SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASES

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan Periode Tiga Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2014 and December 31, 2013 and Three Months Period ended March 31, 2014 and 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 72 20. SEWA PEMBIAYAAN lanjutan 20. FINANCE LEASES continued Sehubungan dengan perjanjian sewa, Perusahaan dan entitas anak sebagai lessee harus mematuhi pembatasan-pembatasan antara lain: In relation to the above lease agreements, Company and subsidiaries as a lessee has to comply with certain restrictions which include as follows: 1. Lessee dilarang untuk mengalihkanmenjual barang yang menjadi objek sewa guna usaha serta hak dan kewajiban guna usaha yang ada di dalam perjanjian sewa pembiayaan tanpa persetujuan dari pihak Lessor; 1. Lessee may not transfersell the leased objects and the related rights and obligation under the lease agreement without approval from the Lessors; 2. Lessee wajib untuk memberitahukan adanya perubahan anggaran dasar atau susunan direksinya kepada pihak Lessor; 2. Lessee has to declare to the Lessors if there are changes in the articles of association or the members of board of directors; 3. Dalam hal terjadi wanprestasi default, maka Lessor berhak untuk menyita objek sewa pembiayaan dan memutuskan perjanjian secara sepihak; 3. In the event of default, the Lessors retain the right to foreclose the leased objects and terminate the agreements without approval from Lessee; 4. Dalam hal terjadi perubahan kondisi ekonomi, pihak Lessor berhak untuk melakukan penyesuaian atas tingkat suku bunga; dan 4. In the event of changes in the economics condition, the Lessors retain the right to adjust the interest rates; and 5. Selama periode sewa pembiayaan, hak milik dari objek sewa pembiayaan masih ada di tangan Lessor. 5. During the lease terms, the Lessors have the ownership of the leased objects.

21. LIABILITAS UNTUK

PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN PENUTUPAN TAMBANG 21. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS AND MINES CLOSURE Liabilitas untuk biaya pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang merupakan jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan selama masa tambang dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang. Provision for environmental and reclamation costs and mine closure relates to the accrued portion of the environmental during the mine’s life and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life. Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh manajemen dengan mempertimbangkan ketentuan perundangan yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan peraturan relevan lainnya. The current estimated costs were internally calculated by management which consider the provisions of regulations i.e. the Republic of Indonesia’s Law No. 4 Year 2009 dated January 12, 2009 on Mining Ore and Coal and other relevant regulations. Dalam menentukan saldo liabilitas biaya penutupan tambang, manajemen menggunakan tingkat diskonto dalam kisaran 5,50 - 8,97 per tahun, tergantung pada masa jatuh tempo liabilitas penutupan masing-masing tambang. In determining the balance for mine closures liabilities, the management uses discount rates ranging from 5.50 - 8.97 p.a., subject to the due dates of the respective mine closures liabilities. Manajemen yakin bahwa akumulasi provisi telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang berhubungan dengan kewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang yang timbul dari kegiatan tambang sampai dengan setiap akhir periode pelaporan. Management believes that the current accumulated provision is sufficient to cover all liabilities relating to the environmental and reclamation costs and mine closure arising from mining activities up to the end of the reporting periods. PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan Periode Tiga Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2014 and December 31, 2013 and Three Months Period ended March 31, 2014 and 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 73

21. LIABILITAS UNTUK

PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN PENUTUPAN TAMBANG lanjutan 21. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS AND MINES CLOSURE continued Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang adalah sebagai berikut: The movements in the provision for environmental and reclamation costs and mine closure were as follows: 31 Maret 2014 31 Desember 2013 March 31, 2014 December 31, 2013 Saldo awal 3.951.817 4.410.627 Beginning balance Penambahan selama tahun berjalan 53.595 696.514 Provision made during the year Pengurangan - 176.672 Deduction Pengaruh selisih kurs 265.665 887.520 Foreign exchange effect Realisasi selama tahun berjalan - 91.132 Realization during the year Saldo akhir 4.271.077 3.951.817 Ending balance Termasuk penambahan provisi pembongkaran aset pada saat penutupan tambang sebesar AS222.557 di tahun 2013 yang dikapitalisasi sebagai bagian aset Including the addition of provision for assets retirement obligation upon the mine closure amounted to US222,557 which is capitalized as a part of fixed asset in 2013. Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2009, ABN telah melakukan penyetoran uang jaminan reklamasi sebesar Rp2.135.946.000 ke kas negara. Jumlah ini dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian tanggal 31 Maret 2014. In relation to the above provision, as of December 31, 2009, ABN has made payments for reclamation guarantee amounting to Rp2,135,946,000 to the state treasury. This amount is reported as part of other non-current assets in the interim consolidated statements of financial position as of March 31, 2014. Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2011 dan 2007, IM telah menempatkan deposito berjangka sebagai jaminan reklamasi masing-masing sebesar Rp3.329.272.000 dan Rp732.904.000 ke kas negara. Di tahun 2013, IM menyetorkan uang jaminan reklamasi sebesar Rp1.158.610.195 dan Rp2.444.407.849, masing - masing untuk jaminan tahun 2012 dan 2013. Jumlah ini dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian tanggal 31 Maret 2014. In relation to the above provision, as of December 31, 2011 and 2007, IM has placed time deposit for reclamation guarantee amounting to Rp3,329,272,000 and Rp732,904,000 to the state treasury. In 2013, IM has made payments for reclamation guarantee amounting to Rp1,158,610,195 and Rp2,444,407,849, respectively, for 2012 and 2013 guarantee. These amounts are reported as part of other non-current assets in the interim consolidated statements of financial position as of March 31, 2014. Sehubungan dengan provisi di atas, per tanggal 31 Desember 2011, TMU telah menempatkan deposito berjangka senilai Rp1.480.691.000 sebagai jaminan reklamasi. Deposito tersebut dilaporkan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya di dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian tanggal 31 Maret 2014. In relation to the above provision, as of December 31, 2011, TMU has placed time deposit in the amount of Rp1,480,691,000 as collateral for reclamation. This time deposit is reported as part of other non-current assets in the interim consolidated statements of financial position as of March 31, 2014.