36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  membuktikan  adanya  korelasi antara kebiasaan membaca cerita dan pemahaman unsur intrinsik cerpen terhadap
kemampuan  menulis  cerpen.  Oleh  karena  itu,  jenis  pendekatan  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif.  Penelitian  ini  merupakan
penelitian
expost  facto
dengan  analisis  korelasional.  Hasil  penelitian  ini  berupa data kuantitatif yang dianalisis menggunakan statistik kemudian diinterpretasikan
dengan analisis deskriptif.
B. Variabel Penelitian
Variabel  penelitian  adalah  objek  penelitian  atau  apa  yang  menjadi  titik perhatian  suatu  penelitian  Arikunto,  2006:  126.  Variabel  dapat  dibedakan
menjadi  dua,  yaitu  variabel  bebas  atau
independent
variabel  dan  variabel  terikat atau
dependent
variabel.  Variabel  bebas  adalah  variabel  yang  mempengaruhi variabel lain. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang
lain. Sesuai  dengan  judul  skripsi
Korelasi  antara  Kebiasaan  Membaca  Cerita dan Pemahaman Unsur Intrinsik Cerpen terhadap Keterampilan Menulis Cerpen
Siswa  Kelas  X  SMA  Negeri  di  Kabupaten  Boyolali,  Jawa  Tengah
, maka variabel yang peneliti maksudkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
37
1. Variabel bebas adalah kebiasaan membaca cerita dan pemahaman unsur intrinsik cerpen siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Boyolali.
2. Variabel terikatnya adalah kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Boyolali.
Adapun desain penelitian ini adalah sebagai berikut.
Gambar 1: Desain Penelitian Keterangan
X
1
= Kebiasaan Membaca Cerita X
2
= Pemahaman Unsur Intrinsik Cerpen Y
= Menulis Cerpen = Garis Korelasi
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  tiga  SMA  Negeri  di  Kabupaten  Boyolali. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret
– Mei 2014.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objek  atau  subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu  yang ditetapkan oleh peneliti
X1 X2
Y