6 dan 10,5 , peluang untuk melakukan ekspansi pasar bagi PDAM masih cukup terbuka.

1.2.9. Sektor keuangan, persew aan dan jasa

Sektor keuangan, persew aan dan jasa perusahaan pada triw ulan III 2010 tumbuh melambat sebesar 14,04 y-o-y atau sebesar 3,61 q-t-q. Nilai tambah bruto NTB bank umum pada akhir triw ulan III 2010 tumbuh 38,25 y-o-y . Peningkatan NTB tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan kredit yang mencapai 18,02 y-o-y . Kondisi tersebut didukung masih cukup lebarnya spread suku bunga dan kualitas kredit yang baik dengan NPL nett 5 . Rp Miliar growth Sumber : Buku SEKDA Prov. Sulteng Grafik 1.40. Perkembangan Kredit, DPK, dan NTB Bank Umum Di Sulteng BOKS 1. EVALUASI PEM BANGUNAN TANAM AN PANGAN PROPINSI SULTENG TAHUN 2010 Kebijaksanaan pembangunan tanaman pangan diarahkan untuk meningkatkan produksi dalam rangka ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis. Saat ini produktivitas padi di Sulteng rata-rata 4,5 ton per Ha, masih dibaw ah nasional yang mencapai 6 ton per Ha. Bila dibandingkan antara data ARAM III dengan ATAP tahun 2010, produktivitas pertanian seluruh tanaman pangan di Sulaw esi Tengah menunjukkan adanya pertumbuhan positif kecuali tanaman kedelai. Namun bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2010, produktivitas seluruh tanaman pangan kecuali ubi kayu masih berada di baw ah target. Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi produktivitas yang masih bisa ditingkatkan. Tenaga penyuluh lapangan yang terbatas dan rendahnya kesadaran petani menggunakan bibit unggul, pemupukan, dan pengolahan menjadi faktor utama tidak tercapainya sasaran produktivitas tahun 2010 dan berada di baw ah standar nasional. M eski masih di baw ah standar nasional, produksi padi Sulteng berada di peringkat 10 secara nasional. Tabel. Produktivitas Tanaman Pangan di Propinsi Sulteng Ku Ha Khusus untuk luas lahan tanaman pangan, data ARAM III 2010 menunjukkan belum ada perbaikan yang signifikan. Bahkan bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2010, luas lahan seluruh tanaman pangan berada di baw ah target. Hal ini menunjukkan belum seluruh potensi lahan pertanian dimanfaatkan secara optimal. Terkait dengan hal ini Pemda Sulteng terus berupaya untuk mencetak saw ah-saw ah baru. Kepala Dinas Pertanian mengungkapkan bahw a program cetak saw ah baru akan menggunakan kombinasi dana APBN dan APBD. Sekitar 1.500 ARAM III ATAP Sasaran Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2010 3 thd 4 3 thd 5 1 2 3 4 5 6 7 1 Padi

46.70 45.14

49.24 103.46

94.84 Padi Sawah

47.48 46.06

50.41 103.08

94.19 Padi Ladang

28.06 25.23

28.51 111.22

98.42 2

Jagung 35.74

35.52 39.26

100.62 91.03 3 Kedelai

12.95 13.05

15.79 99.23

82.01 4

Kc. Tanah 17.06

16.47 17.52

103.58 97.37 5 Kc. Hijau

8.21 8.11

8.38 101.23

97.97 6

Ubi Kayu 199.23 186.10 178.10 107.06 111.86 7 Ubi Jalar 107.18 105.94 108.96 101.17

98.37 No.

Komoditas Perbandingan Sumber: Dinas Pert anian Prop. Sult eng