Pradigma Penelitian METODE PENELITIAN

D = Max[ − ] Keterangan : D = Deviasi maksimum = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F F pada taraf signifikan 5 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai F F , maka distribusi data dikatakan normal. 3. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat 2 hipotesis yang akan diuji. Uji hipotesis ini menggunakan analisis regresi ganda. Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara masing-masing variabel bebas yaitu: kesiapan mental X 1 , dan kesiapan materi X 2 dengan variabel terikat motivasi belajar siswa Y. Hipotesis Pertama dan Hipotesis Kedua a. Rumusan Hipotesis 1 Rumusan hipotesis pertama H o : tidak ada hubungan antara kesiapan mental dengan motivasi belajar siswa Y. H a : ada hubungan antara kesiapan mental X 1 dengan motivasi belajar siswa Y. 2 Rumusan hipotesis kedua H o : tidak ada hubungan antara kesiapan materi dengan motivasi belajar siswa Y. H a : ada hubungan antara kesiapan materi , terhadap motivasi belajar siswa Y. b. Perhitungan statistik Pengujian hipotesis menggunakan persamaan garis Regresi Linier Ganda dengan dua variabel Sugiyono, 2010: 267. Analisis ini digunakan untuk menentukan derajat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan, untuk menguji ketiga hipotesis yaitu kesiapan mental X 1 , kesiapan materi X 2 , dengan motivasi belajar siswa Y sebagai berikut : Mencari persamaan garis regresi ganda dua variabel : Y’ = a + + Keterangan : ′ = nilai yang diprediksikan = konstanta = koefisien regresi = nilai variabel independen c. Pengujian Koefisien Determinasi Parsial 1 Koefisien determinasi parsial antara X 1 dengan Y, jika X 2 konstan. Rumusnya : KPP Y1.2 = r y1.2 2 Iqbal Hasan, 2002:274 2 Koefisien determinasi parsial antara X 2 dengan Y, jika X 1 konstan. Rumusnya : KPP Y2.1 = r y2.1 2 Iqbal Hasan, 2002:274 35

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal 1 Januari 1966. Pada awal mulanya sekolah ini diberi nama Sekolah Menengah Ekonomi Sugiyopranato, yang menggunakan gedung milik SMK Kanisius Pakem. Perintis pendiri sekolah ini diketuai Bapak FX. Dirdjo Widarsono dengan anggota FX. Ramijo Susanto, Drs. Y. Sukidjo D.S., dan Y.Sismadi, B.A. Panitia ini dibentuk oleh Yayasan Sanjaya yang merupakan organisasi gereja di bawah Keuskupan Agung Semarang yang bertugas di bidang keagamaan yang ditangani Dewan Paroki dan bidang pendidikan yang ditangani oleh Yayasan Gereja Papa Miskin YGPM. Adapun latar belakang awal berdirinya sekolah kejuruan ekonomi di daerah Pakem ini adalah pada saat itu di daerah Pakem sudah terdapat SMA dan SPG. Selain itu, keadaan masyarakat di daerah Pakem saat itu, anak- anaknya yang berumur kurang lebih dua puluh tahun sudah dituntut untuk bekerja. Dari keadaan itu maka dirasakan tepat kalau didirikan Sekolah Menengah Kejuruan. Sebagai bukti keberadaan sekolah ini maka pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem mendapat status disamakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusan bernomor 0292H1986, yang kemudian disahkan pada tanggal 8 Mei 1986. SMK yang dulu bernama SMEA Soegijopranoto ini kemudian diubah menjadi SMK Sanjaya, karena berdiri di bawah Yayasan Sanjaya. Sekolah tersebut didirikan dengan akte Nomor 43 tahun 1979 yang disahkan oleh Notaris S. Siswandi Aswin, S.H. Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem telah memiliki gedung sendiri yang dibangun di atas tanah seluas 3200 meter persegi. Adapun pembangunan gedung sekolah ini terdiri dari: 1. Dua belas ruang sekolah 2. Satu ruang kepala sekolah 3. Satu ruang guru 4. Satu ruang tata usaha 5. Satu ruang perpustakaan 6. Satu ruang UKS 7. Satu ruang OSIS 8. Satu ruang bimbingan dan penyuluhan 9. Satu ruang wakil kepala sekolah 10. Satu ruang koperasi dan kantin 11. Satu ruang komputer 12. Satu ruang praktik mengetik 13. Satu ruang kegiatan siswa 14. Satu ruang gudang 15. Satu ruang dapur 16. Empat kamar kecil 17. Satu tempat parkir untuk guru, karyawan, dan siswa.

B. Tujuan Pendidikan SMK

SMK bidang keahlian Bisnis dan Manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam Sistem Pendidikan Nasional bertujuan: a. Memajukan pendidikan dan pengajaran, dengan turut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan pendidikan sosial, kultural dan spiritual manusia, berdasarkan Pancasila sesuai dengan ajaran Gereja. b. Yayasan sosial dan tidak komersial maka sekolah berusaha menyelenggarakan pendidikan yang mampu dijangkau oleh kalangan bawah dengan tidak memberatkan semua pihak sehingga penyelenggaraan sekolah dapat terwujud. Biaya sekolah bisa terjangkau oleh golongan menengah ke bawah. c. Mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai untuk mencapai tingkat kelulusan sesuai standar kelulusan yang telah ditetapkan secara nasional dan tamatan siap berkompetisi dengan yang lain di dunia kerja kelak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. SMK Sanjaya Pakem dalam upaya mengembangkan bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian dari pendidikan menengah dalam sistem pendidikan nasional tetap berpegang pada tujuan pendidikan SMK yang telah ditetapkan oleh Depdiknas memiliki tujuan yang tertuang dalam visi dan misi SMK Sanjaya Pakem. Visi dan Misi SMK Sanjaya Pakem 1. Visi