Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif lanjutan

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan Periode Tiga Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED March 31, 2014 and December 31, 2013 and Three Months Period ended March 31, 2014 and 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 38

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Pertimbangan Judgments Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. The preparation of consolidated financial statements, in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup: The following judgment was made by management in the process of applying the accounting policies that have the significant effects on the amounts recognized in the Group’s consolidated financial statements: Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities Manajemen menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada Catatan 2u. Management determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2u. Alokasi biaya perolehan dalam kombinasi bisnis Purchase price allocation in business combination Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian atas penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar AS3.523.795 31 Desember 2013: AS3.523.795. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Under PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combin ations”, goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing. The carrying amount of goodwill as of March 31, 2014 was US3,523,795 December 31, 2013 US3,523,795. Further details are disclosed in Note 4. Pembuatan estimasi arus kas masa depan dalam menentukan nilai wajar tanaman perkebunan pada tanggal akuisisi melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat dan masuk akal, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.” The preparation of estimated future cash flows in determining the fair values of plantations at the date of acquisition involves significant estimations. While the management believes that its assumptions are appropriate and reasonable, significant changes in its assumptions may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”