70
intrinsik  cerpen  dan  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  tetapi  sangat  kecil. Berdasarkan  hasil  analisis  diperoleh  nilai  koefisien  regresi  variabel  kebiasaan
membaca X
2
sebesar -0,012. Hasil uji hipotesis yang pertama berdasarkan hasil analisis  diketahui  nilai  t
hitung
untuk  variabel  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen X
2
sebesar -0,229 dan p value sebesar 0,819 81,9. Nilai t
hitung
t
tabel
-0,229 1,967  dan  p  value  lebih  besar  dari  taraf  signifikansinya  yaitu  81,9    5,
maka  Ho  diterima  dan  Ha  ditolak.  Berarti  terdapat  pengaruh  yang  positif  akan tetapi  tidak  signifikan  antara  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  terhadap
kemampuan menulis cerpen siswa Kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
c. Uji Hipotesis 3
Hipotesis  ketiga  menyatakan  bahwa  terdapat  pengaruh  antara  kebiasaan membaca  cerita  dan  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  terhadap  kemampuan
menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali. Pada hipotesis ketiga  bertujuan  untuk  mengetahui  kebiasaan  membaca  cerita  dan  pemahaman
unsur  intrinsik  cerpen  memiliki  pengaruh  dengan  kemampuan  menulis  cerpen siswa  Kelas  X  SMA  Negeri  se-Kabupaten  Boyolali.  Data  yang  dianalisis
berjumlah  340  siswa.  Pengujian  analisis  diolah  dengan  teknik  statistik  analisis regresi  linier  sederhana.  Analisis  dibantu  dengan  bantuan  SPSS.  Hipotesis  yang
pertama menyatakan bahwa. Ha  :    Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  kebiasaan  membaca  cerita  dan
pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen    terhadap  kemampuan  menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
71
Ho  :   Tidak terdapat  hubungan  yang positif dan signifikan antara kebiasaan membaca dan pemahaman unsur intrinsik cerpen dengan kemampuan
menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali. Berdasarkan  hasil  analisis  diperoleh  nilai  koefisien  regresi  variabel
kebiasaan  membaca  cerita  sebesar  0,540  dan  nilai  koefisien  regresi  variabel pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  sebesar  -0,011.  Kriteria  pengujian  hipotesis
yang ketiga menggunakan distribusi F yaitu membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
. Metentukan Ho dan Ha terlebih dahulu sebelum pengujian dilakukan. Ho diterima
jika  F
hitung
F
tabel
dan  Ho  ditolak  jika  F
hitung
F
tabel
.  F
tabel
dicari  dengan menentukan besar
degree of freedom
df pembilang dan penyebut. Df pembilang =  banyaknya  variabel  bebas  sedangkan  df  penyebut  =  N-m-1m  =  banyaknya
variabel  bebas.  Taraf  significane  yang  digunakan  adalah  5.  Nilai  F
tabel
= F5;df1=2,  df2=338  =  3,02.  Hasil  uji  hipotesis  yang  ketiga  didapatkan  nilai
F
hitung
sebesar 68,328 dan p value bernilai 0,000 atau 0. Berhubung nilai F
hitung
F
tabel
68,328  3,02 dan p value lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0  5, maka  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Berarti  Terdapat  pengaruh  yang  positif  dan
signifikan  antara  kebiasaan  membaca  cerita  dan  pemahaman  unsur  intrinsik cerpen    terhadap  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  se-
Kabupaten Boyolali.
4. Koefisien Determinasi
Besarnya derajat hubungan antara variabel kebiasaan membaca cerita X
1
dan pemahaman unsur intrinsik cerpen X
2
terhadap kemampuan menulis cerpen