68
siswa  Kelas  X  SMA  Negeri  se-Kabupaten  Boyolali.  Data  yang  dianalisis berjumlah  340  siswa.  Pengujian  analisis  diolah  dengan  teknik  statistik  analisis
regresi  linier  sederhana.  Analisis  dibantu  dengan  bantuan  SPSS.  Hipotesis  yang pertama menyatakan bahwa.
Ha  :  Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  kebiasaan  membaca    terhadap kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  se-Kabupaten
Boyolali. Ho  :  Tidak  terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  kebiasaan
membaca  dengan  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas  X  SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
Taraf  signifikan  yang  digunakan  adalah  5.  Nilai  t
tabel
=  tα2:n-2  =  t 52;340-2  =  t2,5;338  =  1,967.  Ho  diterima  jika  t
hitung
bernilai  diantara  - 1,967dan  +1,967  -1,967  t
hitung
+  1,967.  Ho  ditolak  jika  t
hitung
-1,967  atau t
hitung
+1,967. Hasil analisis uji hipotesis  yang  pertama  untuk  variabel  X
1,
hasil perhitungan  terlihat  pengaruh  antara  variabel  kebiasaan  membaca    dan
kemampuan  menulis  cerpen  siswa.  Berdasarkan  hasil  analisis  diperoleh  nilai koefisien  regresi  variabel  kebiasaan  membaca  X
1
sebesar  0,152.  Hasil  uji hipotesis  yang  pertama  berdasarkan  hasil  analisis  diketahui  nilai  t
hitung
untuk variabel kebiasaan membaca X
1
sebesar 11,391 dan p value sebesar 0,000 0. Nilai  t
hitung
t
tabel
11,391    1,967  dan  p  value  lebih  kecil  dari  taraf signifikansinya yaitu 0  5, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti terdapat
69
pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  antara  kebiasaan  membaca  terhadap kemampuan menulis cerpen siswa Kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
b. Uji Hipotesis 2
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pemahaman unsur  intrinsik  cerpen  terhadap  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas  X  SMA
Negeri se-Kabupaten Boyolali. Pada hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  memiliki  pengaruh  dengan  kemampuan
menulis  cerpen  siswa  Kelas  X  SMA  Negeri  se-Kabupaten  Boyolali.  Data  yang dianalisis  berjumlah  340  siswa.  Pengujian  analisis  diolah  dengan  teknik  statistik
analisis regresi linier sederhana. Analisis dibantu dengan bantuan SPSS. Hipotesis yang pertama menyatakan bahwa.
Ha  :  Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen terhadap  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas  X  SMA  Negeri  se-
Kabupaten Boyolali. Ho  : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman
unsur  intrinsik  cerpen  dengan  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
Taraf  signifikan  yang  digunakan  adalah  5.  Nilai  t
tabel
=  Nilai  t  tabel  = tα2:n-2 = t 52;340-2 = t2,5;338 = 1,967. Ho diterima jika t
hitung
bernilai diantara  -1,967dan  +1,967  -1,967  t
hitung
+  1,967.  Ho  ditolak  jika  t
hitung
- 1,967 atau t
hitung
+1,967. Hasil analisis uji hipotesis  yang kedua untuk variabel X
2
,  hasil  perhitungan  terlihat  ada  pengaruh  antara  variabel  pemahaman  unsur
70
intrinsik  cerpen  dan  kemampuan  menulis  cerpen  siswa  tetapi  sangat  kecil. Berdasarkan  hasil  analisis  diperoleh  nilai  koefisien  regresi  variabel  kebiasaan
membaca X
2
sebesar -0,012. Hasil uji hipotesis yang pertama berdasarkan hasil analisis  diketahui  nilai  t
hitung
untuk  variabel  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen X
2
sebesar -0,229 dan p value sebesar 0,819 81,9. Nilai t
hitung
t
tabel
-0,229 1,967  dan  p  value  lebih  besar  dari  taraf  signifikansinya  yaitu  81,9    5,
maka  Ho  diterima  dan  Ha  ditolak.  Berarti  terdapat  pengaruh  yang  positif  akan tetapi  tidak  signifikan  antara  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  terhadap
kemampuan menulis cerpen siswa Kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.
c. Uji Hipotesis 3
Hipotesis  ketiga  menyatakan  bahwa  terdapat  pengaruh  antara  kebiasaan membaca  cerita  dan  pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen  terhadap  kemampuan
menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali. Pada hipotesis ketiga  bertujuan  untuk  mengetahui  kebiasaan  membaca  cerita  dan  pemahaman
unsur  intrinsik  cerpen  memiliki  pengaruh  dengan  kemampuan  menulis  cerpen siswa  Kelas  X  SMA  Negeri  se-Kabupaten  Boyolali.  Data  yang  dianalisis
berjumlah  340  siswa.  Pengujian  analisis  diolah  dengan  teknik  statistik  analisis regresi  linier  sederhana.  Analisis  dibantu  dengan  bantuan  SPSS.  Hipotesis  yang
pertama menyatakan bahwa. Ha  :    Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  kebiasaan  membaca  cerita  dan
pemahaman  unsur  intrinsik  cerpen    terhadap  kemampuan  menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali.