Trade Accounts Payable financial statement dec 2013

PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 69 - Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, fasilitas ini belum digunakan. As of December 31, 2013 and 2012, this facility has not been used. 3. Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 76.500. Fasilitas kredit ini digunakan untuk modal kerja budi daya kebun tebu seluas 4.500 hektar yang terletak di wilayah Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara. Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 bulan dan telah jatuh tempo pada tanggal 6 Agustus 2013. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan ini, fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan. 3. Working Capital Loan Facility with maximum amount of Rp 76,500. This loan facility is used to finance the working capital of sugarcane cultivation area for 4,500 hectares, located in the district of Central and North Lampung. The period is 12 month and has matured on August 6, 2013. Up to the date of report, the extention of this facility is still in process. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, fasilitas ini belum digunakan. As of December 31, 2013 and 2012, this facility has not been used. 4. Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor KMKI dengan jumlah maksimum sebesar US 20.292 ribu. Fasilitas kredit ini digunakan untuk modal kerja untuk impor raw sugar sebagai bahan baku pabrik gula. Fasilitas ini dapat ditarik setelah pembangunan pabrik rafinasi selesai. Disamping itu, BRI memberikan Penangguhan Jaminan Impor JPI dengan plafon maksimal US 20.292 ribu yang bersifat interchange dengan fasilitas KMKI. Tujuan fasilitas JPI ini adalah menjamin pembukaan LC impor dalam valuta asing atas impor raw sugar dalam bentuk sight dan usance LC. Jangka waktu fasilitas KMKI ini adalah 24 bulan sejak triwulan I tahun ke-3 sampai triwulan IV tahun ke-4 asumsi pada tahun ke-3 pabrik rafinasi selesai dibangun. 4. Working Capital Import Loan Facility KMKI with maximum amount of US 20,292 thousand. This loan facility is used to finance the working for importng raw sugar as raw material for sugar mill. This facility can be drawn after the completion of refinery mill. Besides, BRI also provides Deferred Import Guarantee JPI for maximum limit of US 20,292 thousand which can be interchanged with KMKI facilty. The JPI facility is used to guarantee the issueing of foreign currencies import LC for raw sugar in form of sight and usance LC. KMKI has a term 24 months since first quarter of year 3 up to fourth quarter of year 4 assumed the refinery mill is completed. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, fasilitas ini belum digunakan. As of December 31, 2013 and 2012, this facility has not been used. 5. Fasilitas Kredit Modal Kerja KMK dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.745. Fasilitas kredit ini digunakan untuk modal kerja lokal untuk pembayaran bea masuk impor raw sugar yang dibiayai dengan kredit modal kerja impor. Fasilitas ini dapat ditarik setelah pembangunan pabrik rafinasi selesai. Jangka waktu fasilitas KMK ini adalah 24 bulan sejak triwulan I tahun ke-3 sampai triwulan IV tahun ke-4 asumsi pada tahun ke-3 pabrik rafinasi selesai dibangun. 5. Working Capital Loan Facility KMK with maximum amount of Rp 20,745. This loan facility is used to finance the local working capital for the payment of import duty of raw sugar. This facility can be drawn after the completion of refinery mill. KMK has a term 24 months since first quarter of year 3 up to fourth quarter of year 4 assumed the refinery mill is completed. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, fasilitas ini belum digunakan. As of December 31, 2013 and 2012, this facility has not been used. PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated - 70 - Seluruh fasilitas kredit BRI kepada AKG dijamin dengan aset milik AKG berupa piutang usaha, persediaan, kendaraan serta tanah dan kebun tebu yang berlokasi di Desa Bumi Agung, Pakuan Ratu, Kabupaten Lampung Utara; tanah perkebunan sawit dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik Perusahaan yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah; tanah dan bangunan beserta peralatan pabrik rafinasi yang tercatat atas nama Santoso Winata yang berlokasi di Way Lunik, Bandar Lampung; serta tanaman tebu yang ditanam diatas tanah milik BSA, BNIL dan Perusahaan Catatan 6, 7, 13 dan 37. All loan facilities from BRI to AKG are secured with assets owned by AKG e.i. trade receivables, inventories, vehicles and land and sugarcane plantation located in Bumi Agung Village, Pakuan Ratu, North Lampung; land, including palm plantation and mills owned by the Company located in Terbanggi Besar, Central Lampung; land and building with equipment of refinery mill in the name of Santoso Winata, a related party, located in Way Lunik, Bandar Lampung; and sugarcane plantations which are planted on the land owned by BSA, BNIL and the Company Notes 6, 7, 13 and 37. PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan dari BII adalah sebagai berikut: The loan facilities received by the Company from BII consist of the following a. Fasilitas Pinjaman Promes Berjangka PB sebesar US 50.000 ribu pada tanggal 24 September 2010. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi fasilitas kredit sindikasi yang diperoleh Perusahaan dari Rabobank. Jangka waktu fasilitas PB adalah 84 bulan 7 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2017. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman ini sebesar US 30.750 ribu dan US 37.375 ribu. a. Term Loan Facility with maximum amount of US 50,000 thousand on September 24, 2010. This loan facility was used to prepay the syndicated loan facility from Rabobank. The loan facility has a term 84 months 7 years. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan amounted to US 30,750 thousand and US 37,375 thousand, respectively. b. Fasilitas Pinjaman Promes Berulang PPB sebesar US 20.000 ribu pada tanggal 24 September 2010. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja Perusahaan. Jangka waktu fasilitas PPB adalah 1 tahun. Pada bulan Oktober 2011, BII telah mengubah jatuh tempo fasilitas ini menjadi 24 September 2017. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar US 18.000 ribu dan US 20.000 ribu. b. Revolving Loan Facility with maximum amount of US 20,000 thousand on September 24, 2010. This loan facility was used to finance the Company working capital. The loan facility has term 1 year. In October 2011, BII has amended the maturity date of this facility to be September 24, 2017. As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding loan amounted to US 18,000 thousand and US 20,000 thousand, respectively. c. Fasilitas Pinjaman Promes Berulang PPB Pre-Shipment Sub limit Post-Shipment, SKBDNSight LCUsance LC maksimum 180 hari dengan kredit maksimum sebesar US 2.000 ribu. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja dengan tanggal jatuh tempo tanggal 24 September 2013 dan telah diperpanjang sampai 24 September 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo pinjaman ini adalah sebesar US 2.000 ribu, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas ini tidak digunakan. c. Revolving facility or PPB Pre-Shipment Sub limit of Post Shipment, SKBDNSight LCUsance LC for maximum 180 days which has a maximum credit facility of US 2,000 thousand. This facility is used for working capital with maturity date on September 24, 2013 and has been extended up to September 24, 2014. As of December 31, 2013 the outstanding loan amounted to US 2,000 thousand, while as of December 31, 2012, this facility has not been used.