Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan

3. Didasarkan pada data laporan keuangan yang dibudgetkan goal ratio. 4. Didasarkan pada rasio industri, dimana perusahaan yang bersangkutan masuk sebagai anggotanya. Dengan perbandingan rasio standar ini akan diketahui apakah rasio perusahaan yang bersangkutan terletak diatas average, average atau dibawah average.

2.3.2. Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan adalah perbandingan antara duakelompok data laporan keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antara data dari neraca dan data laporan laba rugi. 1. Rasio likuiditas Rasio ini memberi gambaran kelemahan dan kemampuan financial perusahaan dari tahun ke tahun. Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 2 macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu: a Current Ratio b Quick Ratio atau Acid Test Ratio 2. Rasio Solvabilitas Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Ada 4 empat rasio solvabilitas yang digunakan, yaitu: a. Total Debt to Equity Ratio b. Total Debt to Total Assets Ratio c. Long Term Debt to Equity Universitas Sumatera Utara d. Long Term Debt to Total Assets 3. Rasio Profitabilitas Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada 4 empat rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu: a. Return on Equity ROE b. Return on Assets ROA c. Net Profit Margin d. Gross Profit Margin Setiap kegiatan bisnis yang dijalankan baik secara perorangan maupun berkelompok bertujuan untuk mensejahterakan pemilik atau menambah nilai perusahaan dengan laba yang maksimal. Harapan untuk mendapatkan laba perusahaan secara berkelanjutan bukanlah suatu pekerjaan yang gampang tetapi memerlukan perhitungan yang cermat dan teliti dengan memperhatikan faktor- faktor yang berpengaruh terhadap perusahaan baik faktor intern maupun faktor ekstern. Menurut Kuswadi 2005:5 rasio kemampulabaan profitability ratio menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba secara relatif. Selanjutnya Kasmir 2008:196 mengemukakan bahwa Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan. Dikatakan rentabilitasnya baik apabila mampu memenuhi Universitas Sumatera Utara target laba yang telah ditetapkan dengan menggunakan aktiva atau modal yang dimiliki. Menurut Martono 2005:60 Rasio profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan efektivitas menciptakan laba. Laba pada dasarnya menunjukkan seberapa baik perusahaan dalam membuat keputusan investasi dan pembiayaan. Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan, yaitu : 1. untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu. 2. untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. 3. untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu. 4. untuk menilai produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri.besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 5. untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk : 1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode. 2. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. 3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu. 4. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. 5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Universitas Sumatera Utara Menurut Jumingan 2006:120 analisis rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi: 1. Rasio neraca ibalance sheet rations yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari neraca, misalnya rasio lancar current ratio, rasio tunai quick ratio, rasio modal sendiri dengan total aktiva, rasio tetap dengan utang jangka panjang dan sebagainya. 2. Rasio laporan laba rugi income statement rations yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari laporan laba rugi, misalnya laba bruto dengan penjualan neto, rasio laba usaha dengan penjualan neto, operating ratio dan sebagainya. 3. Rasio antar laporan inter statement rations yaitu membandingkan angka- angka dari dua sumber data campuran, baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi, misalnya rasio penjualan neto dengan aktiva usaha rasio penjualan kredit dengan piutang rata-rata, rasio harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata dan sebagainya. Berikut ini juga jenis analisis rasio menurut Mardiyanto 2008:52 yakni: 1. Analisis silang cross sectional yaitu membandingkan rasio dalam waktu tahun yang sama. 2. Analisis runtun waktu time series yaitu membandingkan rasio dalam waktu tahun yang berbeda. 3. Analisis gabungan combined yaitu menyatukan kedua analisis sebelumnya.

2.3.3. Manfaat Analisis Rasio Keuangan