Dividends financial statement dec 2013
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 100 -
Board of Directors Rp
Rp Rp
Rp Gaji dan imbalan kerja
Salary and other short-term jangka pendek
90 13.449
91 2.755
91 9.994
83 5.372
employee benefits Imbalan kerja
Long-term employee jangka panjang
10 1.552
9 270
9 1.049
17 1.110
benefits liability Jumlah
100 15.001
100 3.025
100 11.043
100 6.482
Total Direksi
2012 Dewan
manajemen bagian dari
utama yang juga Pemegang saham
manajemen Personil
Board of Commissioners
are Part of Management
Shareholders that kunci lainnya
Management Personnel
Komisaris
4. Sehubungan
dengan perjanjian
kerjasama antara Perusahaan dan BSP, untuk mengoperasikan kapal-
kapal milik Perusahaan, Perusahaan memperoleh laba - bersih sebagai
berikut: 4.
In connection with the cooperation agreements between the Company
and BSP, the Company appointed BSP to operate its vessels. The
details of the Company’s net income on vessel operations are as follows:
2013 2012
Kompensasi yang diterima dari BSP 3.000
3.000 Compensation received from BSP
Beban penyusutan aset untuk disewakan Depreciation expense of property for lease
Catatan 13 2.148
1.884 Note 13
Laba - bersih 852
1.116 Income - net
Laba bersih dari transaksi ini dicatat sebagai
bagian dari
akun “Penghasilan Beban Lain-lain – Lain-
lain Bersih” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The net income from this transaction is recorded under “Other Income
Expenses – Others – Net” in the consolidated
statements of
comprehensive income. 5.
Seluruh hasil perkebunan nanas AKG, entitas anak, dijual ke PT Kencana
Acidindo Perkasa.
AKG juga
menyewakan tanah seluas kurang lebih 25 hektar kepada PT Kencana
Acidindo Perkasa sampai dengan 31 Desember 2020. Harga sewa
ditentukan sebesar Rp 25 per tahun. Pendapatan dari sewa tanah tersebut
dicatat dalam akun “Penghasilan Beban Lain-lain – Lain-lain Bersih”
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
5. All the pineapple fruits of AKG,
a subsidiary, were sold to PT Kencana Acidindo Perkasa. AKG also leased
out land measuring 25 hectares to PT Kencana Acidindo Perkasa until
December 31, 2020. The rental amounts to Rp 25. The rental income
from the lease of land is recorded under “Other Income Expenses –
Net” in the consolidated statements of comprehensive income.
6. Utang bank dijamin dengan tanah
milik Widarto, jaminan pribadi Widarto dan Santosa Winata, dan jaminan
perusahaan PT Sungai Budi, salah satu pemegang saham Perusahaan
Catatan 17, 38e, dan 38h. 6.
Certain bank loans are secured by personal guarantees from Widarto and
Santoso Winata,
and corporate
guarantee from PT Sungai Budi, one of
the Company’s
stockholders Notes 17, 38e, and 38h.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 101 - 7.
Perjanjian Sewa Tanah 7.
Rental Agreements Pada bulan Januari 1997,
Grup mengadakan perjanjian sewa tanah
dengan Widarto dan Santoso Winata, yang digunakan untuk pabrik dan
kantor Grup yang terletak di Bandar Lampung selama 30 tahun dan akan
berakhir 31 Desember 2026. Biaya sewa per tahun untuk pabrik dan
kantor yang terletak di Bandar Lampung ditentukan masing-masing
sebesar Rp 350. In January 1997, the Group entered
into rental agreements with Widarto and Santoso Winata, for the use of the
land in Bandar Lampung, where the Group’s factories and offices are
located,
for 30
years until
December 31, 2026. The rental for the use of the land located in Bandar
Lampung amounts to Rp 350 per year.
Pada bulan Januari 2002, perjanjian sewa tanah untuk pabrik dan kantor
Perusahaan yang terletak di Bandar Lampung diubah, dengan biaya sewa
masing-masing sebesar Rp 500 per tahun. Biaya sewa untuk tahun
selanjutnya ditentukan atas dasar kesepakatan
para pihak
yang bersangkutan.
Perjanjian sewa
tersebut jatuh tempo pada bulan Desember
2013 dan
telah diperpanjang sampai dengan bulan
Desember 2018, dengan biaya sewa sebesar Rp 500 per tahun.
In January
2002, the
rental agreements for the use of land in
Bandar Lampung,
where the
Company factory and office are located, were amended with annual
rental charges amounting to Rp 500. Rental charges for the succeeding
years will be determined based on the agreement of both parties. The rental
agreement will mature in December 2013, and has been extended until
December 2018, with annual rental charges amounting to Rp 500.
8. Perjanjian Distributor
Sejak tanggal 7 Januari 1997, Perusahaan
menunjuk PT Sungai Budi,
sebagai distributor
untuk pemasaran minyak goreng sawit,
minyak goreng kelapa, sabun, stearin, vetsil sawit, dan bungkil kelapa di
Indonesia untuk jangka waktu tiga tahun sampai dengan 31 Desember
1999. 8.
Distributorship Agreement In a distributorship agreement with
PT Sungai Budi on January 7, 1997, the Company appointed PT Sungai
Budi, as distributor of palm cooking oil,
coconut cooking
oil, soap,
stearine, fatty acid and copra expeller in Indonesia for three years until
December 31, 1999.
Berdasarkan perjanjian
ini, Perusahaan
tidak diperkenankan
memasarkan produk-produk tersebut di atas di seluruh wilayah Indonesia
melalui distributor
lain tanpa
persetujuan dari PT Sungai Budi. Jangka waktu kredit adalah tiga bulan
dari tanggal pengiriman. Harga jual ke PT Sungai
Budi ditentukan
berdasarkan harga jual rata-rata PT Sungai
Budi kepada
para pelanggan dikurangi dengan Rp 26,75
dalam Rupiah penuh per kilogram. Harga tersebut dapat diubah setiap
saat yang akan disesuaikan dengan keadaan inflasi dan kenaikan harga
bahan bakar minyak. Based
on the
agreement, the
Company is not permitted to market these products in Indonesia through
other distributors without the approval from PT Sungai Budi. The credit term
is three months after the delivery date. The selling price to PT Sungai Budi is
determined based on the average of PT Sungai Budi’s selling price to
customers, less Rp 26.75
in full Rupiah
amount per
kilogram. The selling price is subject to change
at anytime and is adjusted for any inflation and increase in prices of fuel.