40
c.
Lebih cepat dalam mempelajari tugas baru yang berhubungan dengan pekerjaannya Luthans, 2006
d. Menurunkan tingkat stress, keluhan terhadap atasan dan menurunkan tingkat
kecelakaan kerja Luthans, 2006
e.
Menurunkan tingkat intensi turnover sehingga karyawan tidak berusaha
mengevaluasi alternatif pekerjaan lain Mobley, 1982 4. Ciri-Ciri Karyawan Yang Memiliki Kepuasan Kerja Yang Tinggi
Menurut Munandar 2004 karyawan yang mempunyai kepuasan kerja yang tinggi dapat dilihat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam jangka waktu
yang lama b.
Memperhatikan kualitas kerjanya c.
Memiliki komitmen yang lebih d.
Lebih produktif
D. PENGARUH IKLIM
ORGANISASI TERHADAP
INTENSI TURNOVER KARYAWAN
Brown dan Leigh 1996 mengatakan bahwa iklim organisasi menjadi sangat penting karena organisasi yang dapat menciptakan lingkungan dimana
karyawannya merasa nyaman dapat mencapai potensi karyawan secara maksimal dan merupakan keunggulan dalam bersaing. Jika karyawan merasa nyaman dalam
suatu organisasi, maka peluang untuk meninggalkan organisasi semakin kecil. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Jeswani Dave 2012
yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara iklim organisasi
Universita Sumatera Utara
41
dengan intensi turnover pada anggota fakultas dari berbagai lembaga pendidikan teknis India. Jeswani dan Dave 2012 mengutarakan bahwa untuk membuat iklim
organisasi yang positif, pengelolaan organisasi perlu merumuskan strategi untuk menanamkan iklim organisasi positif dan dengan demikian dapat mengurangi
intensi turnover atau keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi. Hong dan Kaur 2008 mengungkapkan bahwa iklim organisasi yang positif
dapat diciptakan dengan adanya pemberian otoritas pengambilan keputusan. Hal ini dapat membuat karyawan merasa dihargai dan diperlakukan organisasi
sehingga mereka akan terus bertahan untuk memajukan suatu organisasi. Hong dan Kaur 2008 juga menyarankan organisasi sebaiknya memberikan pelatihan
keterampilan dan mengatur program-program mentoring dan perencanaan karir bagi karyawan agar terciptanya iklim organisasi yang kondusif. Kegiatan-kegiatan
ini memotivasi karyawan untuk tetap berada dalam organisasi. Penelitian yang dilakukan Suhanto 2009 juga mengungkapkan hal yang
sama bahwa terdapat pengaruh negatif antara iklim organisasi dengan keinginan berpindah karyawan. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
ada hubungan negatif yang signifikan antara iklim organisasi dengan intensi turnover karyawan.
Universita Sumatera Utara
42
E. PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN