Sejarah Universitas Sanata Dharma
Dalam perkembangannya PTPG Sanata Dharma yang mulai November 1958 berganti nama menjadi FKIP Sanata Dharma menambah
tiga jurusan lagi, sehingga menjadi tujuh jurusan. Tambahan tiga jurusan itu adalah Jurusan Ilmu Ekonomi tahun 1957, Jurusan Filsafat dan Teologi
begabung pada tanggal 15 Juli 1961 dan Jurusan Bahasa Indonesia 10 September 1963
Mulai bulan November 1958, pemerintah mengubah nama PTPG menjadi FKIP, dengan alas an PTPG bukanlah nama suatu institusi
Perguruan Tinggi. Berkaitan dengan hal itu, nama PTPG Sanata Dharma berganti menjadi FKIP Sanata Dharma. Namun muncul persoalan, “mana
universitasnya?” guna mengatasi persoalan itu muncul gagasan untuk membentuk Universitas Katolik Indonesia guna “melindungi” FKIP Sanata
Dharma. Pada akhirnya Universitas tersebut tidak pernah terwujud dan FKIP Sanata Dharma tetap berjalan.
Antara tahun 1960-1966 bidang pendidikan ditangani oleh dua kementrian, yaitu Kemennterian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
PDK serta Kementerian Perguruan Tingggi dan Ilmu Pengetahuan PTIP. FKIP berada di dawah PTIP. Kemudian PDK mendirikan Institut
Pendidikan Guru IPG, sehingga terjadi dualisme. Guna mengatasi hal tersebut, Presiden Sukarno membentuk IPIK yang merupakan gabungan dari
FKIP dan IPG. Seiring dengan itu, mulai September 1965, berdasarkan SK No. 237B-SWTU1965, FKIP Sanata Dharma berganti nama menjadi IKIP
Sanata Dharma.
Akhirnya seiring dengan tuntutan perkembangan jaman, melalui SK Mendikbud No. 46DO1993, IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas,
Universitas Sanata Dharma USD. Dengan demikian, IKIP yang dulu merupakan lembaga yang berdiri sendiri, sekarang merupakan sebuah
fakultas dari USD. Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama Katolik FIPA menggabung dengan FKIP menjadi Prodi IPPAK, Jurusan
Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1999 PGSD swadana dibuka.