Tujuan Pendidikan SMK GAMBARAN UMUM
Menurut panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok Bisnis dan Manajemen, tujuan pendidikan sistem ganda adalah
a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat
jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Memiliki kemampuan dan ketrampilan praktis sesuai dengan program studinya masing-masing.
3. Isi Sistem Pendidikan Sistem Ganda Isi Pendidikan Sistem Ganda memiliki 5 komponen yaitu:
a. Komponen pendidikan
umum normatif dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik yang
memiliki karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. b. Komponen pendidikan dasar menunjang bagi penguasaan keahlian
profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK. c. Kemampuan
teori kejuruan,
dimaksudkan untuk
membekali pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan.
d. Komponen praktik dan profesi yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan
persyaratan keahlian profesi. e. Komponen keahlian profesi yaitu berupa kegiatan secara terprogram
dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tongkat keahlian dan sikap profesional.
4. Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan untuk Menyusun Program Pendidikan dan Latihan yang Mengacu pada Tamatan
Langkah-langkahnya adalah: a. Pemetaan Profil Kemampuan
Pemetaan profil kemampuan dimaksudkan untuk mengidentifikasi bahan kajian komponen khusus teori kejuruan, praktek dasar profesi
dan praktek dasar keahlian profesi untuk masing-masing profil kemampuan
b. Pemetaan Jenis Pekerjaan Industri Pemetaan
jenis pekerjaan
industri dimaksudkan
untuk mengindentifikasi jenis ketrampilan kerja dari pekerjaan-pekerjaan
yang ada di industri atau dunia usaha dengan persyaratan yang diperlukan dalam penguasaan ketrampilan tersebut.
c. Sinkronisasi Kurikulum dalam Pekerjaan Industri Sinkronisasi kurikulum dalam pekerjaan industri dimaksudkan untuk
mengidentifikasi jenis-jenis yang ada dalam dunia usaha dan relevan dengan bahan kajian komponen pendidikan. Komponen program
pendidikan yang disinkronkan dengan pekerjaan di industri atau dunia usaha terutama adalah komponen praktik keahlian profesi, Sinkronisasi
ini dilakukan bila industri tersebut memiliki fasilitas semacam pusat pelatihan.