46
2. Iklim Organisasi
Iklim organisasi adalah Persepsi karyawan terhadap kebijakan organisasi, dan perilaku di lingkungan kerja yang mempengaruhi motivasi dan perilaku
anggota organisasi. Iklim organisasi diukur dengan menggunakan skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan aspek-aspek iklim organisasi yang
dikemukakan oleh Kolb Rubin 1984 seperti yang dijelaskan dalam tabel 2.
Tabel 2 Definisi Operasional Aspek Iklim Organisasi
Aspek Definisi Operasional
Konformitas Perilaku karyawan yang terbentuk karena adanya
perasaaan yang sama di antara para karyawan mengenai banyaknya peraturan, prosedur dan
hukum dalam menjalankan pekerjaan Tanggung Jawab
Perasaan karyawan
bahwa mereka
dapat mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya dengan baik Standar
Persepsi karyawan
terhadap tekanan
dari organisasi pada kulitas tampilan serta membuat
produk organisasi lebih terkenal Penghargaan
Perasaan karyawan bahwa mereka dihargai oleh organisasi
Kejelasan Organisasi Perasaan karyawan bahwa organisasi terorganisasi
dengan baik serta memiliki tujuan yang jelas Dukungan dan Kehangatan
Perasaan karyawan terhadap rasa saling percaya, dan saling mendukung dikelompok kerja
Kepemimpinan Perasaan menerima kepemimpinan yang ada dalam
organisasi dan segala keputusannya.
Universita Sumatera Utara
47
Skor iklim organisasi diperoleh dari total skor seluruh aspek dari skala iklim organisasi. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka semakin positif pula
iklim organisasi. Sebaliknya jika skor total yang diperoleh rendah menunjukkan semakin negatif iklim organisasi yang dirasakan karyawan.
3. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja dapat diartikan sebagai persepsi karyawan mengenai pekerjaannya yang dipengaruhi oleh keadaan emosional yang positif baik yang
berasal dari dalam diri ataupun diluar diri. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan skala kepuasan kerja yang disusun berdasarkan aspek kepuasan
kerja Smith Kendall 1969; Luthans, 2006 seperti yang dijelaskan dalam tabel 3.
Universita Sumatera Utara
48
Tabel 3. Definisi Operasional Aspek Kepuasan Kerja
Dimensi Definisi Operasional
Isi Pekerjaan Perasaaan bahwa karyawan menyukai pekerjaan yang
memberi kesempatan menggunakan kemampuan, keterampilan, kebebasan serta umpan balik.
Supervisi Persepsi karyawan terhadap atasan yang memberikan
bantuan, dukungan dan melakukan pengawasan yang berkala agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik
Kesempatan Pengembangan Karir
Perasaan karyawan bahwa mereka merasa puas dalam bekerja apabila organisasi memberikan kesempatan
untuk mengembangkan karir Pembayaran Gaji
Perasaan karyawan menginginkan adanya sistem pembayaran yang adil sebagai imbalan keuangan yang
diterima karyawan seperti upah, premi, bonus, atau tunjangan-tunjangan keuangan lainnya
Rekan Kerja Merefleksikan perasaan karyawan menginginkan
adanya sistem pembayaran yang adil sebagai imbalan keuangan yang diterima karyawan seperti upah,
premi, bonus dan tunjangan keuangan lainnya
Skor kepuasan kerja diperoleh dari total skor seluruh aspek dari skala kepuasan kerja. Semakin tinggi skor total yang diperoleh, maka semakin tinggi
pula kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Sebaliknya jika skor total yang diperoleh rendah menunjukkan semakin rendah tingkat kepuasan kerja yang
dirasakan karyawan.
Universita Sumatera Utara
49
C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 1. Populasi