INDEKS PEM BANGUNAN M ANUSIA IPM

Bab 5. Perkembangan Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Masyarakat 60 Persen Persen Sumber : BPS Sulawesi Tengah Sumber : BPS Sulawesi Tengah Grafik 5.6. Persentase Jumlah Penduduk M iskin Di Sulteng Grafik 5.7. Indeks Kedalaman Kemiskinan Persen Persen Sumber : BPS Sulawesi Tengah Sumber : BPS Sulawesi Tengah Grafik 5.8. Indeks Keparahan Kemiskinan Di Sulteng Grafik 5.9. Persentase Penduduk M iskin M enurut Lokasi Tinggal Secara umum dari berbagai indikator kemiskinan yang ada, tingkat kemiskinan Sulaw esi Tengah masih berada dibaw ah kondisi nasional. Kondisi ini menunjukkan bahw a upaya pengentasan kemiskinan yang dijalankan di Sulaw esi Tengah masih tertinggal dari daerah lain. Hingga saat ini 9 Kabupaten dari 11 w ilayah KabupatenKota di Sulaw esi Tengah masih termasuk dalam kelompok daerah tertinggal. Dalam upaya penurunan jumlah penduduk miskin, secara nasional Pemerintah telah melakukan beberapa program antara lain program nasional pemberdayaan masyarakat PNPM , program keluarga harapan, program BOS, program BLT, program Askeskin, penyaluran KUR serta program beras untuk rakyat miskin Raskin. Alokasi penjualan beras untuk setiap rumah tangga pada tahun 2010 ditetapkan sebanyak 13 kg dengan harga Rp1.600kg. Berdasarkan data Perum Bulog Divre Sulaw esi Tengah, Raskin akan didistribusikan kepada 159.126 RTS. Berdasarkan data Bab 5. Perkembangan Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Masyarakat 61 pada akhir September 2010 realisasi penyaluran Raskin untuk periode Januari- September telah dilaksanakan 100 dengan jumlah raskin tersalur sebanyak 12.412 ton. Penyaluran Raskin cukup membantu w arga kurang mampu, karena pada periode tersebut harga beras di Sulteng masih relatif cukup tinggi diatas HPP Pemerintah. Berdasarkan data sementara per akhir Agustus 2010, jumlah KUR yang telah disetujui oleh perbankan di Sulaw esi Tengah mencapai Rp294,73 milyar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 37,57 dari akhir Desember 2009. Kredit Usaha Rakyat sebagian besar disalurkan kepada pelaku usaha di sektor perdagangan dengan pangsa mencapai 65,9 . Sementara tingkat NPL gross Kredit Usaha Rakyat per Agustus 2010 tercatat sebesar 2,54 . Tabel 5.5. Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Oleh Perbankan Sulaw esi Tengah Berdasarkan Sektor Ekonomi Per Agustus 2010 Sumber : Laporan bulanan realisasi KUR Dec-09 Agust -10 Dec-09 Agust -10 Dec-09 Agust -10 Pertanian 43,567 68,473 24,272 25,581 7,192 6,018 Pertambangan - - - - - - Perindustrian 8,212 6,999 6,771 5,931 1,162 790 Listrik, Gas, Air - - - - - - Perdagangan Hotel Rest. 143,424 194,274 119,190 106,771 15,855 11,219 Angkutan dan Komunikasi 4,960 800 2,327 511 802 3 Jasa Dunia Usaha 11,694 21,250 5,838 7,346 1,851 1,499 Jasa Sosial 362 355 271 324 9 1 Lain-lain 2,025 2,585 1,658 1,878 37 25 Total 214,244 294,735 160,325 148,342 26,908 19,555 Sektor Plafond Kredit Rp Juta Debitur Baki Debet Rp Juta