Tabel 3.6 Skor item variabel lingkungan belajar di sekolah
Skor Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
4. Variabel Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan
proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes. Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai
rata-rata rapor semester I kelas I sampai dengan kelas III SMA SANTA MARIA I CIREBON.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang
lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, dan lingkungan belajar di masyarakat.
2. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1991:131, metode dokumentasi adalah
metode pengumpulan data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar.
Sebagai pedomannya adalah nilai yang tertera pada legger siswa kelas I sampai dengan Nilai semester I kelas III IPA dan IPS. Nilai tersebut dapat
digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui prestasi belajar siswa. 3. Wawancara
Pengump ulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang
diperlukan secara lisan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai
pelengkap. 4. Observasi
Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
kegiatan yang dilakukan serta keadaan sekolah.
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Untuk mencapai tingkat objektivitas hasil yang tinggi, maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Pengetahuan tentang validitas dan
reliabilitas alat ukur akan mencegah pengambilan kesimpulan penelitian yang keliru dan mencegah pemberian gambaran yang jauh berbeda dari keadaan
yang sebenarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Validitas Yang dimaksud dengan validitas adalah taraf sampai di mana suatu
kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242. Dalam penelitian ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan
dari variabel lingkungan belajar keluarga X
1
, lingkungan belajar sekolah X
2
, variabel lingkungan belajar masyarakat X
3
. Perhitungan validitas kuesioner menggunakan rumus korelasi
product moment Suharsimi Arikunto, 1984:58:
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara X dan Y Σ
X = jumlah skor X
Σ Y
= jumlah skor Y Σ
XY = jumlah hasil kali antara X dan Y N
= banyaknya sampel yang diuji Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi r
hit
bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Demikian sebaliknya dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r
hit
lebih kecil dari r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang dipakai sebagai bahan pene litian yang layak atau tidak dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu di uji validitasnya untuk menunjukkan
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakakan fungsi ukurnya. Semakin tinggi alat ukurnya, semakin tepat pula alat
pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Uji validitas menggunakan sampel berukuran N = 30 dengan df = N-2 dk =
30 - 2 = 28, sehingga didapatkan r tabel = 0,239. Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini lampiran II, hal 77:
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Keluarga
No. Item
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,6543 0,239
Valid 2
0,5399 0,239 Valid
3 0,4897 0,239
Valid 4
0,6663 0,239 Valid
5 0,3664 0,239
Valid 6
0,6893 0,239 Valid
7 0,6263 0,239
Valid 8
0,5719 0,239 Valid
9 0,5718 0,239
Valid 10
0,5143 0,239 Valid
Tabel 3.8 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Sekolah
No. Item
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,2542
0,239 Valid
2 0,3444
0,239 Valid
3 0,2433
0,239 Valid
4 0,3191
0,239 Valid
5 0,3043
0,239 Valid
6 0,5309
0,239 Valid
7 0,5647
0,239 Valid
8 0,5932
0,239 Valid
9 0,5227
0,239 Valid
10 0,5805
0,239 Valid
11 0,2758
0,239 Valid
12 0,5913
0,239 Valid
Tabel 3.9 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Masyarakat
No. Item
R
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,7026
0,239 Valid
2 0,5697
0,239 Valid
3 0,4428
0,239 Valid
4 0,4392
0,239 Valid
5 0,6518
0,239 Valid
6 0,3240
0,239 Valid
7 0,2647
0,239 Valid
8 0,6744
0,239 Valid
9 0,7269
0,239 Valid
10 0,5666
0,239 Valid
2. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari
waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi
Arikunto, 2002:171.
−
−
=
∑ σ
σ
2 2
1 1
t b
tt
k k
r
Keterangan : r
tt
= reliabel instrumen yang dicari k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ
2 b
= jumlah varians butir
σ
2 t
= varians total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari pada 0,60 maka kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika nilai Alpha
Cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner adalah tidak reliabel
Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001:42. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
11.5 dengan koefisien r tabel pada n = 30 adalah sebesar 0,239. Hasil
pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut lampiran II, hal 77:
Tabel 3.10 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r hitung
Nilai r tabel Status
Lingkungan Belajar Keluarga
0,8575 0,60
Andal Lingkungan Belajar
Sekolah 0,7498
0,60 Andal
Lingkungan Belajar Masyarakat
0,8206 0,60
Andal
H. Teknik Analisis Data