77
intensi turnover. Untuk melihat besar sumbangan variabel kepuasan kerja terhadap intensi turnover dapat dilihat pada tabel 24 berikut :
Tabel 24 Model Summary
b
Mo del
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F
Change df1 df2 Sig. F
Change 1
.478
a
.228 .221
9.70208 .228 32.541
1 110 .000
1.985 a. Predictors: Constant, kepuasan
b. Dependent Variable: turnover
Berdasarkan tabel 24 diatas diperoleh nilai R Squere sebesar 0.228. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan kepuasan kerja terhadap intensi
turnover sebesar 22,8.
b. Gambaran Skor Variabel Intensi Turnover
Gambaran variabel intensi turnover dilihat dari nilai mean, minimum dan maksimum pada partisipan yang mengisi skala. Nilai mean partisipan sebesar
61,0714 SD=10.99444 dengan nilai minimum 36 dan nilai maksimum 95. Hasil tersebut terangkum dalam tabel 25
Tabel 25 Gambaran Umum Skor Intensi Turnover
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Turnover 112
36.00 95.00 61.0714
10.99444 Valid N
listwise 112
Untuk memberikan makna atau interpretasi terhadap mean skor yang telah diperoleh, digunakan suatu norma kategorisasi sebagai acuan dalam
Universita Sumatera Utara
78
pengelompokan mean skor partisipan untuk menentukan tingkat kesiapan berubah partisipan.
Kategorisasi skor intensi turnover dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empirik dan mean hipotetik. Skala intensi turnover
terdiri dari 25 item dengan lima pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 5. Dari skala intensi turnover yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik
sebesar 75 dengan standar deviasi sebesar 17. Sementara mean empirik yang diperoleh sebesar 61.0714 dengan standar deviasi sebesar 10.99444. Perbandingan
antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel 26 berikut :
Tabel 26 Gambaran Skor Hipotetik dan Skor Empirik Variabel Intensi Turnover
Hipotetik Empirik
Min Max
Std. Deviasi
Mean Min
Max Std. Deviasi
Mean 25
125 17
75 36
95 10.99444
61.014
Perbandingan mean empirik X dan mean hipotetik µ dari variabel kesiapan berubah menunjukkan X
61.014 µ
75, maka dapat disimpulkan bahwa intensi turnover subjek penelitian lebih rendah daripada rata-rata tingkat
intensi turnover pada populasi umumnya. Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh kategorisasi kesiapan berubah
seperti terlihat pada tabel 27 berikut :
Tabel 27 Kategorisasi Data Hipotetik Intensi Turnover
Variabel Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase
Intensi Turnover
X 58 Rendah
39 35
58 X 92
Sedang 72
64 X
92 Tinggi
1 1
Total 112
100
Universita Sumatera Utara
79
Dari tabel 27, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki intensi turnover yang tinggi sebanyak 1 orang 1, subjek yang memiliki intensi turnover sedang
sebanyak 72 orang 64, dan subjek yang memiliki intensi turnover rendah sebanyak 39 orang 35.
c. Gambaran Skor Variabel Iklim Organisasi