Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
                                                                                PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 47 - Cadangan
yang dibentuk
adalah berdasarkan  pengalaman  penagihan  masa
lalu dan faktor-faktor lainnya yang  mungkin mempengaruhi  kolektibilitas,  antara  lain
kemungkinan kesulitan
likuiditas atau
kesulitan  keuangan  yang  signifikan  yang dialami  oleh  debitur  atau  penundaan
pembayaran yang signifikan. The  level  of  allowance  is  based  on  past
collection  experience  and  other  factors  that may  affect  collectability  such  as  the
probability  of insolvency  or  significant
financial  difficulties  of  the  debtors  or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka  saat  dan  besaran  jumlah  yang  dapat
ditagih diestimasi berdasarkan  pengalaman kerugian  masa  lalu. Cadangan  kerugian
penurunan  nilai  dibentuk  atas  akun-akun yang  diidentifikasi  secara  spesifik  telah
mengalami penurunan  nilai.  Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan  keputusan  manajemen  bahwa aset  keuangan  tersebut  tidak  dapat ditagih
atau  direalisasi  meskipun  segala  cara  dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi
atas
piutang, yang
bertujuan untuk
mengidentifikasi  jumlah  cadangan  yang harus  dibentuk,  dilakukan  secara  berkala
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran
jumlah cadangan
kerugian penurunan  nilai  yang  tercatat  pada  setiap
periode  dapat  berbeda  tergantung  pada pertimbangan
dan estimasi
yang digunakan.
If  there  is  an  objective  evidence  of impairment,  timing  and  collectible  amounts
are estimated based on historical loss data. Allowance  for  impairment is  provided  on
accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based
on  management’s  decisions  that  the financial  assets  are  uncollectible  or  cannot
be  realized  in  whatsoever actions  have been  taken.  Evaluation  of  receivables  to
determine  the  total  allowance  to  be provided  is  performed  periodically  during
the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might
differ  based  on  the  judgments  and estimates that have been used.
Nilai  tercatat  pinjaman  diberikan  dan piutang  Grup  tanggal  31  Desember  2013
dan 2012 adalah sebagai berikut: The carrying value of the Group’s loans and
receivables  as  of  December  31,  2013  and 2012 are as follows:
2013 2012
Kas dan setara kas 647.928
548.332 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 415.980
385.224 Trade accounts rec eivable
Piutang lain-lain 7.673
7.651 Other accounts receivable
Aset lancar lain-lain 54.950
41.692 Other current assets
Piutang pihak berelasi 1.384
936 Due from related parties
Aset tidak lancar lain-lain -
889 Other noncurrent assets
Jumlah 1.127.915
984.724 Total
d. Komitmen Sewa
d. Lease Commitments
Komitmen  sewa  operasi – Grup  sebagai lessee
Operating  lease  commitments - Group  as lessee
Grup  telah  menandatangani  sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan
bahwa  sewa  tersebut adalah  sewa  operasi karena  Grup  tidak  menanggung  secara
signifikan  seluruh  risiko  dan  manfaat  dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The  Group  has  entered  into  various  lease agreements  for  commercial  spaces.  The
Group  has  determined  that  these  are operating leases  since  the  Group  does  not
bear  substantially  all  the  significant  risks and  rewards  of  ownership  of  the  related
assets.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 48 - Komitmen  sewa  operasi – Grup  sebagai
lessor Operating  lease  commitments – Group  as
lessor Grup  telah  menandatangani  sejumlah
perjanjian  sewa kapal  tongkang  dan  kapal motortunda
baja tug
boat. Grup
menentukan  bahwa  sewa  tersebut  adalah sewa  operasi  karena  Grup  menanggung
secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into lease of barge and  tug  boat agreements.  The  Group  has
determined that these are operating leases since  the  Group  bears  substantially  all  the
significant  risks  and  rewards  of  ownership of the related assets.
Komitmen  sewa  pembiayaan –
Grup sebagai lessee
Finance  lease  commitments - Group  as Lessee
Grup  telah  menandatangani  sejumlah perjanjian  sewa kendaraan dan  peralatan.
Grup  menentukan  bahwa  sewa  tersebut adalah  sewa  pembiayaan,  karena  Grup
secara  substansial  menanggung  risiko  dan manfaat  yang  signifikan  dari  kepemilikan
aset-aset tersebut. The  Group  has  entered  into  commercial
vehicles and equipment leases. The Group has  determined  that  these  are  finance
leases  since  it  bears  substantially  all  the significant  risks  and  benefits  incidental  to
the ownership of these properties.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi  utama  mengenai masa  depan  dan sumber
utama lain
dalam mengestimasi
ketidakpastian  pada  tanggal  pelaporan  yang mempunyai
risiko signifikan
yang dapat
menyebabkan  penyesuaian  material  terhadap nilai  tercatat  aset  dan  liabilitas  dalam  periode
berikutnya  diungkapkan  di  bawah ini.  Grup mendasarkan
asumsi dan
estimasi pada
parameter  yang  tersedia  saat  laporan  keuangan konsolidasian  disusun.  Kondisi  yang  ada  dan
asumsi  mengenai  perkembangan  masa  depan dapat  berubah  karena  perubahan  situasi  pasar
yang  berada  di  luar  kendali  Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan
tersebut terjadi: The  key  assumptions  concerning  the  future  and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting  date  that  have  a  significant  risk  of
causing  a  material  adjustment  to  the  carrying amounts  of  assets  and  liabilities  within  the  next
financial  period  are  disclosed  below.  The  Group based  its  assumptions  and  estimates  on
parameters  available  when  the  consolidated financial  statements  were  prepared.  Existing
circumstances  and  assumptions  about  future developments  may  change  due  to  market
changes  on  circumstances  arising  beyond  the control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur:
a. Nilai  Wajar  Aset  Keuangan  dan  Liabilitas
Keuangan a.
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar  Akuntansi  Keuangan  di  Indonesia mensyaratkan  pengukuran  aset  keuangan
dan  liabilitas  keuangan  tertentu  pada  nilai wajarnya,  dan  penyajian  ini  mengharuskan
penggunaan
estimasi. Komponen
pengukuran nilai  wajar  yang  signifikan ditentukan  berdasarkan  bukti-bukti  obyektif
yang  dapat  diverifikasi  seperti  nilai  tukar, suku  bunga,  sedangkan  saat  dan  besaran
perubahan  nilai  wajar  dapat  menjadi berbeda
karena penggunaan
metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require  measurement  of  certain  financial
assets  and  liabilities at  fair  values,  and  the disclosure  requires  the  use  of  estimates.
Significant
component of
fair value
measurement  is  determined  based  on verifiable  objective  evidence  i.e.  foreign
exchange  rate,  interest  rate,  while  timing and  amount  of  changes  in  fair  value  might
differ  due  to  different  valuation  method used.
Nilai  wajar  aset  keuangan  dan  liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 22.
The  fair  value  of  financial  assets  and financial
liabilities are
set out
in Note 22.
                                            
                