Hubungan antara Pemahaman Unsur Intrinsik Cerpen dengan
82
t
hitung
t
tabel
-0,229 1.9670 dan p value lebih kecil dari taraf signifikansinya yaitu 81,9 5. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang parsial antara dua
variabel. Dengan demikian, semakin tinggi pemahaman unsur intrinsik cerpen yang dimiliki siswa maka semakin tinggi pula kemampuan menulis cerpen siswa.
Pemahaman unsur intrinsik cerpen secara parsial mempunyai hubungan dengan kemampuan menulis cerpen. Besarnya hubungan tersebut menyatakan
bahwa pemahaman unsur intrinsik cerpen mempunyai hubungan yang positif namun tidak signifikan dengan kemampuan menulis cerpen. berdasarkan toeri
yang diungkapkan oleh Sudjana 2010: 24, pemahaman dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu 1 pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam
arti yang sebenarnya, mengartikan prinsip-prinsip, 2 pemahaman penafsiran, yaitu menghubungkan bagian-bagian terendah dengan yang diketahui berikutnya,
atau menghubungkan dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang bukan pokok, dan 3 pemahaman ektrapolasi. Memiliki pemahaman tingkat
ektrapolasi berarti seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat estimasi, prediksi berdasarkan pada pengertian dan kondisi yang diterangkan
dalam ide-ide atau simbol, serta kemempuan membuat kesimpulan yang dihubungkan dengan implikasi dan konsekuensinya. Pemahaman unsur intrinsik
cerpen termasuk kedalam kategori pemahaman ekstrapolasi, karena siswa yang memiliki pemahaman unsur intrinsik cerpen yang tinggi akan mampu mengetahui
hal-hal yang telah tertulis maupun tidak tertulis di dalam cerita. Siswa mampu memahami pesan tersirat yang disampaikan oleh pengarang melalui peristiwa-
83
peristiwa yang ada dalam cerita. Siswa yang memiliki pemahaman unsur intrinsik yang tinggi mampu mengidentifikasi fakta dan sarana cerita. Pemahaman unsur
intrinsik cerpen yang tinggi akan memberikan pengaruh yang positif dengan tingginya kemampuan menulis cerpen. Siswa dapat meningkatkan pemahaman
unsur intrinsik cerpen dengan lebih banyak membaca dan mengapresiasi cerpen. Besarnya koefisien determinasi R
2
untuk variabel pengetahuan unsur intrinsik cerpen sebesar 0,015 yang artinya adalah variabel tersebut memberikan
kontribusi sebesar 1,5 terhadap kemampuan menulis cerpen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman unsur intrinsik cerpen mempunyai
hubungan yang positif namun tidak signifikan dengan kemampuan menulis cerpen.
Cerpen merupakan karya sastra yang dibangun oleh beberapa unsur, seperti unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Ketika seseorang akan menulis
cerpen, hendaknya mengetahui serta memahami terlebih dahulu unsur yang terkandung di dalamnya. Akan tetapi, pemahaman itu tidak memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap cerpen yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, pemahaman unsur intrinsik cerpen hanya memberikan kontribusi sebesar 1,5
dalam kemampuan menulis cerpen. Nilai koefisien determinasi variabel pemahaman nsur intrinsik cerpen sebesar 0,015 dapat dikatakan mempunyai
hubungan yang positif namun tidak signifikan terhadap kemampuan menulis cerpen. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang
84
signifikan pemahaman unsur intrinsik cerpen terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali ditolak.