b. Kelas XI akuntansi dan XI perkantoran tidak diambil karena sedang melakukan praktek kerja lapangan PKL.
c. Kelas XII tidak diambil karena sedang mempersiapkan ujian nasional.
E. Variabel dan Pengukurannya
Variabel merupakan konsep yanng diberi lebih dari satu nilai. Setelah mengemukakan beberapa proporsi berdasarkan konsep dan teori tertentu,
peneliti perlu menentukan variabel-variabel penelitian dan selanjutnya merumuskan hipotesisbberdasarkan hubungan antar variabel. Penentuan
variabel penelitian yang dapat diukur dan perumusan hubungan antara variabel adalah dua langkah yang sangat penting dalam penelitian sosial
Muhadi 2011:23. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1. Kesiapan Mental
Kondisi mengajar merupakan suatu kunci demi sebuah keberhasilan dalam suatu pengajaran. Kondisi mengajar yang berprofesional akan
menciptakan hasil yang optimal. Sehingga suasana pembelajaran akan semakin hidup. Salah satu kondisi mengajar yang harus diperhatikan
yaitu dalam kesiapan mental 2. Kesiapan Materi
Materi merupakan kunci pokok seorang guru dalam mengajar. Materi yang monoton dapat membuat siswa tidak bersemangat dalam
menerima pembelajaran. Guru dituntut untuk kreatif dalam pembelajaran sehingga materi dapat tersampaikan pada siswa dengan
baik dan siswa dapat menerima dengan semangat.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kesiapan Mental dan Kesiapan Materi
Dimensi Variabel Indikator
Item Kesiapan Mental
a. Tenang b. Ramah
c. ketelitian d. Tanggap
1,2,3 4,5,6
7,8,9 10,11,12
Kesiapan Materi a. Penjelasan
materi secara runtut
b. Penyampaian materi
bervariasi c. Penggunaan
media pembelajaran
d. Strategi pembelajaran 13,14
15,16,17
18,19,20,21
22,23
Pengukuran variabel kesiapan mental dan kesiapan materi didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator
dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang sesuai dengan empat skala pertanyaan. Untuk menjawab pertanyaan positif yaitu selalu = 4,