Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan PPASP TA 2010

67 Bab 7. Prospek Perekonomian Daerah BAB 7 PRO SPEK PEREKO N O M IAN D AERAH 7.1. PROSPEK PERTUM BUHAN EKONOM I M emasuki kuartal IV 2010, perekonomian Sulaw esi Tengah diperkirakan tumbuh sebesar 9,92 y-o-y. Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi pada triw ulan mendatang masih akan bersumber dari konsumsi rumah tangga. Belanja masyarakat menjelang akhir tahun menjadi faktor penggerak utama pertumbuhan pada triw ulan IV, selain penyelenggaraan beberapa even pada triw ulan tersebut. M asih kuatnya konsumsi rumah tangga tercermin dari hasil survei konsumen pada bulan April-Juni 2010, dimana Indeks Ekspektasi Konsumen IEK untuk 6 bulan mendatang Oktober-Desember 2010 masih berada pada level optimis dengan nilai indek berada pada kisaran 128,3 - 132,4. Kegiatan ekspor diperkirakan masih akan mengalami penguatan, dan akan didorong oleh ekspor bahan tambang, CPO, CNO minyak kelapa kasar, dan kakao sebagai komoditas unggulan Sulaw esi Tengah. Produksi kakao pada triw ulan mendatang diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlangsungnya panen panen antara. Demikian halnya dengan aktivitas pengiriman bahan galian C ke w ilayah Kalimantan Timur seiring dengan peningkatan realisasi proyek pemerintah pada triw ulan IV 2010. Harga komoditas kakao di pasar berjangka New York untuk 3 bulan mendatang cenderung mengalami penurunan dan berada dibaw ah US3.000ton. ICCO sendiri memperkirakan produksi kakao dunia pada tahun ini akan meningkat menjadi 3.596 ribu ton. Dalam rangka mendorong produksi kakao pemerintah pusat telah mencanangkan Gerakan Nasional Kakao yang untuk w ilayah Sulaw esi Tengah dilaksanakan di di 8 Kabupaten, yaitu : Donggala, Parigi M outong, Poso, M orow ali, Banggai, Toli Toli, Buol dan Tojo Una-Una. Secara sektoral pertumbuhan ekonomi pada triw ulan IV 2010 masih bersumber dari sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor angkutan dan komunikasi, sektor jasa-jasa dan sektor bangunan. Berdasarkan hasil SKDU pada 68 Bab 7. Prospek Perekonomian Daerah triw ulan IV 2010, para pelaku bisnis yang menjadi responden survei memperkirakan akan terjadinya akselerasi pertumbuhan pada triw ulan mendatang. Nilai SBT ekspektasi tercatat sebesar 2,33 dengan nilai SBT tertinggi pada responden sektor pertanian dan keuangan. Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BM KG curah hujan pada periode Oktober Desember 2010 di sebagian besar w ilayah Sulaw esi Tengah berada pada tingkatan menengah dengan kecenderung meningkat hingga akhir 2010. Namun demikian bila dibandingkan dengan kondisi dalam 30 tahun terakhir tingkat curah hujan di Sulteng selama bulan Juli - September 2010 termasuk dalam kategori normal. Curah hujan yang tinggi dapat mengganggu produksi dan pengolahan hasil panen kakao yang biasanya akan memasuki panen antara setiap triw ulan IV. Tabel 7.1. Perkiraan Curah Hujan di Wilayah Sulaw esi Tengah Kinerja sektor perdagangan, dan sektor jasa akan didorong oleh peningkatan belanja masyarakat terkait jatuhnya Hari Raya Idul Adha dan belanja masyarakat menjelang Natal hingga akhir tahun. Faktor pendorong lainnya adalah digelarnya event promosi w isata dan budaya Sulaw esi Tengah Festival Danau Poso, Festival Togean yang akan mendorong kegiatan pada sektor perdagangan, tingkat hunian kamar hotel dan jumlah pelancong.

