Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda, yang merupakan metode statistik deskriptif dan infrensial yang
digunakan untuk menganalisa data lebih dari dua variabel Ghozali, 2006.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Data statistik yang diperoleh dalam penelitian perlu diringkas dengan baik dan teratur. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang sekumpulan data yang diperoleh baik mengenai sampel atau populasi. 3.6.2
Analisis Regresi Linear Berganda
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3. Dengan analisis ini pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependent yang diteliti bisa diketahui. Model persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh
faktor ekonomi makro nilai kurs rupiah terhadap dolar AS dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI dan inflasi dan faktor fundamental perusahaan
struktur modal, arus kas, pertumbuhan perusahaan, harga komoditi karet, harga komoditi sawit, luas areal Karet, luas areal Sawit, produktivitas produksi Karet
dan produktivitas produksi sawit secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan BUMN perkebunan PTPN I
– VII Persero NPM, ROI, dan ROE. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi makro [nilai
tukar rupiah NTR, suku bunga SBI SBI dan inflasi INF] dan faktor fundamental perusahaan [struktur modal SM, arus kas AK, potensi
pertumbuhan PP, harga komoditi karet HKK, harga komoditi sawit HKS,
Universitas Sumatera Utara
luas areal karet LAK, luas areal sawit LAS, produktivitas produksi karet PK dan produktivitas produksi Sawit PS] terhadap kinerja keuangan perusahaan
BUMN perkebunan PTPN I-VII KK. Model regresi linear yang digunakan adalah :
Yit= a + β1X1it+β2X2it + β3X3it + β4X4it + β5X5it+ β6X6it + β7X7it + β8X8it
+β9X9it + β10X10it + β11X11it + β12X12it + Uit ................................................ Dimana :
Yit = Kinerja keuangan perusahaan BUMN perkebunan PTPN I-VII NPM, ROI, ROE
a = Konstanta X1= Nilai tukar rupiah
X2 = Suku bunga SBI X3 = Inflasi
X4 = Struktur modal PTPN I-VII X5 = Arus kas PTPN I-VII
X6 = Potensi Pertumbuhan PTPN I-VII X7 = Harga komoditi karet
X8 = Harga komoditi sawit X9 = Luas areal karet
X10 = Luas areal sawit X11 = Produktivitas produksi karet
X12 = Produktivitas produksi sawit i = Cross Section
t = Time series
Universitas Sumatera Utara
β = Koefisien U = Error
3.6.3 Uji Asumsi Klasik