merasa senang dan nyaman untuk belajar sehingga hal tersebut dapat menghambat belajarnya.
Pada umumnya mahasiswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan dapat memacu semangat belajarnya untuk mencapai efektivitas
belajarnya, sehingga prestasi yang diperoleh akan meningkat. Dengan demikian belajar dapat dilakukan seefisien mungkin, sebaliknya bila
disiplin belajar tidak dapat ditegakkan maka kemungkinan besar hasil atau tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai.
Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Gie 1979:52 yang menyatakan bahwa dalam hal apapun, keteraturan dan disiplin
merupakan kunci utama untuk memperoleh hasil yang baik.
3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal
ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai t
hitung
= 2,503 lebih besar dari t
tabel
= 1,664. Berdasarkan data deskripsi tentang motivasi belajar diperoleh hasil
sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 2 responden, kriteria tinggi sebanyak 22 responden, kriteria cukup sebanyak 30
responden, kriteria rendah sebanyak 22 responden, kriteria sangat rendah sebanyak 6 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
disiplin belajar mahasiswa adalah cukup. Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi
sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 15 responden, kriteria cukup sebanyak 22 responden, kriteria rendah sebanyak 20 responden,
kriteria sangat rendah sebanyak 20 responden. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah cukup.
Deskripsi data tentang motivasi belajar mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar adalah cukup. Hal ini tampak dari mahasiswa yang
memiliki kemauan dan semangat dalam mengahadapi kesulitan dalam belajar, selalu menyiapkan bahan yang akan diajarkan dosen sebelum
perkuliahan, kemampuan untuk megikuti kuliah, keinginan menguasai serta memahami materi AKL I, selalu menyelesaikan tugas AKL I dengan
sebaik-baiknya, dan memiliki keinginan yang tinggi untuk berprestasi. Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa
adalah cukup. Hal tersebut tampak dalam semangat yang dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada belajar AKL I,
mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang diperoleh, maka mahasiswa selalu melihat kembali apa yanng diperoleh
dengan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Pada hakekatnya motivasi merupakan pendorong usaha dalam pencapaian prestasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi tersebut dikatakan
sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar meupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri seseorang, yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada
kegiatan belajar sehingga tujuan belajar dapat dicapai Sardiman, 1986:75.
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar sehingga yang
mempunyai motivasi maka mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar AKL I. Dalam kegiatan belajar akan
berhasil baik, kalau mahasiswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Adanya
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Mengingat demikian pentingnya motivasi bagi mahasiswa dalam belajar,
maka mahasiswa sendiri diharapkan dapat membangkitkan motivasi belajarnya serta menciptakan kondisi-kondisi tertentu yang dapat
membangkitkan motivasi belajar. Dengan kata lain bahwa adanya usaha yang tekun dan terutama
didasari adanya motivasi, maka mahasiswa yang belajar AKL I akan dapat melahirkan prestasi belajar yang baik. Intensitas motivasi seorang
mahasiswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
4. Pengaruh Minat Baca, Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.
Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara variabel minat baca, disiplin belajar, dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini didukung hasil perhitungan dari analisis regresi linier ganda yang menunjukkan nilai
koefisien korelasi ganda R
xy 1,2,3
= 0,505 sedangkan koefisien determinasi R
2
diperoleh sebesar 0,255. Untuk mengetahui signifikan atau tidak, harga koefisien korelasi
ganda R
xy 1,2,3
, maka digunakan uji F pada taraf signifikan 5. Harga F
hitung
diperoleh sebesar 8,917 sedangkan F
tabel
dengan df 3;78 pada taraf signifikan 5 sebesar 2,722. Dengan demikian F
hitung
8,917 lebih besar dari harga F
tabel
= 2,721. Berdasarkan deskripsi diatas mahasiswa perlu memperhatikan
ketiga variabel bebas yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar. Ketiga variabel tersebut dapat menunjang peningkatan prestasi
yang dicapai oleh mahasiswa dalam belajar AKL I. Minat dalam membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang luas terutama dalam hal
ini pada mata kuliah AKL I sehingga kesulitan yang dihadapi mahasiswa dapat teratasi dengan membaca dan menguasai mata kuliah AKL I
cenderung sedikit. Dengan disiplin belajar, mahasiswa akan menimbulkan semangat dan keefektifan dalam belajar, dan akan membuat mahasiswa
bersedia untuk melaksanakan dan mematuhi segala tata tertib yang berlaku. Sehingga motivasi belajar merupakan hal yang penting untuk
dimiliki mahasiswa. Adanya motivasi yang kuat maka mahasiswa memiliki niat yang bak untuk melakukan sesuatu terutama dalam hal
belajar. Dengan usaha yang tekun terutama didasari dengan motivasi, maka mahasiswa akan memperoleh hasil yang baik untuk mencapai
prestasi belajar yang baik.
Adanya pengaruh positif dan signifikan tersebut, berarti tinggi rendahya prestasi belajar AKL I dapat diprediksi dari tinggi rendahnya
minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar mahasiswa. Selain itu dapat pula dikatakan bahwa apabila minat baca, disiplin belajar, motivasi
belajar ditingkatkan maka prestasi belajar AKL I juga akan meningkat.
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN