49 Bab 4. Perkembangan Sistem Pembayaran
Rp Miliar persen
Sumber : BI Palu
Grafik 4.2. Perkembangan PTTB
4.2 Perkembangan Uang Palsu yang Ditemukan
Dalam upaya untuk mengantisipasi penyebaran uang palsu dan kejahatan pemalsuan uang khususnya di Sulaw esi Tengah, Bank Indonesia Palu menerapkan
kebijakan peningkatan koordinasi, perluasan sasaran pengenalan atau sosialisasi ciri- ciri keaslian rupiah, serta mencabut dan menarik uang dari peredaran.
Pada triw ulan III 2010, jumlah uang palsu yang ditemukan di w ilayah kerja Bank Indonesia Palu sebanyak 18 lembar, atau meningkat 28,57
dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya 14 lembar.
Uang palsu yang dicatat oleh Bank Indonesia Palu tersebut diperoleh melalui laporan perbankan
maupun masyarakat umum, yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian untuk penanganan secara hukum.
Tabel 4.1. Jumlah Uang Palsu Yang Ditemukan Lembar
Sumber : Bank Indonesia Palu
41,35 46,14
36,50
23,35 26,22
33,16 32,44
7,83 5,65
19,50 30,12
25,66 21,21
32,94 21,19
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
- 100
200 300
400 500
600
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 2007
2008 2009
2010
Inflow PTTB
Rasio PTTB Thd Inflow
50 Bab 4. Perkembangan Sistem Pembayaran
4.3 Perkembangan Kliring Lokal
Dalam rangka meningkatkan kecepatan dan keakuratan settlement sehingga lebih memberikan kepastian dalam penyelesaian transaksi serta meminimalkan risiko
kegagalan settlement, maka sejak September 2006 Kantor Bank Indonesia Palu telah menerapkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia SKNBI. Terlaksananya transmisi
arus dana melalui SKNBI secara real time, otomatis akan mempercepat perputaran uang velocity of money dan mengurangi floating dana karena tidak ada lagi
penundaan time lag dalam settlement sebagaimana terjadi pada sistem kliring lokal.
Pada triw ulan III 2010, jumlah w arkat kliring naik 2,74 yaitu dari 33.649 lembar pada triw ulan sebelumnya menjadi 34.570 lembar.
Akan tetapi nominal perputaran kliring justru menurun sebesar 8,87 dibandingkan triw ulan II 2010
sehingga menjadi Rp 944,62 miliar.
Tabel 4.2. Perputaran Kliring dan Cek BG Kosong
Sumber : Bank Indonesia Palu
Sementara itu, kualitas kliring di w ilayah kerja Bank Indonesia Palu pada triw ulan III 2010 cenderung memburuk dibandingkan triw ulan sebelumnya sebagaimana
tercermin pada peningkatan persentase rata-rata harian penolakan cekBG kosong dari sisi nominal kliring. Persentase rata-rata harian nominal cekBG yang ditolak pada
triw ulan III 2010 tercatat 0,94 , lebih tinggi dari triw ulan sebelumnya sebesar 0,67 . Disisi lain, rata-rata harian lembar cekBG yang ditolak tercatat 0,96 ,
membaik dibandingkan triw ulan III 2010 sebesar 0,86 .
Tw I Tw II
Tw III Tw IV
Total Tw I
Tw II Tw III
Perputaran Kliring
Nominal Kliring Miliar Rp 4.500,58
4.059,09 797,84
1.064,66 1.273,85
1.742,99 4.879,34 1.836,59
1.036,58 944,62
Volume Kliring Lembar 121.531
130.279 30.511,00
33.388,00 33.711,00
34.045,00 131.655,00 32.722,00
33.649,00 34.570,00
Rata-rata Harian Perputaran Kliring
Nominal Kliring Miliar Rp 18,38
16,7 13,58
16,65 21,23
28,11 20,00 30,11
16,72 14,76
Volume Kliring Lembar 493
533 518,00
530,00 561,85
549,11 539,57 536,43
542,73 540,16
Rata-rata Harian Penolakan CekBG Kosong
Nominal CekBG Kosong 0,49
0,61 2,32
0,52 0,76
1,19 1,07 0,41
0,67 0,94
Volume CekBG Kosong 0,69
0,67 0,80
0,81 1,16
1,23 1,00 0,94
0,86 0,96
Indikator 2007
2008 2009
2010
51 Bab 4. Perkembangan Sistem Pembayaran
4.4 Perkembangan BI-RTGS Transaksi pembayaran non tunai melalui sistem Bank Indonesia
Real Time Gross Settlement BI-RTGS pada triw ulan III 2010 mengalami penurunan di
sisi inflow namun di sisi outflow terjadi peningkatan dibandingkan triw ulan
sebelumnya.
Rp Miliar persen
Sumber : BI Palu
Grafik 4.3. Perkembangan Transaksi RTGS
Aliran dana keluar Outflow melalui RTGS pada triw ulan III 2010 tercatat sebesar Rp 4.794,05 miliar atau naik 8,16 dibandingkan triw ulan II 2010 sebesar Rp
4.432,19 miliar dengan volume transaksi sebanyak 10.639 transaksi. Disisi lain aliran dana masuk inflow melalui RTGS pada triw ulan III 2010 tercatat sebesar Rp 4.213,94
miliar atau turun 6,92 dibandingkan triw ulan II 2010 sebesar Rp 4.527,33 miliar dengan volume transaksi sebanyak 8.431 transaksi.
2 .5
7 8
,8 3
.7 2
,9 7
4 .4
9 8
,7 6
4 .4
8 ,7
8 3
.2 3
,9 4
.1 1
5 ,1
7 4
.5 9
7 ,5
4 4
.3 9
6 ,1
5
2 .9
9 3
,5 1
4 .1
7 3
,3 7
4 .9
2 9
,5 7
5 .6
9 3
,4 4
1 2
6 ,7
8 4
5 2
7 ,3
3 4
2 1
3 ,9
4
3 .3
5 2
,3 4
3 .4
1 3
,2 8
4 .7
8 7
,6 8
5 .2
5 8
,9 2
4 .0
1 ,8
5 4
.7 9
9 ,5
6 5
.8 2
6 ,5
6 4
.9 6
6 ,9
6 3
.3 9
,7 6
4 .2
9 6
,7 8
4 .7
4 6
,7 6
.2 2
5 ,8
3 4
4 5
9 ,4
8 4
4 3
2 ,1
9 4
7 9
4 ,0
5
1.000,00 -
1.000,00 2.000,00
3.000,00 4.000,00
5.000,00 6.000,00
7.000,00
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 2007
2008 2009
2010 Inflow
Outflow Net Outflow