Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
d. Kombinasi Bisnis
d. Accounting for Business Consolidation
Entitas Tidak Sepengendali Among Entities Not Under Common Control Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi. Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be measured until it is finally settled within equity.Parts
» financial statement dec 2013
» Umum financial statement dec 2013
» Pendirian dan Informasi Umum
» Establishment and General Information
» Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
» Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
» Board of Commissioners, Directors, and
» Penerapan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prinsip Konsolidasian Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Principles of Consolidation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Kombinasi Bisnis Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Accounting for Business Consolidation
» Foreign Currency Translation Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transaksi Pihak Berelasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Transactions with Related Parties
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Financial Instruments Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Persediaan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Inventories Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Dibayar Dimuka Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Prepaid Expenses Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Piutang Utang Plasma Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Tanaman Perkebunan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Plantations Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Property, Plant, and Equipment
» Distribusi Dividen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Dividend Distribution Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
» Deferred Charges on Landrights
» Saham Treasuri Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Treasury Stocks Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Stock Issuance Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Impairment of Non-Financial Assets
» Pengakuan Pendapatan dan Beban
» Revenue and Expense Recognition
» Biaya Pinjaman Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Borrowing Costs Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Imbalan Kerja Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Employee Benefits Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Pajak Penghasilan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Income Tax Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Laba Per Saham Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Earnings per Share Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Informasi Segmen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Segment Information Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
» Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan
» Investasi Jangka Pendek financial statement dec 2013
» Short-term Investments financial statement dec 2013
» Piutang Usaha financial statement dec 2013
» Trade Accounts Receivable financial statement dec 2013
» Persediaan financial statement dec 2013
» Inventories financial statement dec 2013
» Pajak Dibayar Dimuka financial statement dec 2013
» Prepaid Taxes financial statement dec 2013
» Uang Muka financial statement dec 2013
» Advances financial statement dec 2013
» Piutang dan Utang Pihak Berelasi
» Due from and Due to Related Parties
» Piutang dan Utang Plasma – Bersih
» Due from and Due to Plasma – Net
» Tanaman Perkebunan financial statement dec 2013
» Plantations financial statement dec 2013
» Aset Tetap financial statement dec 2013
» Aset Tidak Lancar – Lain-lain
» Other Noncurrent Assets financial statement dec 2013
» Utang Usaha financial statement dec 2013
» Trade Accounts Payable financial statement dec 2013
» Utang Pajak financial statement dec 2013
» Taxes Payable financial statement dec 2013
» Utang Bank financial statement dec 2013
» Bank Loans financial statement dec 2013
» Uang Muka Diterima financial statement dec 2013
» Advances Received financial statement dec 2013
» Pinjaman Diterima financial statement dec 2013
» Borrowings financial statement dec 2013
» Liabilitas Sewa Pembiayaan financial statement dec 2013
» Finance Lease Liabilities financial statement dec 2013
» Utang Obligasi financial statement dec 2013
» Bonds Payable financial statement dec 2013
» Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan
» Fair Value of Financial Assets and Financial
» Kepentingan Nonpengendali financial statement dec 2013
» Modal Saham financial statement dec 2013
» Capital Stock financial statement dec 2013
» Saham Treasuri financial statement dec 2013
» Treasury Stock financial statement dec 2013
» Tambahan Modal Disetor – Bersih
» Additional Paid-in Capital - Net
» Pendapatan Usaha financial statement dec 2013
» Net Sales financial statement dec 2013
» Beban Pokok Penjualan financial statement dec 2013
» Beban Penjualan financial statement dec 2013
» Selling Expenses financial statement dec 2013
» General and Administrative Expenses
» Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya
» Interest Expense and Other Financial Charges
» Imbalan Pasca-Kerja financial statement dec 2013
» Post-Employment Benefits financial statement dec 2013
» Pajak Penghasilan financial statement dec 2013
» Income Tax financial statement dec 2013
» Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
» Appropriated Retained Earnings financial statement dec 2013
» Dividen financial statement dec 2013
» Dividends financial statement dec 2013
» Laba Per Saham financial statement dec 2013
» Earnings Per Share financial statement dec 2013
» Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
» Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship and Transactions with
» Nature of Relationship Nature of Relationship and Transactions with
» Transaksi Pihak Berelasi Nature of Relationship and Transactions with
» Ikatan dan Perjanjian Penting
» Perjanjian Kerjasama dengan KUD
» Cooperation Agreements with KUD
» Perjanjian Kerjasama Jual Beli Tebu
» Cooperation Agreement on Sale and
» Kontrak Pembelian dengan Pembeli dari
» PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri
» PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
» Kontrak Commitments and Agreements
» Storage Tanks Rental Contract Tanks
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII
» PT Bank Internasional Indonesia Tbk
» Etiket Merek Commitments and Agreements
» Brand Etiquettes Commitments and Agreements
» Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan
» Cooperation Agreement on Development
» Instrumen Derivatif financial statement dec 2013
» Derivative Instruments financial statement dec 2013
» Informasi Segmen financial statement dec 2013
Show more