Penilaian Keterampilan Menulis Cerpen
                                                                                30
Penilaian  terhadap  keterampilan  menulis  dapat  dilakukan  berdasarkan kriteria  tertentu.  Pada  umumnya,  penilaian  keterampilan  menulis  dilakukan
dengan  tes  praktik,  yaitu  dengan  praktik  menulis  karangan.  Tes  ini  bertujuan untuk menggali kemampuan siswa dalam menyusun kalimat, menyusun paragraf,
serta  mempergunakan  ejaan.  Menurut  Machmoed  melalui  Nurgiyantoro,  2010: 305, kategori penilaian karangan yang pokok meliputi kualitas ruang dan lingkup
isi,  organisasi  dan  penyajian  isi,  gaya  dan  bentuk  bahasa,  mekanik  yang  berupa tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan. Penilaian terhadap
hasil  karangan  siswa  sebaiknya  menggunakan  rubrik  penilaian  yang  mencakup komponen isi, organisasi dan penyajian, serta bahasa.
Kisi-kisi  penilaian  menulis  cerpen  tersebut  berdasarkan  penilaian  hasil karangan Nurgiyantoro, 2009: 306 dengan pengembangan secukupnya. Kisi-kisi
penilaian  tersebut  dipilih  karena  sudah  memenuhi  kelengkapan  baik  dari  segi penilaian isi, organisasi, serta bahasa. Bobot skor pada tiap aspek didasarkan pada
tingkat pentingnya masing-masing aspek dalam karangan.
31
Tabel 1: Kriteria Penilaian Tes Kemampuan Menulis Cerpen
No Aspek
Kriteria Skor
Maksimal Skor
Indikator
1 Isi
Kesesuaian cerita dengan tema
10 9-10
Baik: isi cerita sesuai dengan tema
7-8
Sedang: isi cerita kurang sesuai dengan tema
5-6 Rendah: isi cerita tidak sesuai dengan tema
Pengembangan konflik
10 9-10
Baik: konflik cerita dikembangkan secara kreatif tanpa keluar dari tema
7-8
Sedang: konflik cerita dikembangkan kurang kreatif tanpa keluar dari tema
5-6
Rendah: konflik cerita dikembangkan dengan kurang kreatif.
2 Penyajian
dan Organisasi
Fakta cerita meliputi tokoh,
alur,
setting
5 4-5
Baik: penyajian alur, tokoh, dan setting secara lengkap, jelas, dan menarik
2-3
Sedang: penyajian alur, tokoh, dan setting lengkap namun kurang jelas, dan kurang
menarik
0-1
Rendah: penyajian alur, tokoh, dan setting tidak lengkap, kurang jelas, dan kurang
menarik Pemilihan judul
5 4-5
Baik: pemilihan judul sesuai dengan tema dan menarik.
2-3
Sedang: pemilihan judul sesuai tema dan kurang menarik
0-1
Rendah: pemilihan judul kurang sesuai dengan tema dan kurang menarik
Kepaduan unsur- unsur cerita
5 4-5
Baik: urutan cerita yang disajikan membentuk kepaduan cerita yang serasi dan
sangat menarik
2-3
Sedang: urutan cerita yang disajikan membentuk kepaduan cerita yang cukup
serasi dan cukup menarik
0-1
Rendah: urutan cerita yang disajikan membentuk kepaduan cerita yang kurang
serasi dan kurang menarik 3
Bahasa Penggunaan gaya
bahasa 5
4-5
Baik: penggunaan gaya bahasa sangat baik sehingga cerita menjadi lebih menarik
2-3
Sedang: penggunaan gaya bahasa cukup baik dan menarik.
0-1
Rendah: penggunaan gaya bahasa kurang dan tidak menarik.
Penggunaan pilihan kata
5 4-5
Baik: pemilihan kata dan struktur kata tepat dan sesuai
2-3
Sedang: pemilihan kata dan struktur kata tepat namun kadang kurang sesuai
0-1
Rendah: pemilihan kata dan struktur kata kurang tepat dan kurang sesuai
4 Mekanik
Penulisan huruf, kata, dan tanda
baca 5
4-5
Baik: penulisan huruf, kata, dan penggunaan tanda baca tepat
2-3
Sedang: Penulisan huruf, kata, dan penggunaan tanda baca tepat namun ada
sedikit kesalahan
0-1
Rendah: Penulisan huruf, kata,  dan penggunaan tanda baca kurang tepat dan
banyak sekali kesalahan
Sumber : Nurgiyantoro, 2009: 306
32
                