danatau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat
pendidikan yang dicapai oleh seseorang, maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya dalam berbagai bidang. Dengan tingkat pendidikan
orang tua yang tinggi maka orang tua tersebut akan mempunyai wawasan yang luas akan sempitnya lapangan pekerjaan dan terbukanya peluang
untuk membuka usaha sehingga mungkin akan mengarahkan anaknya untuk berwirausaha.
Jenis pekerjaan merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan berhubungan
dengan tingkat pendapatan seseorang. Jenis pekerjaan yang semakin baik maka pendapatan seseorang akan tinggi pula. Hal ini diduga akan
mempengaruhi minat siswa untuk berwirausaha Dengan semakin tingginya status sosial ekonomi orang tua, maka
minat siswa untuk berwirausaha semakin tinggi, karena didukung oleh permodalan yang lebih kuat. Lain halnya dengan status sosial ekonomi
orang tua yang rendah maka minat untuk berwirausaha juga rendah, mengingat permodalannya cenderung lebih rendah. Mahasiswa yang orang
tuanya berstatus sosial ekonomi rendah cenderung akan bekerja kepada orang lain atau pada perusahaansektor lain.
2. Hubungan antara faktor lingkungan belajar siswa dengan minat
berwirausaha pada mahasiswa.
Lingkungan belajar siswa adalah keseluruhan keadaan yang melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi
pengaruh pada perkembangan siswa. Dengan adanya pengaruh lingkungan belajar yang baik akan diikuti oleh prestasi yang semakin baik pula.
Mahasiswa yang berasal dari lingkungan belajar yang baik akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada mahasiswa yang
berasal dari lingkungan belajar yang buruk. Mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar yang baik mungkin akan mempunyai minat yang tinggi
untuk berwirausaha, karena mempunyai dedikasi, harapan serta rasa percaya diri yang tinggi. Oleh sebab itu mahasiswa tersebut mempunyai
kemampuan untuk mengeksplorasikan keinginan dan harapan yang tinggi untuk keberhasilan.
Terkategorikan sebagai lingkungan belajar adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan
keluarga yang baik akan membuat mahasiswa dapat belajar dengan kondusif di rumah sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik
dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang kurang baik. Lingkungan sekolahkampus yang dicirikan sarana dan
prasarana yang memadai akan mendukung mahasiswa dapat belajar dengan optimal, sehingga prestasi belajar yang dicapai mahasiswa akan
baik pula. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan dimana mahasiswa
menjalin hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Oleh karena itu perlu mahasiswa menjalin hubungan dengan masyarakat
lainnya. Mahasiswa yang hidup di lingkungan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai wirausahawan dapat mempengaruhi aktivitas
belajar, jiwa serta mental mereka serta dapat menjadi daya dorong terhadap mahasiswa tersebut untuk belajar berwirausaha. Sebaliknya mahasiswa
yang hidup di lingkungan masyarakat yang sebagian profesinya bukan wirausahawan juga akan terpengaruh jiwa, serta mental mereka untuk
menyesuaikan lingkungan ditempat ia bergaul.
3. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat berwirausaha pada
mahasiswa
Prestasi belajar merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang telah dilakukan. Prestasi
belajar mahasiswa terwujud dalam hasil studi yang berupa nilai-nilai pelajaranmata kuliah yang tercermin dalam rata-rata nilainya. Tinggi
rendahnya prestasi belajar dapat diraih mahasiswa akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri, harapan dan cita-citanya. Dengan prestasi
belajar yang tinggi diperoleh di bangku kuliah mungkin akan menjadi daya dorong minat untuk berwirausaha. Semakin tinggi prestasi belajar yang
diperoleh siswa maka kepercayaan diri, harapan dan cita-citanya semakin tinggi. Hal itu mungkin akan berpengaruh pada minat berwirausaha yang
juga akan tinggi. Hal ini disebabkan siswa akan mampu menjalani pendidikan di perguruan tinggi.