PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN

42

E. PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN

Harnoto 2002 berpendapat bahwa intensi turnover adalah kadar atau intensi dari keinginan untuk keluar dari perusahaan yang dipicu oleh berbagai alasan yang menyebabkan timbulnya intensi turnover, biasanya hal ini dikarenakan adanya keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ini erat kaitannya dengan kepuasan kerja karyawan. Mobley 1982 menyatakan bahwa faktor penentu utama individu keluar dari perusahaan berhubungan dengan faktor kepuasaan. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa ada pengaruh negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover. Artinya, semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka intensi turnover akan semakin rendah. Penelitian yang dilakukan Kadiman Indriana 2012 mengungkapkan bahwa ada pengaruh negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover. Penelitian oleh Mustika 2012 juga mengungkap hal yang sama bahwa bahwa ada pengaruh negatif yang sifnifikan antara kepuasan kerja dengan Intensi turnover. Penelitian yang dilakukan Handaru Muna 2012 mengungkapkan bahwa kepuasan terhadap gaji memiliki pengaruh dengan intensi turnover. Sebagian karyawan menyatakan gaji yang diterima dari perusahaan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan menyatakan gaji tidak memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi sehingga cenderung meninggalkan oraganisasai. Hal ini memberikan indikasi bahwa adanya ketidakpuasan karyawan atas gaji Universita Sumatera Utara 43 Penelitian yang dilakukan Aprila 2005 juga mengungkapkan hal yang sama bahwa apabila kepuasan kerja semakin meningkat maka intensi turnover akan semakin menurun. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 21,8 keinginan berpindah karyawan disebabkan oleh kepuasan kerja. Penelitian yang dilakukan Nasution 2009 juga menunjukkan bahwa ada pengaruh kepuasaan kerja terhadap keingian meninggalkan organisasi. Safitri Nursalim 2013 juga meneliti pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover. Andini 2006 juga mengungkapkan bahwa ada pengaruh negatif kepuasan kerja dengan intensi turnover. Berdasarkan hal ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh negatif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover karyawan. Artinya, semakin tinggi kepuasan kerja karyawan maka intensi turnover akan semakin rendah .

F. HIPOTESIS PENELITIAN