Gambaran Skor Variabel Iklim Organisasi

79 Dari tabel 27, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki intensi turnover yang tinggi sebanyak 1 orang 1, subjek yang memiliki intensi turnover sedang sebanyak 72 orang 64, dan subjek yang memiliki intensi turnover rendah sebanyak 39 orang 35.

c. Gambaran Skor Variabel Iklim Organisasi

Gambaran variabel iklim organisasi dilihat dari nilai mean, minimum dan maksimum pada partisipan yang mengisi skala. Nilai mean partisipan sebesar 162.8036 SD=25.15961 dengan nilai minimum 99 dan nilai maksimum 202. Hasil tersebut terangkum dalam tabel 28. Tabel 28 Gambaran Umum Skor Iklim Organisasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Iklim 112 99.00 202.00 162.8036 25.15961 Valid N listwise 112 Untuk memberikan makna atau interpretasi terhadap mean skor yang telah diperoleh, digunakan suatu norma kategorisasi sebagai acuan dalam pengelompokan mean skor partisipan untuk menentukan tingkat iklim organisasi yang dirasakan partisipan. Kategorisasi skor iklim organisasi dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empirik dan mean hipotetik. Skala iklim organisasi terdiri dari 45 item dengan lima pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 5. Dari skala iklim organisasi yang diisi subjek, maka diperoleh mean hipotetik Universita Sumatera Utara 80 sebesar 135 dengan standar deviasi sebesar 30. Sementara mean empirik yang diperoleh sebesar 162.8036 dengan standar deviasi sebesar 25.15961. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel 29 berikut : Tabel 29 Gambaran Skor Hipotetik dan Skor Empirik Variabel Iklim Organisasi Hipotetik Empirik Min Max Std. Deviasi Mean Min Max Std. Deviasi Mean 45 225 30 135 99 202 25.15961 162.8036 Perbandingan mean empirik X dan mean hipotetik µ dari variabel iklim organisasi menunjukkan X 162.8036 µ 135, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat iklim organisasi pada subjek penelitian lebih positif daripada rata-rata tingkat iklim organisasi pada populasi umumnya. Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh kategorisasi iklim organisasi seperti terlihat pada tabel 30 Tabel 30 Kategorisasi Data Hipotetik Iklim Organisasi Variabel Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase Iklim Organisasi X 135 Negatif 23 21 X135 Positif 89 79 Total 112 100 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang mempersepsikan iklim organisasi secara positif sebanyak 89 orang 79, sedangkan subjek yang mempersepsikan iklim organisasi secara negatif sebanyak sebanyak 23 orang 21. Universita Sumatera Utara 81

d. Gambaran Skor Kepuasan Kerja