7.2. PROSPEK INFLASI

Laju inflasi tahunan y-o-y Kota Palu pada triw ulan IV 2010 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan laju inflasi triw ulan IV 2009 namun masih lebih rendah bila dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh relatif berkurangnya shock yang terjadi pada triw ulan laporan bila dibandingkan October 10 November 10 December 10 51-100 mm 51-100 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 151-200 mm 101-150 mm 151-200 mm 151-200 mm 201-300 mm 151-200 mm 151-200 mm 201-300 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm 101-150 mm Morowali Banggai BangKep Wilayah Palu Parigi Moutong Donggala Toli-Toli Buol Poso 69 Bab 7. Prospek Perekonomian Daerah dengan triw ulan sebelumnya. Efek kenaikan TDL yang terjadi di triw ulan III 2010 berangsur-angsur semakin kecil dalam mekanisme pembentukan harga barang dan jasa di triw ulan IV 2010. Disamping itu berdasarkan data historis, efek kenaikan harga yang disebabkan oleh momen Natal dan Tahun Baru pada akhir tahun tidak sebesar kenaikan harga pada saat Lebaran di triw ulan III 2010. Di sisi ekspektasi, sebagaimana yang tercermin dalam Survei Konsumen bulan Oktober 2010, dalam 3 bulan yang akan datang masyarakat memperkirakan harga barang dan jasa akan meningkat dengan tingkat inflasi bulanan sedikit berfluktuatif dan cenderung menurun di akhir tahun 2010. Indeks Persen mtm Sumber : BPS, Proyeksi BI Palu Grafik 7.2 Proyeksi Inflasi Bulanan Kota Palu Tw IV 2010 Persen Sumber : BPS, Proyeksi BI Palu Grafik 7.2 Proyeksi Inflasi Kota Palu Tw III 2010 -3,00 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 M ar Apr M ei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul AgustSep Okt Nop Des Jan Feb M ar Apr 2009 2010 2011 Indeks Ekspektasi Perubahan Harga Umum 6 bulan yad Indeks Ekspektasi Perubahan Harga Umum 3 bulan yad Inflasi Aktual m-t-m 5,6 7,5 7,4 6,6 8,9 10,2 12,4 13,8 14,3 13,3 12,5 10,4 9,7 10,0 11,1 9,9 8,3 5,8 4,1 4,6 4,2 2,9 5,1 5,7 5,4 5,0 3,2 4,0 4,6 5,3 5,5 6,7 6,9 - 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 14,0 16,0 Ja n F eb Mar A p r M ei Ju n Ju l A g u st S ep O k t N o p D e s Ja n F eb M a r A p r M ei Ju n Ju l A g u st S ep O k t N o p D e s Ja n F eb Mar A p r M ei Ju n Ju l A g u st S ep O k t N o p D e s 2008 2009 2010 f 70 Bab 7. Prospek Perekonomian Daerah Inflasi tahunan pada triw ulan IV 2010 diproyeksikan pada kisaran 5,25 + 1 . atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,73 . Sumber tekanan inflasi pada triw ulan IV 2010 diperkirakan berasal dari kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau, serta kelompok sandang.

7.3. PROSPEK PERBANKAN

Pada periode akhir tahun 2010, kondisi perbankan di Sulteng diperkirakan tumbuh positif dan mengalami percepatan dibandingkan dengan periode triw ulan sebelumnya. Hal ini didukung oleh perbaikan ekonomi global dan nasional yang terus berlanjut serta membaiknya tingkat konsumsi masyarakat. Panen kakao yang berlangsung di triw ulan IV November 2010 turut mempengaruhi daya beli masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan transaksi perbankan di Sulteng. Di sisi kelembagaan, penambahan Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon sebanyak 5 unit pada bulan Oktober 2010 di daerah Banggai, M orow ali, Toli-Toli, Buol, dan Parigi M outong akan berpengaruh terhadap pertumbuhan agregat aset, kredit dan DPK perbankan Sulteng. Pada triw ulan mendatang, jumlah aset perbankan diperkirakan tumbuh sebesar 25,16 y-o-y. Sementara itu jumlah DPK dan jumlah penyaluran kredit diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 14,20 y-o-y dan 19,36 y-o-y. Pertumbuhan kredit pada triw ulan mendatang masih akan bersumber dari kredit konsumsi yang memiliki pangsa terbesar.