Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Populasi Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini berupa studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil suatu tempat yang telah ditentukan sebagai tempat penelitian. Jenis penelitian studi kasus ini bila dihubungkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian hanya berlaku bagi subjek yang diteliti saja dan tidak berlaku bagi objek penelitian yang lain. Penelitian ini hanya terbatas pada objek tertentu saja yaitu mahasiswa sebagai responden.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma, Jl. Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa tahun angkatan 32 20092010 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar dan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

D. Populasi Penelitian

Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 1991:102. Populasi juga disebut keseluruhan semesta universe dan dapat didefinisikan sebagai semua anggota dari suatu kesatuan orang, kejadian, benda yang akan kita jadikan sasaran generalisasi hasil-hasil penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa tahun angkatan 20092010 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 82 mahasiswa yang terdiri dari kelas A berjumlah 41 dan kelas B berjumlah 41 mahasiswa.

E. Variabel Penelitian

Pengertian Variabel Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam variabel penelitian ini, ada tiga variabel yang diteliti yaitu variabel bebas yaitu minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar dan variabel terikat yaitu prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I. 1. Variabel Minat Baca Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik dalam kegiatan membaca. Pengukuran minat baca mahasiswa didasarkan pada indikator, antara lain Kurniawan, 2000:239: kebutuhan akan bacaan, tindakan mencari bahan bacaan, timbul rasa senang, ketertarikan, dan keinginan. Menurut Rosidi 1983:78 upaya yang yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca yaitu: menyediakan waktu untuk membaca dan menyediakan bahan bacaan. Dan hal-hal yang menunjukkan minat selain di atas juga dikemukakan oleh Hurlock 1991:147 yaitu: memanfaatkan waktu dan tenaga untuk membaca. Indikator ini dilihat dari kebutuhan mahasiswa akan ketertarikan dan keinginan untuk meningkatkan minat baca, dimana dalam hal ini untuk mengetahui seberapa besar minat baca mahasiswa. Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Minat Baca Variabel Indikator Minat Baca No Item Positif No Item Negatif Minat Baca 1. Kebutuhan akan bacaan 1 2. Timbul rasa senang 2 3. Ketertarikan 3 4,5 4. Keinginan 6,7 5. Memanfaatkan waktu dan tenaga untuk membaca 8 6. Menyediakan waktu untuk membaca 9 10 Pengukuran variabel minat baca dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert ini digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi sesorang. Dengan Skala Likert ini, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan tertutup dimana dimana responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia. Skala Likert yang digunakan sebagai berikut: Tabel 3.2 Skor Nilai Item-item Pertanyaan Kuesioner Pilihan Keterangan Positif + Negatif - Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 2. Variabel Disiplin Belajar Disiplin dalam belajar sangat diperlukan, apabila dapat mendisiplinkan diri, maka ia dapat hidup teratur, bertanggung jawab dan dapat mengerjakan tugas tepat pada waktunya. Sehingga mahasiswa tidak akan mengalami kesulitan apabila menghadapi perkuliahan di dalam kelas. Pengukuran disiplin belajar mahasiswa didasarkan pada indikator antara lain Karim, 1985:312: patuh dan taat, mental, kejujuran, keteraturan dan ketertiban serta tanggung jawab. Menurut Sulistyowati 2001:3 menyebutkan agar seorang pelajar dapat belajar dengan baik, ia harus bersikap disiplin terutama disiplin yaitu disiplin dalam menepati jadwal, sedangkan menurut Arikunto 1999:137 disiplin ditunjukkan dengan tiga perilaku yaitu: perilaku kedisiplinan di dalam kelas, perilaku kedisiplinan diluar kelas, perilaku kedisiplinan dirumah. Indikator ini dilihat dari kebutuhan mahasiswa akan keteraturan dan tanggung jawab untuk meningkatkan kedisiplinan, dimana dalam hal ini untuk mengetahui seberapa besar disiplin belajar mahasiswa. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Disiplin Belajar Variabel Indikator Disiplin Belajar No Item Positif No Item Negatif Disiplin Belajar 1. Patuh dan taat 2. Mental 3. Kejujuran 4. Keteraturan dan ketertiban 5. Tanggung jawab 6. Perilaku kedisiplinan di dalam kelas 1,2 3 4,5 6,7 9 11 8 10 Untuk mengukur variabel disiplin belajar dilakukan dengan langkah yang sama seperti pada variabel pertama yaitu dengan Skala Likert 3. Variabel Motivasi Belajar Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, dimana dapat menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sardiman, 1996:51: tekun dalam menghadapi tugas, ulet dalam menghadapi kesulitan, menunjukkan minat, lebih senang belajar mandiri, senang mencari dan memecahkan soal-soal. Ciri-ciri motivasi selain di atas juga dikemukakan oleh Syamsudin 2002:40 yang diidentifikasikan menjadi indikator yaitu tingkat kualifikasi prestasi, dan arah sikap terhadap sasaran kegiatan. Sedangkan menurut Dimyati 1994:90 ciri-ciri motivasi yang diidentifikasi yaitu cita-cita, kemampuan belajar, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar. Indikator ini untuk mengetahui motivasi dalam membaca dikalangan mahasiswa yang mempunyai atau menunjukkan minat, senang membaca buku bacaan, majalah, koran atau yang lain. Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Variabel Indikator Motivasi Belajar No Item Positif No Item Negatif Motivasi 1. Tekun menghadapi tugas 1 Belajar 2. Ulet menghadapi kesulitan 2 3. Menunjukkan minat 3 4 4. Senang belajar mandiri 5,6 5. Senang mencari dan memecahkan soal-soal 7 6. Tingkat kualifikasi prestasi 8 9 7. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan 10 8. Kemampuan belajar 11 12 Untuk mengukur variabel motivasi belajar dilakukan dengan langkah yang sama seperti pada variabel diatas adalah dengan menggunakan Skala Likert. 4. Prestasi Belajar Dalam penelitian ini prestasi belajar AKL I untuk menumbuhkan minat baca dinyatakan dalam bentuk angka atau skor dan huruf. Prestasi belajar AKL I yang dicapai oleh mahasiswa dikategorikan sebagai berikut Masidjo, 1995:157: Tabel 3.5 Kategori Skor Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat Penguasaan Membaca Huruf Kategori 81 - 100 66 - 80 56 - 65 46 - 55 Dibawah 46 A B C D E Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

F. Teknik Pengumpulan Data