Kinerja Keuangan Perusahaan 1. Pengertian Kinerja
Munduktemu Kabupaten Tabanan
harga komoditi parsial berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan petani Tumoka 2013
13 Analisis pendapatan
Usaha Tani Tomat di Kecamatan
Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa
Pendapatan Hasil penelitian menunjukan
jumlah produksi dan harga tomat memiliki pengaruh yang
signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap
tingkat pendapatan petani tomat di Kecamatan Kawangkoan Barat
Kabupaten Minahasa. Jumlah
produksi dan harga
2.2. Kinerja Keuangan Perusahaan 2.2.1. Pengertian Kinerja
Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai “performing measurement“, yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau keefektifan dalam pengoperasian
bisnis selama periode akuntansi. Dengan demikian pengertian kinerja adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas
dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu Hanafi,2003: 69.
Bagi investor, informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut
atau mencari alternatif lain. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan
tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham. Atau dapat dikatakan bahwa harga saham merupakan fungsi dari nilai perusahaan.
2.2.2. Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan Munawir 2002:31 menyatakan bahwa tujuan dari pengukuran kinerja
keuangan perusahaan adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Mengetahui tingkat likuiditas yaitu menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat
ditagih. b. Mengetahui tingkat solvabilitas yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Mengetahui tingkat rentabilitas atau yang sering disebut dengan profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu. d. Mengetahui tingkat stabilitas yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar
beban bunga atas hutang-hutangnya tepat pada waktunya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja keuangan
memberikan penilaian atas pengelolaan aset perusahaan oleh manajemen dan manajemen perusahaan dituntut untuk melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
atas kinerja keuangan perusahaan yang tidak sehat.
2.3. Analisis Rasio Keuangan 2.3.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan