Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.

kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Mahasiswa yang memiliki minat baca tinggi senantiasa mengisi waktu luang dengan membaca, lebi- lebi di perguruan tinggi apabila tanpa diimbangi dengan membaca, barangkali ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap minat baca mahasiswa dalam mata kuliah AKL I diperoleh minat baca tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar AKL I. Namun ketidakkeberhasilan itu disebabkan oleh beberapa hal yaitu dengan kuang ketertarikan mahasiswa membaca materi AKL I, mahasiswa yang menunda-nunda waktu dalam belajar, kurang menyiapkan diri untuk menerima materi AKL I di dalam kelas.

2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKL I. Hal ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai t hitung = 1,574 lebih kecil dari t tabel = 1,664. Berdasarkan data deskripsi tentang disiplin belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 24 reponden, kriteria cukup sebanyak 42 responden, kriteria rendah sebanyak 9 responden, kriteria sangat rendah sebanyak 2 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar disiplin belajar mahasiswa adalah cukup. Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 5 responden, kriteria tinggi sebanyak 15 responden, kriteria cukup sebanyak 22 responden, kriteria rendah sebanyak 20 responden, kriteria sangat rendah sebanyak 20 responden. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah cukup. Deskripsi data tentang disiplin belajar mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar adalah cukup. Hal ini tampak dari mahasiswa yang rajin mengikuti kuliah karena jika seseorang mahasiswa sering absen dalam kuliah maka kemungkinan besar akan tertinggal dalam belajarnya dan akan merasa kesulitan dalam mengejar ketertinggalannya. Hal lain yang tampak adalah mahasiswa tidak pernah menunda-nunda waktu untuk belajar baik jka ada ujian maupun tidak ada ujian, selalu merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik apa yang akan dipelajari dalam materi AKL I, mengulang kembali materi yang sudah dipelajari untuk lebih meningkatkan pemahamannya, mampu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, dan selalu mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan di perguruan tinggi. Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam semangat cukup yang dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan belajar AKL I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang diperolehnya, mahasiswa yang selalu melihat kembali apa yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi belajarnya, mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang diperoleh sesuaia dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan dalam prestasi belajar AKL I. Penanaman disiplin merupakan bagian dari pendidikan yang dapat dilakukan oleh orang tua dirumah, oleh guru disekolah atau dosen diperguruan tinggi maupun lingkungan sosial masyarakat yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian dan sikap mahasiswa serta mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Pelaksanaan pedoman- pedoman yang baik dalam usaha dengan disertai disiplin akan membuat mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik. Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi, dalam hal ini prestasi belajar AKL I, mahasiswa yang disiplin dalam belajar maka orang tersebut akan merasa senang untuk belajar dan memiliki keteraturan waktu untuk belajar. Sehingga disiplin dalam belajar itu tercermin dalam tindakan-tindakan mahasiswa setiap harinya. Mahasiswa harus setiap hari belajar secara teratur, disiplin dalam melaksanakan jadwal kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas, dan disiplin dalam melaksanakan peraturan di perguruan tinggi yang berlaku, maka dengan sikap disiplin yang demikian pada akhirnya prestasi belajar AKL I akan mengalami peningkatan, sedangkan apabila mahasiswa tidak menerapkan disiplin belajar dalam dirinya maka mahasiswa tersebut tidak merasa senang dan nyaman untuk belajar sehingga hal tersebut dapat menghambat belajarnya. Pada umumnya mahasiswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan dapat memacu semangat belajarnya untuk mencapai efektivitas belajarnya, sehingga prestasi yang diperoleh akan meningkat. Dengan demikian belajar dapat dilakukan seefisien mungkin, sebaliknya bila disiplin belajar tidak dapat ditegakkan maka kemungkinan besar hasil atau tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Gie 1979:52 yang menyatakan bahwa dalam hal apapun, keteraturan dan disiplin merupakan kunci utama untuk memperoleh hasil yang baik.

3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKL I.