Sektor Pertambangan dan Penggalian

Bab 1. Perkembangan Makroekonomi Regional 26 Solar Premium, M.Tanah Sumber : Pertamina Region VII, Wilayah Sulteng Grafik 1.35. Realisasi Penyaluran BBM Industri Di Wilayah Sulteng Konsumsi BBM untuk sektor industri selama triw ulan III 2010 tumbuh sebesar 7,52 y-o-y atau sebesar 7,52 q-t-q . Secara keseluruhan konsumsi BBM Industri mencapai 41.151 kiloliter. BBM jenis solar yang tercatat paling banyak digunakan oleh kalangan industri dengan pangsa sebesar 97,8 . Peningkatan konsumsi BBM Industri menunjukan sektor industri pada triw ulan laporan mengalami peningkatan termasuk peningkatan konsumsi HSD untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik .

1.2.7. Sektor Bangunan

Pada triw ulan III 2010 sektor bangunan tumbuh 8,16 y-o-y, atau sebesar 5,14 q-t-q. Realisasi pengadaan semen di Sulaw esi Tengah pada triw ulan III 2010 mencapai 101.858 ton atau turun sebesar -1,39 y-o-y . Namun demikian jumlah tersebut meningkat sebesar 8,30 dari triw ulan sebelumnya. Kondisi ini mengindikasikan bahw a beberapa pekerjaan pembangunan fisik mengalami peningkatan pada triw ulan laporan. Realisasi belanja pemerintah yang meningkat juga turut mendorong aktivitas sektor ini pada triw ulan laporan. Berdasarkan data pada akhir September 2010, jumlah penyaluran KPR oleh perbankan di Sulaw esi Tengah mencapai Rp879,62 milyar, meningkat 152,2 y-o-y atau 66,7 dalam satu triw ulan terakhir. Persaingan tingkat suku bunga KPR antar bank yang kompetitif merupakan salah satu faktor pendorong penyaluran KPR. Bab 1. Perkembangan Makroekonomi Regional 27 Ton RpMiliar growth Sumber : Asosiasi Semen Indonesia Sumber : LBU KBI Palu Grafik 1.36. Realisasi Pengadaan Semen Di Sulteng Grafik 1.37. Perkembangan KPR Di Sulteng

1.2.8. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

Sektor listrik dan air bersih pada triw ulan III 2010 tumbuh sebesar 8,28 y-o-y atau 4,13 q-t-q. Kondisi ini didukung oleh sistem kelistrikan Palu pada triw ulan laporan sudah terbebas dari pemadaman bergilir seiring dengan adanya tambahan pasokan dari pembangkit diesel yang disew a oleh PLN. Konsumsi listrik masyarakat di Kota Palu pada triw ulan laporan tumbuh sebesar 6,4 y-o-y , atau sebesar 13,9 q-t-q. Secara umum kondisi kelistrikan di Sulaw esi Tengah membaik setelah adanya tambahan Pembangkit Litrik Tenaga Diesel di Kabupaten Buol, Poso dan Kota Palu. Bahkan untuk sistem Palu, saat ini mengalami surplus daya karena produksi yang dihasilkan dari pembangkit yang ada di sistem Palu mencapai 76 M W. Dengan adanya surplus daya tersebut, PLN Cabang Palu siap melayani penyambungan baru. KwH growth Meter Kubik growth Sumber : PT PLN Cabang Palu Sumber PDAM Donggala Grafik 1.38. Perkembangan Konsumsi Listrik Di Kota Palu Grafik 1.39. Perkembangan Vol. Penjualan Air PDAM Donggala